TEMPO.CO, Jakarta - Dunia zodiak atau rasi bintang masih tetap diramaikan oleh kedatangan zodiak baru ophiuchus yang disebut-sebut sebagai rasi bintang ke 13. Selama ini, kita memang lebih mengenal 12 zodiak yang selama ini dipakai di dunia. Tapi, ophiuchus muncul dan ramai dibahas pada 2011 lalu, seorang astronom Parkle Kunkle mengatakan karena pergeseran bumi muncullah zodiak baru itu.
12 rasi bintang yang dikenal saat ini, sudah diperkenalkan sejak 3 ribu tahun lalu. Karenanya, sangatlah wajar jika sekarang sudah waktunya berubah seiring pergeseran bumi dan matahari di alam semesta. Meski demikian, pendapatnya itu banyak mendapatkan pertentangan. Hingga saat ini, orang-orang masih hanya memakai 12 zodiak yang sudah ada.
Lantas apa sebenarnya ophiuchus itu?
Ophiuchus sebenarnya sudah ada sejak bangsa babylonia memberi nama konstelasi 13 bintang. Tapi zodiak itu dihapus karena mereka ingin jumlah zodiak sama dengan jumlah bulan dalam satu tahun yakni 12 bulan.
Zodiak ophiuchus, disematkan pada mereka yang lahir pada 30 November hingga 17 Desember. Ophiuchuc berarti orang besar pembawa ular. Orang yang berada di bawah rasi bintang ini disebut-sebut memiliki umur panjang, kreatif, dan memiliki visi yang ideal.
