Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

3 Teknik Bernapas yang Ampuh Atasi Stres Akibat Wabah Covid-19

image-gnews
Ratusan pasien terinfeksi virus Corona di Rumah Sakit Universitas Wuhan melakukan latihan pernapasan dan menari dengan diiringi lagu bunga merah. Reuters
Ratusan pasien terinfeksi virus Corona di Rumah Sakit Universitas Wuhan melakukan latihan pernapasan dan menari dengan diiringi lagu bunga merah. Reuters
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Semakin bertambahnya jumlah pasien Covid-19 tentu tak jarang membuat orang khawatir. Beberapa di antaranya bahkan tegang hingga panik. Padahal, kecemasan dapat mengganggu kesehatan mental yang pada akhirnya berpengaruh pada kesehatan fisik.

Jika Anda salah satu yang memiliki tingkat stres tinggi, ada cara yang dapat dilakukan untuk mengatasinya, cukup dengan berlatih teknik bernapas saja. Melansir dari situs Times of India dan Health Line, berikut tiga metode yang dapat dikerjakan.

Nadi Shodhana
Nadi Shodhana adalah metode bernapas yang sangat berguna untuk meredakan stres. Memang, teknik ini sudah dikenal luas dengan manfaatnya lantaran berguna untuk melancarkan aliran darah dan melepas hormon endorfin yang membuat pelakunya bahagia.

Bagaimana cara melakukannya?
Langkah 1: Duduk dengan nyaman di lantai dengan postur tubuh tegak. Dengan ibu jari tangan kanan, tutup lubang hidung kanan dan tarik perlahan melalui kiri.

Langkah 2: Tutup lubang hidung kiri dengan jari kelingking untuk menahan napas selama 2-3 detik.

Langkah 3: Buka lubang hidung kanan dan buang napas.

Langkah 4: Kemudian bernapas dengan lubang hidung kanan dan tutup dengan ibu jari. Buka kembali lubang hidung kiri dan buang napas. Ulangi ini 8-10 kali.

Teknik resonansi
Teknik resonansi adalah cara bernapas yang memaksimalkan variabilitas detak jantung (HRV). Berdasarkan sebuah penelitian pada 2017, metode ini pun ampuh mengurangi stres dan gejala depresi.

Bagaimana cara melakukannya?
Langkah 1: Berbaringlah di lantai atau tempat tidur dengan nyaman.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Langkah 2: Tutup mata, mulut, dan hirup perlahan melalui hidung selama 6 detik.

Langkah 3: Sekarang buang napas melalui hidung selama 6 detik, biarkan udara meninggalkan tubuh secara perlahan. Lanjutkan ini selama 10 menit.

Pernapasan perut
Ini merupakan metode pernapasan yang memasukkan udara ke dalam paru-paru dan ditahan hingga ke perut. Selain melemaskan otot, gerakan ini juga dipercaya dapat membantu rileks dan menurunkan efek berbahaya dari hormon stres kortisol pada tubuh.

Bagaimana cara melakukannya?
Langkah 1: Berbaring dengan nyaman di lantai atau tempat tidur dengan bantal di bawah lutut dan kepala.

Langkah 2: Letakkan satu tangan di atas pusar dan tangan lain di dada.

Langkah 3: Tarik napas melalui hidung, perhatikan bagaimana perut bergerak saat bernapas. Perut akan diam.

Langkah 4: Buang napas melalui mulut dengan menggerakkan otot perut untuk mendorong udara keluar dari perut. Lakukan ini selama 5-10 menit.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cara Menjaga Kualitas Hubungan dengan Pasangan Pasca Melahirkan Anak Pertama

10 jam lalu

Ilustrasi ibu dan bayi. Unsplash.com/Sharon Muccutcheon
Cara Menjaga Kualitas Hubungan dengan Pasangan Pasca Melahirkan Anak Pertama

Studi menemukan bahwa sikap terhadap sentuhan berdampak pada pasangan dalam transisi menjadi orang tua atau usai melahirkan anak pertama.


Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

23 jam lalu

Guru Besar Pulmonologi di FKUI Tjandra Yoga Aditama, yang juga Eks Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara. dok pribadi
Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa


KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

1 hari lalu

Bupati Muna (nonaktif), Muhammad Rusman Emba, menjalani pemeriksaan lanjutan, di gedung KPK, Jakarta, Jumat, 19 Januari 2024. Muhammad Rusman, diperiksa sebagai tersangka dalam pengembangan penyidikan perkara dugaan tindak pidana korupsi pemberian hadiah atau janji terkait pengajuan Dana Pemulihan Ekonomi Nasional daerah Kabupaten Muna Tahun 2021 - 2022 di Kementerian Dalam Negeri. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.


Pasca Lebaran 2024 Tak Ada Salahnya Cek Kesehatan

1 hari lalu

Ilustrasi cek kesehatan (Pixabay,com)
Pasca Lebaran 2024 Tak Ada Salahnya Cek Kesehatan

Kenaikan berat badan seringkali diikuti dengan kenaikan kolesterol karena pola konsumsi yang berlebihan saat berlibur panjang dan menu Lebaran 2024.


Inilah 5 Alasan Waktu Liburan Terasa Begitu Cepat

2 hari lalu

Ilustrasi liburan (Pixabay.com)
Inilah 5 Alasan Waktu Liburan Terasa Begitu Cepat

Ternyata terdapat berbagai faktor psikologis dan eksternal yang dapat membuat waktu terasa semakin cepat berlalu selama liburan.


10 Langkah Tangkal Peradangan Penyebab Penyakit Kronis

2 hari lalu

Ilustrasi pria makan sehat atau sayur. shutterstock.com
10 Langkah Tangkal Peradangan Penyebab Penyakit Kronis

Peradangan bisa memicu berbagai penyakit kronis bila didiamkan, seperti penyakit jantung dan kanker. Namun, ada cara untuk mencegahnya.


Bagaimana Bisa Stres Orang Tua Menyakiti Anak? Begini Kiat Mengatasi Self Harm

2 hari lalu

Ilustrasi stres/bingung. Shutterstock.com
Bagaimana Bisa Stres Orang Tua Menyakiti Anak? Begini Kiat Mengatasi Self Harm

Tindakan ini dipandang sebagai cara untuk meluapkan rasa sakit dan stres psikologis hingga mengembalikan rasa tenang.


Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

3 hari lalu

Ilustrasi bermain media sosial. (Unsplash/Leon Seibert)
Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

Berikut beberapa tips untuk meminimalkan dampak penggunaan media sosial terhadap tingkat stres pada peringatan Bulan Kesadaran Stres.


Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

7 hari lalu

Ilustrasi kemacetan arus mudik / balik. TEMPO/Prima Mulia
Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

Selain musim libur panjang Idul Fitri, April juga tengah musim pancaroba dan dapat menjadi ancaman bagi kesehatan. Berikut pesan PB IDI.


Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

8 hari lalu

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi didampingi Dirjen Perhubungan Darat Hendro Sugiatno(kanan) dan Dirjen Perkeretaapian Mohamad Risal Wasal (kiri) menyampaikan keterangan pers usai rapat koordinasi di Kantor Otoritas Bandara Wilayah IV, Badung, Bali, Minggu, 31 Desember 2023. Kementerian Perhubungan bersama berbagai pihak terkait melakukan evaluasi usai kemacetan parah pada Jumat malam (29/12) serta menyiapkan sejumlah rencana dan skema untuk mengantisipasi kemacetan khususnya selama masa libur tahun baru di jalan akses sekitar Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

Menhub Budi Karya Sumadi mengusulkan work from home atau WFH untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas saat puncak arus balik Lebaran.