Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengenal Gejala Umum Serangan Jantung seperti Dialami Didi Kempot

Reporter

image-gnews
Penyanyi campursari Didi Kempot beraksi di atas panggung saat konser di JIExpo Kemayoran, Jakarta. ANTARA
Penyanyi campursari Didi Kempot beraksi di atas panggung saat konser di JIExpo Kemayoran, Jakarta. ANTARA
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Penyanyi campur sari yang dijuluki Godfather of Broken Heart, Didi Kempot meninggal dunia Selasa, 5 Mei 2020, pagi. Penyanyi yang memiliki nama asli Dionisius Prasetyo ini mengembuskan napas terakhir di RS Kasih Ibu, Solo, pada usia 53 tahun. Diduga dia kelelahan sehingga terkena serangan jantung.

Lili, Kaka kandung Didi Kempot, pada sebuah wawancara televisi mengatakan akhir-akhir ini adiknya sibuk menyiapkan lagu baru bersama Yuni Shara. Lantas, apa itu serangan jantung?

Serangan jantung adalah kondisi darurat medis ketika terjadi penghentian aliran darah yang membawa oksigen ke jantung akibat penyumbatan. Kondisi ini dapat merusak otot jantung karena tidak mendapat aliran oksigen dan dapat membahayakan nyawa.

Beberapa gejala umum serangan jantung yakni dada terasa nyeri, seperti tertekan benda berat atau tertarik, dan berlangsung selama beberapa menit. Kemudian, nyeri dada yang menjalar ke lengan, pundak kiri, punggung, leher, rahang, tulang dada, dan tubuh bagian atas.

Gejala juga ditunjukkan dengan sesak napas, mual, muntah, nyeri ulu hati, tubuh terasa sangat lemas dan pusing, keluar keringat dingin, detak jantung cepat, atau tidak beraturan. Jika seseorang terkena serangan jantung, harus segera diberikan pertolongan pertama.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Apabila orang tersebut masih dalam kondisi sadar, pertolongan pertama yang harus diberikan yakni menenangkan pasien dan menghubungi ambulans secepatnya. Seraya menunggu ambulans datang, bimbing pasien untuk duduk di kursi, lantai, atau bersandar pada dinding.

Duduk di lantai lebih disarankan karena dapat mengurangi cedera jika tiba-tiba pasien pingsan. Setelah duduk, longgarkan semua pakaian yang dikenakan pasien.

Berikan aspirin 325 mg dan mintalah pasien untuk mengunyahnya, namun pastikan pasien tidak punya riwayat perdarahan dan alergi aspirin. Hindari memberikan makanan atau minuman apapun melalui mulut.

Bagi pasien yang tidak sadarkan diri, segera hubungi ambulans. Sambil menunggu ambulans datang, baringkan pasien di tempat yang datar dan lakukan resusitasi jantung paru (RJP).

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


WHO: Kardiovaskular dan Pembuluh Darah Jadi Penyebab Kematian Utama Secara Global

13 hari lalu

Ilustrasi Serangan Jantung. thestar.com.my
WHO: Kardiovaskular dan Pembuluh Darah Jadi Penyebab Kematian Utama Secara Global

Kenali ragam penyakit kardiovaskular yang menjadi penyebab utama kematian secara global.


Makanan Bersantan Siap Menyerbu Saat Lebaran, Ahli Gizi: Jangan Dipanaskan Berulang

17 hari lalu

Ilustrasi opor ayam. shutterstock.com
Makanan Bersantan Siap Menyerbu Saat Lebaran, Ahli Gizi: Jangan Dipanaskan Berulang

Anda sudah siapkan opor, rendang hingga gulai untuk hidangan Lebaran? Ingat pesan dokter gizi soal makanan bersantan


Pentingnya EKG untuk Pemeriksaan Awal Penyakit Jantung

28 hari lalu

Ilustrasi dokter melakukan operasi jantung. Foto: Heartology Cardiovascular Hospital
Pentingnya EKG untuk Pemeriksaan Awal Penyakit Jantung

Ada berbagai masalah terkait penyakit jantung dan EKG pun berperan penting sebagai rekaman aktivitas listrik jantung.


9 Masalah Kesehatan yang Mengancam Wanita Paruh Baya

39 hari lalu

Ilustrasi kanker payudara. Shutterstock.com
9 Masalah Kesehatan yang Mengancam Wanita Paruh Baya

Pakar kesehatan menyebut sembilan masalah kesehatan yang identik dengan perempuan paruh baya. Apa saja?


Mikroplastik di Dalam Darah Berkorelasi dengan Peningkatan Serangan Jantung

43 hari lalu

Kandungan mikroplastik dari hasil penelitian atas tiga merek air mineral dalam kemasan saat diteliti di laboratorium FMIPA-Universitas Indonesia, Depok, Rabu (14/3). (foto: TEMPO/ Gunawan Wicaksono)
Mikroplastik di Dalam Darah Berkorelasi dengan Peningkatan Serangan Jantung

Studi atas tumpukan plak di pembuluh darah pasien rumah sakit di Italia mendapati kandungan mikroplastik yang sangat jelas di bawah mikroskop.


Inilah Tanda-tanda Awal Serangan Jantung

49 hari lalu

Ilustrasi Serangan Jantung. thestar.com.my
Inilah Tanda-tanda Awal Serangan Jantung

Serangan jantung memiliki tanda-tanda awal. Apa saja?


Spesialis Jantung Ungkap Penyebab Petugas KPPS Meninggal, Belum Tentu Hipertensi

23 Februari 2024

Petugas KPPS menjalani perawatan di ruang rawat inap Puskesmas Telaga, Kabupaten Gorontalo, Gorontalo, Kamis, 15 Februari 2024. KPU Kabupaten Gorontalo mencatat 18 petugas KPPPS harus menjalani perawatan akibat sakit dan kelelahan pada pelaksanaan Pemilu 2024. ANTARA/Adiwinata Solihin
Spesialis Jantung Ungkap Penyebab Petugas KPPS Meninggal, Belum Tentu Hipertensi

Penyebab ratusan petugas KPPS meninggal dunia setelah menjalankan tugasnya pada Pemilu 2024 belum tentu hipertensi. Berikut penjelasan pakar.


94 Petugas Pemilu Meninggal Banyak Tersebab Sakit Jantung: Gejala dan Komplikasi Serangan Jantung

22 Februari 2024

Ilustrasi pertolongan pertama orang yang terkena Serangan Jantung. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo. 20120403
94 Petugas Pemilu Meninggal Banyak Tersebab Sakit Jantung: Gejala dan Komplikasi Serangan Jantung

Arteri koroner yang memasok darah ke jantung tersumbat, aliran darah macet dan suplai oksigen ke otot jantung terganggu yang memicu serangan jantung.


6 Penyebab Serangan Jantung

21 Februari 2024

Ilustrasi pertolongan pertama orang yang terkena Serangan Jantung. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo. 20120403
6 Penyebab Serangan Jantung

Ketika serangan jantung terjadi, aliran darah ke suatu bagian jantung terhenti dan menyebabkan cedera atau kematian pada bagian otot jantung


Risiko Penyakit Jantung pada Wanita Usia 50-an, Kardiolog Ingatkan Gejala Baru

19 Februari 2024

Ilustrasi pemeriksaan kesehatan jantung. Shutterstock
Risiko Penyakit Jantung pada Wanita Usia 50-an, Kardiolog Ingatkan Gejala Baru

Wanita berumur di atas 50 tahun perlu menaruh lebih banyak perhatian pada kesehatan jantung. Pakar ingatkan gejala baru terkait penyakit jantung.