TEMPO.CO, Jakarta - Virtual photoshoot atau kegiatan pemotretan lewat panggilan video tengah marak dilakukan oleh masyarakat di Indonesia. Hal ini dikerjakan seiring dengan pandemi Covid-19 yang membuat segala kegiatan harus dilakukan di rumah.
Para pesohor seperti Luna Maya, Jessica Iskandar, hingga Afgansyah Reza pun melakukan hal serupa. Mereka bahkan menunjukan hasil karya virtual photoshoot itu dalam akun Instagram masing-masing. Apakah Anda tertarik untuk melakukan kegiatan tersebut juga?
Fotografer asal Indonesia yang menetap di New York, Amerika Serikat, Alva Christo, pun membagikan tips. Pertama, ia mengimbau agar setiap orang memilih kamera yang tepat sebab ini akan berpengaruh pada kualitas foto yang dihasilkan.
“Yang membuat foto itu clear dan high resolution bukan fotografernya tapi dari kameranya. Jadi, kalau bisa pakai kamera dslr atau mirrorless agar hasilnya maksimal,” katanya saat dihubungi Tempo.co pada Selasa, 5 Mei 2020.
Memperhatikan pencahayaan juga tak kalah penting. Adapun Alva lebih mengimbau untuk memilih pencahayaan alami, yakni dari sinar matahari.
“Cahaya membuat hasil foto lebih berkarakter dan hidup. Tapi baiknya dari matahari karena tidak semua punya alat lighting. Mengaturnya juga sulit,” ujarnya.
Dikarenakan sesi foto dilakukan dengan memanfaatkan teknologi, maka disarankan pula memiliki koneksi internet yang stabil.
“Karena kalau putus-putus, nanti akan berpengaruh pada hasilnya. Misalnya, harusnya bisa dapat satu momen, justru tidak tertangkap kamera,” tuturnya.
Terakhir, meningkatkan komunikasi antara fotografer dan orang yang akan dipotret juga wajib dikerjakan. “Moderasi itu penting agar kita bisa menyampaikan ekspektasi dari kedua sisi. Tujuannya agar hasil akhirnya maksimal dan memuaskan,” tuturnya.