Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hari Raya Waisak, Intip Cara Umat Budha di Dunia Merayakannya

image-gnews
Biksu Buddha menggunakan masker saat berdoa ketika merayakan Hari Waisak secara live Facebook di tengah pandemi virus corona atau COVID-19 di Bangkok, Thailand, 6 Mei 2020. REUTERS/Athit Perawongmetha
Biksu Buddha menggunakan masker saat berdoa ketika merayakan Hari Waisak secara live Facebook di tengah pandemi virus corona atau COVID-19 di Bangkok, Thailand, 6 Mei 2020. REUTERS/Athit Perawongmetha
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Hari Raya Waisak jatuh pada Kamis, 7 Mei 2020. Pada hari ini, seluruh pemeluk agama Budha memperingati hari kelahiran Budha.

Adapun dalam menyambutnya, masyarakat di Indonesia biasanya akan berkumpul di Yogyakarta untuk melakukan perjalanan dari dan ke berbagai candi tua. Umumnya, ini dimulai dari candi Mendut dan berakhir di candi Borobudur.

Rupanya, setiap negara memiliki ciri khas dan tradisinya masing-masing. Simak cara unik mereka dalam menyambut Hari Raya Waisak, berikut adalah empat diantaranya seperti dilansir dari situs Culture Trip dan Huffington Post.

Kamboja
Di Kamboja, para pemeluk agama Budha akan memulai kegiatan dengan menaikkan bendera Budha di atas kuil dan diarak mengelilingi kota oleh para biksu. Masyarakat juga mengadakan parade membawa bunga lotus, lilin, dan dupa, serta diakhiri dengan pembagian sedekah bagi para biksu.

Sri Lanka
Di Sri Lanka, Hari Raya Waisak diperingati dengan menutup seluruh gerai penjual minuman keras sebagai bentuk penghormatan kepada Budha. Selanjutnya, pada setiap kuil juga akan dihiasi dengan bunga, lentera dan jalan-jalan yang dipenuhi lilin. Ada pula tempat prasmanan gratis yang disediakan bagi para biksu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jepang
Jepang merupakan salah satu negara di Asia yang memiliki jumlah pemeluk agama Budha terbesar. Tak heran, acara yang meriah juga dilakukan dalam menyambut Hari Raya Waisak. Ini termasuk menyiapkan bunga lotus untuk digantungkan pada leher patung Budha di setiap kuil dan memandikannya dengan ama-cha, sejenis teh manis mahal yang dibuat dari berbagai daun hydrangea.

India
Umat Budha di India biasanya akan berpakaian putih dan pergi ke kuil-kuil untuk mendengarkan khotbah. Setelah itu, mereka akan menjalankan pola makan diet vegetarian yang ditandai dengan konsumsi kheer. Ini sejenis puding beras yang dimakan untuk melambangkan persembahan bagi Budha.

SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA | CULTURETRIP | HUFFINGTONPOST

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


3 Ucapan Sungkeman dalam Tradisi Jawa Saat Lebaran

8 hari lalu

Reino Barack melakukan sungkem pada ibu mertuanya Wati Nurhayati saat prosesi sungkeman pada acara penikahan dengan Syahrini yang digelar di Masjid Camii, Tokyo, Jepang, 27 Ferbruari 2019.  Syahrini dan Reino Barack kompak membagikan foto lamaran, kali ini keduanya mengunggah momen sungkeman sebelum menjalani prosesi akad nikah. Instagram/@reinobarack
3 Ucapan Sungkeman dalam Tradisi Jawa Saat Lebaran

Tradisi sungkeman biasanya dilakukan oleh anak kehadapan orang tuanya saat lebaran.


Tips Belanja Online Aman di Masa Lebaran

8 hari lalu

Ilustrasi belanja online / e-commerce. freepik.com
Tips Belanja Online Aman di Masa Lebaran

Agar terhindar dari menjadi korban penjahat siber saat belanja online di masa Lebaran, simak tips berikut ini.


Hari Raya Horor

10 hari lalu

Hari Raya Horor

Film horor Siksa Kubur karya Joko Anwar dan Badarawuhi di Desa Penari karya Kimo Stamboel berebut penonton di bioskop pada masa libur Lebaran.


Cegah Penularan Flu Singapura, Hindari Cium dan Pegang Balita Saat Silaturahmi Keluarga

11 hari lalu

Ilustrasi balita bantu orang tua. Foto : Fatherly
Cegah Penularan Flu Singapura, Hindari Cium dan Pegang Balita Saat Silaturahmi Keluarga

Orang dewasa harus menghindari mencium balita ketika berkumpul bersama keluarga di momen Lebaran demi mencegah anak tertular flu singapura.


Sejarah Parsel Lebaran, Dari Simbol Balas Budi Hingga Dicurigai sebagai Gratifikasi

13 hari lalu

Hampers Lebaran (Sumber: Instagram @les.celle)
Sejarah Parsel Lebaran, Dari Simbol Balas Budi Hingga Dicurigai sebagai Gratifikasi

Kebiasaan berkirim parsel tak pernah luntur, khususnya pada masa Lebaran. Bagaimana perkembangan tradisi ini di Indonesia?


Dinantikan Tiap Jelang Hari Raya, Siapa Pertama Kali Pencetus THR?

16 hari lalu

Ilustrasi Uang THR. Shutterstock
Dinantikan Tiap Jelang Hari Raya, Siapa Pertama Kali Pencetus THR?

Konsep pemberian THR telah ada sejak awal 1950. Pencetusnya adalah Soekiman Wirjosandjojo, Perdana Menteri Indonesia dari Partai Masyumi.


Inspirasi Busana Lebaran di Hari Raya

17 hari lalu

Indonesia Fashion Week 2024 bisa menjadi inspirasi untuk memilih model dan warna busana Lebaran.
Inspirasi Busana Lebaran di Hari Raya

Indonesia Fashion Week 2024 bisa menjadi inspirasi untuk memilih model dan warna busana Lebaran di Hari Raya.


Bingkisan Lebaran, Apa Perbedaan Parsel, Hampers, dan Gift Box?

18 hari lalu

Pedagang menyelesaikan pembuatan parsel Lebaran di kawasan Cikini, Jakarta, Selasa, 27 April 2021. TEMPO/Tony Hartawan
Bingkisan Lebaran, Apa Perbedaan Parsel, Hampers, dan Gift Box?

Pemberian bingkisan saat hari raya, salah satunya Lebaran sebagai cara menjalin silaturahmi kepada kerabat, saudara, atau rekan kerja


Benarkah THR 100 Persen ASN Tak Bisa Mendongkrak Perekonomian? Ini Kata Bank Indonesia

27 hari lalu

Pembeli beristirahat di pusat perbelanjaan Tanah Abang, Jakarta, Kamis 14 Maret 2024. Pemerintah akan kembali menaikkan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sebesar 1 persen menjadi 12 persen, yang mulai berlaku pada tahun depan atau per 1 Januari 2025.  TEMPO/Tony Hartawan
Benarkah THR 100 Persen ASN Tak Bisa Mendongkrak Perekonomian? Ini Kata Bank Indonesia

Pemerintah akan menggelontorkan anggaran sebesar Rp99,5 triliun untuk THR dan gaji ke-13 aparatur sipil negara tahun ini.


Utamakan THR untuk Kebutuhan Hari Raya, Bukan Biaya Hidup Harian

28 hari lalu

Ilustrasi Uang THR. Shutterstock
Utamakan THR untuk Kebutuhan Hari Raya, Bukan Biaya Hidup Harian

Gunakan uang THR sesuai namanya, untuk menunjang kebutuhan hari raya, bukan untuk biaya hidup sehari-hari.