TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah hubungan cinta tak berarti harus selalu bersama setiap saat. Memiliki waktu sendiri dan bersosialisasi dengan teman tetap diperlukan.
Namun yang perlu diperhatikan, jangan terlalu berlebihan mengambil waktu tersebut, bisa-bisa hal itu akan mengganggu hubungan. Berikut cara mengetahui jika hubungan terlalu lama berjarak, dilansir dari Bolde.
Fokus pada tujuan hidup
Memang penting untuk untuk menggapai tujuan dan impian hidup sejak lama, namun jangan sampai mengabaikan tujuan hidup bersama dengan pasangan. Dalam menjalin hubungan, anda harus memprioritaskan kelanjutan atau akhir cerita dengan pasangan.
Ingin hal-hal yang seperti yang lain
Rekan mungkin menyarankan untuk tinggal bersama pasangan. Namun, Anda menjawab lebih menyukai situasi saat ini di mana banyak waktu untuk melakukan hal-hal yang disukai sendiri. Walaupun mandiri itu hebat, pastikan saja hubungan tidak berakhir dengan jalan buntu.
Bayangan ketika hidup bersama
Anda mungkin membayangkan harus menghabiskan waktu begitu banyak dengan pasangan ketika menikah. Seketika mungkin Anda berpikir akan kehilangan ruang privasi. Namun, jangan sampai pikiran-pikiran tersebut menghalangi kemajuan hubungan dengan pasangan.
Bisa pergi tanpa pamit
Saling berkirim pesan mungkin menjadi rutinitas dalam hubungan. Namun, apakah menyenangkan untuk tidak mengabarinya berhari-hari melalui pesan singkat?
Lebih memilih waktu berkualitas dengan teman
Anda mungkin menjadikan teman sebagai prioritas. Namun, jika selalu memilih mereka untuk menghabiskan malam di akhir pekan, ini akan berdampak buruk terhadap hubungan.
Tidak pernah terkoneksi
Saat berhubungan, harusnya meningkatkan koneksi dengan lebih mengenal satu sama lain. Namun, jika Anda mencari kabar mengenai pasangan di media sosialnya, itu pertanda pada dasarnya Anda tidak terkoneksi dengan baik.
Selalu merindukan dia
Inilah cara termudah untuk menyadari waktu berpisah dengan pasangan terlalu banyak. Jika merindukannya sepanjang waktu, jelas hal ini berarti Anda tidak terkoneksi pada hubungan dengannya.
Tidak pernah berinisiatif untuk memulai percakapan
Meskipun ingin menghargai waktu pasangan untuk sendiri, akan menjadi tidak sehat jika tidak memulai pembicaraan. Hal ini akan membuat pasangan berpikir dialah yang selalu berusaha untuk mempertahankan hubungan.
Merasa dia tidak peduli
Ketika memiliki banyak waktu sendiri, pertanyaan pun muncul. Apakah pasangan tetap ingin melanjutkan hubungan tersebut. Bisa saja jika ia membiarkan waktu yang lama bagi Anda untuk sendiri menjadi tanda ia tidak ingin melanjutkan hubungan.
Sangat mandiri dan tidak butuh pasangan
Mungkin pikiran tersebut selalu muncul. Tapi yakinlah, Anda tetap membutuhkan pasangan untuk mengekspresikan perasaan atau mendukung mimpi-mimpi.