Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hipertensi Memperburuk Kondisi Pasien Covid-19, Cek Faktanya

Reporter

image-gnews
Ilustrasi hipertensi (Pixabay.com)
Ilustrasi hipertensi (Pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Para peneliti dan pakar kesehatan di seluruh dunia sangat fokus mempelajari virus corona baru, temuan dan pemahaman baru membantu dalam pengelolaan penyakit yang lebih baik, dan juga membuka jalan bagi kemungkinan vaksin yang efektif sesegera mungkin. Dengan berfokus pada gejala dan faktor risiko yang dilaporkan, para peneliti melakukan studi terkait gejala, di mana faktor-faktor seperti obesitas, merokok, diabetes, polusi udara telah dieksplorasi.

Baru-baru ini, para peneliti telah mengeksplorasi hubungan antara Covid-19 dan hipertensi. Tekanan darah adalah kekuatan darah terhadap pembuluh darah. Tekanan darah normal untuk orang dewasa adalah 120/80 mmHg, dan setiap penyimpangan dari ini dianggap tidak sehat.

Pada dasarnya, tekanan darah tinggi terjadi ketika tekanan darah meningkat ke tingkat yang tidak sehat dan merupakan masalah kesehatan umum. Hipertensi biasanya berkembang selama beberapa tahun dan mungkin tidak menunjukkan gejala apa pun. Namun, bahkan tanpa gejala, kondisi ini dapat menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah dan organ, terutama otak, jantung, mata, dan ginjal.

Perawatan hipertensi termasuk pengobatan dan perubahan gaya hidup sehat. Jika tidak diobati, kondisi ini dapat menyebabkan masalah kesehatan, termasuk serangan jantung dan stroke.

Adakah hubungan virus corona dengan hipertensi? Berbagai penelitian telah menunjukkan bahwa kondisi kesehatan yang mendasarinya seperti hipertensi dapat meningkatkan risiko tertular SARS-CoV-2 dan menciptakan komplikasi gejala Covid-19.

Menurut sebuah penelitian, sekitar 28 persen dari orang yang dirawat dengan Covid-19 menderita hipertensi, di mana para peneliti menambahkan hipertensi sangat sering terjadi pada orang tua, dan orang yang lebih tua tampaknya berisiko tertular virus corona dan mengalami bentuk parah dan komplikasi Covid-19.

Obat yang paling umum diresepkan untuk individu dengan tekanan darah tinggi adalah inhibitor enzim (ACE) dan penghambat reseptor angiotensin (ARB), yang berada di bawah kelompok obat yang disebut renin-angiotensin antagonis-aldosterone system (RAAS).

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Obat antagonis adalah zat yang bersifat memblokir. Obat-obatan ini pada gilirannya mengganggu aktivitas pada reseptor yang disebut ACE2, yang membuat virus corona masuk ke paru-paru sehingga memperburuk gejala dan infeksi pada sistem pernapasan.

Obat yang digunakan dalam pengobatan hipertensi telah terbukti meningkatkan jumlah reseptor ACE2, yang dapat meningkatkan risiko komplikasi pada pasien Covid-19 dengan hipertensi. Selain itu, obat-obatan juga dapat meningkatkan jumlah titik masuk untuk virus.

Obat-obatan secara teoritis dapat meningkatkan pengikatan SARS-CoV-2 ke paru dan efek patofisiologisnya, yang mengarah pada cedera paru yang lebih besar. Penelitian tentang hubungan antara Covid-19 dan hipertensi juga memiliki pandangan yang bertentangan.

Beberapa peneliti menyarankan ARB sebagai pengobatan potensial untuk Covid-19, sementara beberapa mengusulkan ACE2 terlarut sebagai terapi. Gagasan ini disarankan dengan poin bahwa peningkatan kadar ACE2 dapat membantu membersihkan virus yang ada dalam tubuh pasien karena sifat pengikatannya dan dengan demikian mencegah virus mencapai paru-paru dan organ lain.

Obat-obatan hipertensi dapat mengurangi potensi pengembangan, baik sindrom gangguan pernapasan akut, miokarditis, atau cedera ginjal akut, yang dapat terjadi pada pasien Covid-19. Pengidap Covid-19 yang juga mengalami hipertensi harus melanjutkan pengobatannya karena tidak ada bukti kuat yang menyatakan bahwa penghambat ACE atau penggunaan ARB berbahaya atau bermanfaat.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

7 jam lalu

Dwina Septiani Wijaya. Dok. Peruri
Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.


Diet Mediterania Bantu Pasien Kurang Risiko Hipertensi

2 hari lalu

Ilustrasi hipertensi (Pixabay.com)
Diet Mediterania Bantu Pasien Kurang Risiko Hipertensi

Peserta diet Mediterania biasanya konsumsi lebih banyak sayuran, buah, kacang, biji-bijian, minyak sehat, serta ikan dan makanan laut jumlah sedang.


Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

3 hari lalu

Gambar mikroskop elektron pemindaian ini menunjukkan SARS-CoV-2 (obyek bulat biru), juga dikenal sebagai novel coronavirus, virus yang menyebabkan Covid-19, muncul dari permukaan sel yang dikultur di laboratorium yang diisolasi dari pasien di AS. [NIAID-RML / Handout melalui REUTERS]
Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.


Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

7 hari lalu

Guru Besar Pulmonologi di FKUI Tjandra Yoga Aditama, yang juga Eks Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara. dok pribadi
Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa


KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

7 hari lalu

Bupati Muna (nonaktif), Muhammad Rusman Emba, menjalani pemeriksaan lanjutan, di gedung KPK, Jakarta, Jumat, 19 Januari 2024. Muhammad Rusman, diperiksa sebagai tersangka dalam pengembangan penyidikan perkara dugaan tindak pidana korupsi pemberian hadiah atau janji terkait pengajuan Dana Pemulihan Ekonomi Nasional daerah Kabupaten Muna Tahun 2021 - 2022 di Kementerian Dalam Negeri. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.


Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

12 hari lalu

Ilustrasi hipertensi (Pixabay.com)
Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

Kementerian Kesehatan mencatat hipertensi menjadi penyakit yang paling banyak ditemui di Pos Kesehatan Mudik Idulfitri 1445 H/2024 M.


Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

13 hari lalu

Ilustrasi kemacetan arus mudik / balik. TEMPO/Prima Mulia
Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

Selain musim libur panjang Idul Fitri, April juga tengah musim pancaroba dan dapat menjadi ancaman bagi kesehatan. Berikut pesan PB IDI.


5 Menu Lebaran Ini Sebaiknya Dihindari Penderita Hipertensi

14 hari lalu

Resep gulai kambing ala India yang bisa menjadi alternatif menu idul adha
5 Menu Lebaran Ini Sebaiknya Dihindari Penderita Hipertensi

Orang yang menderita hipertensi sangat disarankan menghindari 5 menu lebaran berikut ini.


Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

14 hari lalu

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi didampingi Dirjen Perhubungan Darat Hendro Sugiatno(kanan) dan Dirjen Perkeretaapian Mohamad Risal Wasal (kiri) menyampaikan keterangan pers usai rapat koordinasi di Kantor Otoritas Bandara Wilayah IV, Badung, Bali, Minggu, 31 Desember 2023. Kementerian Perhubungan bersama berbagai pihak terkait melakukan evaluasi usai kemacetan parah pada Jumat malam (29/12) serta menyiapkan sejumlah rencana dan skema untuk mengantisipasi kemacetan khususnya selama masa libur tahun baru di jalan akses sekitar Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

Menhub Budi Karya Sumadi mengusulkan work from home atau WFH untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas saat puncak arus balik Lebaran.


Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

17 hari lalu

Sejumlah calon penumpang pesawat antre untuk lapor diri di Terminal 3 Bandara Sekarno Hatta, Tangerang, Banten, Rabu 19 April 2023. PT Angkasa Pura II selaku pengelola Bandara Soekarno Hatta memprediksi puncak arus mudik lewat bandara Soetta terjadi mulai H-3 atau Rabu (19/4) dengan pergerakan pesawat yang terjadwal mencapai 1.138 penerbangan dengan total penumpang 164.575 hingga H-1 atau Jumat (21/4). ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

AP II mencatat jumlah penumpang pesawat angkutan Lebaran 2024 di 20 bandara yang dikelola perusahaan meningkat sekitar 15 persen.