TEMPO.CO, Jakarta - Saat berpuasa Ramadan, sangat penting untuk memperhatikan kebutuhan cairan sebab cairan berfungsi untuk memasok oksigen ke seluruh organ tubuh sehingga kita tidak lemas selama menahan nafsu makan dan minum kurang lebih 13 jam.
Ada beberapa jenis minuman yang baik dikonsumsi saat puasa karena mempertahankan banyak cadangan cairan pada tubuh dan mencegah dehidrasi. Melansir dari situs Taste of Home dan Epicurious, berikut empat di antaranya.
Air putih
Tentu sudah tidak diragukan lagi, air putih memang sangat baik bagi tubuh. Selain meningkatkan konsentrasi dan menjaga kesehatan kulit dan mulut, air juga bisa menjaga tubuh tetap terhidrasi. Disarankan untuk minum air putih sebanyak delapan gelas sehari, yakni empat gelas saat sahur, dua gelas saat berbuka, dan dua gelas sebelum tidur selama bulan puasa.
Susu
Banyak orang berpikir susu memiliki kekentalan yang tinggi. Tak heran, susu disangka cepat menyebabkan dehidrasi. Padahal, susu mengandung cairan yang bisa menjaga kelembaban tubuh. Lebih dari itu, kalsium dan vitamin D pada susu juga membuat Anda tetap bersemangat, bahkan pada suhu lingkungan yang panas. Susu sebaiknya dikonsumsi saat sahur.
Jus buah
Jus buah mengandung sekitar 85 persen air, yang membuatnya sangat optimal dalam menghidrasi tubuh. Namun, Anda patut hati-hati lantaran banyak jus buah yang dikemas dengan tinggi gula. Hal tersebut justru menghambat hidrasi. Sebagai alternatif, jangan konsumsi jus kemasan namun buatlah sendiri di rumah tanpa gula tambahan.
Air kelapa
Air kelapa memiliki kandungan air 95 persen yang lebih baik daripada jus buah. Minuman ini juga biasanya lebih sehat daripada jus dalam hal kadar gula dan bahan tambahan lain. Jadi, jika Anda malas membuat jus atau tak memiliki alat untuk melakukannya, maka air kelapa yang datang dari pohon bisa menjadi penggantinya.