Hoaks Masker Sebabkan Kekurangan Oksigen, Cek Faktanya

Reporter

Ilustrasi masker kain. ANTARA/Arif Firmansyah
Ilustrasi masker kain. ANTARA/Arif Firmansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Hoaks tentang masker dapat menyebabkan hipoksia atau kekurangan pasokan oksigen di dalam sel dan jaringan tubuh telah menyebar di 10 negara, yaitu Meksiko, Venzuela, Kolombia, Cile, Argentina, Ekuador, Guatemala, Spanyol, Brasil, dan Prancis. Asosiasi pemeriksaan fakta internasional, melalui situs poynter.org menyatakan setidaknya ada lima artikel yang telah dicek para pemeriksa fakta di dunia pada 30 April hingga 13 Mei 2020.

Mereka mengonfirmasi tidak ada risiko hipoksia dalam penggunaan masker. Pengguna masker justru penting pada situasi pandemi COVID-19.

Di Kolombia, informasi hoaks terkait masker menyebut bernapas berulang kali di dalam masker dapat memabukkan pengguna, menyebabkan ketidaknyamanan, kehilangan refleks, dan kesadaran. Informasi yang salah itu lantas menyarankan pengguna untuk mengenakan masker, "Jika berhadapan dengan seseorang di depan Anda" dan "Buka masker setiap 10 menit."

Tapi, semua saran itu menurut pakar medis adalah cara yang salah. Di Brasil ada informasi salah bahwa udara di dalam masker kadaluwarsa diubah menjadi karbon dioksida dan menghirupnya akan menyebabkan pusing. Hal itu tidak benar.

Disinformasi dan kebohongan di sisi lain bisa sangat berbahaya. Organisasi
Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan penggunaan masker selama pandemi COVID-19 untuk melindungi diri sendiri dan orang lain. Penggunaan masker tidak menimbulkan risiko bagi pengguna.

Para pemeriksa fakta di Meksiko menyatakan, "Meski pun benar bahwa masker wajah dapat menghasilkan sensasi yang tidak menyenangkan, jangan khawatir, itu normal. Menggunakan masker wajah tidak akan menyebabkan kekurangan oksigen apa pun. Pada kenyataannya, hipoksia hanya dapat disebabkan oleh merokok, menghirup gas, atau mengekspos diri ke tempat yang tinggi, bukan dengan menggunakan pelindung mulut, masker, atau filter. "

Namun, hoaks terkait masker yang menyebabkan hipoksia telah menyebar ke seluruh Amerika Latin dan mencapai Eropa dalam waktu kurang dari dua pekan.








CekFakta #202 Menggunakan Filsafat untuk Membedakan Kebenaran dari Hoaks

2 jam lalu

Ilustrasi hoaks atau fake news. Shutterstock
CekFakta #202 Menggunakan Filsafat untuk Membedakan Kebenaran dari Hoaks

Di tengah era post-truth, masyarakat lebih percaya apa yang diyakininya sebagai realitas alternatif daripada fakta, padahal itu hoaks.


Kasus Covid-19 Naik, Pemkot Bogor Minta Masyarakat Kembali Pakai Masker di Bulan Ramadan

5 jam lalu

Direktur Prasarana Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Kementerian Perhubungan Edi Nursalam (kanan) bersama Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim (kedua kiri) saat memantau operasional perjalanan KRL Commuter Line di Stasiun Bogor, Jawa Barat, Senin, 20 April 2020. Pemantauan pada hari keenam penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Bogor tersebut menunjukkan adanya penurunan drastis penumpang KRL Commuter Line yang mencapai 85 persen per hari sehingga dapat memutus mata rantai penyebaran virus Corona (COVID-19). ANTARA
Kasus Covid-19 Naik, Pemkot Bogor Minta Masyarakat Kembali Pakai Masker di Bulan Ramadan

Wakil Wali Kota Bogor meminta masyarakat kembali memakai masker selama bulan Ramadan. Ada indikasi kasus Covid-19 naik.


Persatuan Dokter Paru Imbau Jamaah Salat Tarawih Tetap Pakai Masker

10 hari lalu

Ilustrasi wanita memakai masker. Freepik.com/Svetlanasokolova
Persatuan Dokter Paru Imbau Jamaah Salat Tarawih Tetap Pakai Masker

Persatuan Dokter Paru mengimbau warga tetap pakai masker salat salat tarawih karena COVID-19 di Indonesia saat ini masih mengintai masyarakat


Sambut Ramadhan, Pondok Modern Ini Dorong Para Santri Menulis dan Tangkal Hoaks

12 hari lalu

Suasana perkarangan kampus putri Thursina International Islamic Boarding School (IIBS) di Dusun Klandungan, Desa Landungsari, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur, Jumat sore, 10 Maret 2023. TEMPO/Abdi Purmono
Sambut Ramadhan, Pondok Modern Ini Dorong Para Santri Menulis dan Tangkal Hoaks

Pondok Pesantren Modern Thursina menggelar kegiatan literasi buku dan literasi media untuk menangkal hoaks menjelang Ramadhan.


Cegah Penyebaran Hoaks saat Ramadan, Ini yang Dilakukan Kemenkominfo

13 hari lalu

Ilustrasi hoaks atau fake news. Shutterstock
Cegah Penyebaran Hoaks saat Ramadan, Ini yang Dilakukan Kemenkominfo

Kemenkominfo akan terus mencegah penyebaran hoaks, termasuk selama Ramadan. Ini yang akan mereka lakukan.


China Cabut Kewajiban Masker di Sekolah dan Kampus

13 hari lalu

Seorang siswa yang mengenakan masker belajar di sebuah kelas sekolah menengah pertama di Yinchuan, Daerah Otonom Etnis Hui Ningxia, China, 25 Maret 2020. Para siswa tahun terakhir sekolah menengah pertama dan sekolah menengah atas di Yinchuan kembali masuk sekolah pada Rabu 25 Maret. Xinhua/Yang Zhisen
China Cabut Kewajiban Masker di Sekolah dan Kampus

China menghapus aturan yang mewajibkan pemakaian masker terhadap peserta didik dan tenaga pengajar di dalam lingkungan sekolah atau kampus


CekFakta #200 Mengapa Hoaks Merajalela Saat Bencana Alam Melanda?

14 hari lalu

Ilustrasi hoaks atau fake news. Shutterstock
CekFakta #200 Mengapa Hoaks Merajalela Saat Bencana Alam Melanda?

Seperti apa dan mengapa aktor jahat memproduksi hoaks di tengah nestapa korban bencana alam?


Soal Kewajiban Pakai Masker, Menteri Kesehatan: Kami Tak Mengatur Lagi

17 hari lalu

Menkes Budi Gunadi Sadikin memberikan sambutan dalam acara Kompas100 CEO Forum ke-13 di the Westin, Jakarta, pada Jumat, 25 November 2022. TEMPO/Defara
Soal Kewajiban Pakai Masker, Menteri Kesehatan: Kami Tak Mengatur Lagi

Soal konsistensi program transisi dari pandemi menuju endemi, Menteri Kesehatan menyebut pihaknya mengembalikan hal tersebut kepada masyarakat.


Saat Jepang Bebaskan Penggunaan Masker, Warga Masih Tetap Memilih Memakainya

17 hari lalu

Orang-orang yang memakai masker berjalan di tengah pandemi penyakit coronavirus (COVID-19) di distrik bisnis di Tokyo, Jepang 4 Agustus 2020. REUTERS/Kim Kyung-Hoon
Saat Jepang Bebaskan Penggunaan Masker, Warga Masih Tetap Memilih Memakainya

Banyak orang yang masih menggunakan masker meskipun pemerintah Jepang berupaya menormalkan aspek kehidupan sehari-hari.


Rakyat Jepang Enggan Copot Masker Meski Tak Wajib Lagi

17 hari lalu

Seorang wanita mengenakan masker pelindung berjalan di jalan di tengah hujan salju, di tengah pandemi penyakit virus corona (COVID-19), di Tokyo, Jepang 6 Januari 2022. REUTERS/Issei Kato
Rakyat Jepang Enggan Copot Masker Meski Tak Wajib Lagi

Aturan wajib masker di Jepang sudah berakhir sejak kemarin, namun rakyatnya tetap menggunakan penutup wajah ini. Apa sebabnya?