Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tak Cuma Pernapasan, Masalah Pencernaan Bisa Jadi Gejala COVID-19

Reporter

image-gnews
Petugas medis yang mengenakan pakaian pelindung bersiap untuk memindahkan pasien ke ruang bedah dari Unit Perawatan Intensif (ICU) yang terjangkit Virus Corona di Rumah Sakit Persahabatan di Jakarta Timur, 13 Mei 2020. REUTERS/Willy Kurniawan
Petugas medis yang mengenakan pakaian pelindung bersiap untuk memindahkan pasien ke ruang bedah dari Unit Perawatan Intensif (ICU) yang terjangkit Virus Corona di Rumah Sakit Persahabatan di Jakarta Timur, 13 Mei 2020. REUTERS/Willy Kurniawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebagian pasien COVID-19 ternyata menunjukkan gejala awalnya bukan pada saluran napas, seperti batuk, sakit tenggorokan, pilek, dan demam tetapi gangguan saluran cerna. Merujuk pada The American Journal of Gastroenterology, seperti yang dilansir dari laman Global Biodesence, sebanyak 48,5 persen pasien COVID-19 di Hubei, Cina, mengeluhkan gangguan saluran cerna sebagai gejala utama, antara lain diare (29.3 persen), muntah (0.8 persen), dan nyeri perut (0.4 persen).

Kemungkinan virus masuk ke saluran cerna dan bisa melewati asam lambung dan masuk ke dalam sel melalui reseptor yang ada di usus. Mereka yang memiliki masalah pencernaan umumnya memiliki gejala COVID-19 yang lebih berat sehingga penyembuhannya lebih lama.

Menurut penelitian multisenter lintas seksi deskriptif baru dari Cina oleh para peneliti dari Kelompok Ahli Perawatan Medis Wuhan untuk COVID-19, gejala pencernaan umum terjadi sebagai keluhan utama pada hampir setengah dari pasien yang datang ke rumah sakit. Sebagian besar pasien dengan COVID-19 datang dengan gejala dan tanda pernapasan yang khas.

Namun, pengalaman awal dengan wabah di Wuhan mengungkapkan banyak pasien mengalami gejala pencernaan sebagai keluhan utama. Salah satu editor The American Journal of Gastroenterology, Brennan MR Spiegel, mengatakan tenaga medis harus ingat gejala pencernaan seperti diare mungkin merupakan gejala COVID-19 dan bahwa indeks kecurigaan mungkin perlu ditingkatkan lebih awal dalam kasus-kasus ini daripada menunggu gejala pernapasan muncul.

“Dalam studi ini, pasien COVID-19 dengan gejala pencernaan memiliki hasil klinis yang lebih buruk dan risiko kematian yang lebih tinggi dibandingkan yang tidak memiliki gejala pencernaan, menekankan pentingnya menyertakan gejala seperti diare untuk mencurigai COVID-19 pada awal penyakit sebelum gejala pernapasan berkembang, ”kata Spiegel.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Deteksi sejak awal dapat mengarah pada diagnosis COVID-19 yang lebih dini, yang dapat mengarah pada perawatan lebih dini dan karantina yang lebih cepat untuk meminimalkan penularan dari orang-orang yang tidak terdiagnosis. Menurut analisis oleh peneliti dari beberapa rumah sakit dan pusat penelitian di Cina, yang mengumpulkan data pada 204 pasien dengan COVID- 19 dari tiga rumah sakit di Hubei dari 18 Januari hingga 28 Februari 2020, dibandingkan dengan pasien COVID-19 tanpa gejala pencernaan, mereka yang memiliki gejala pencernaan memiliki waktu lebih lama dari awal hingga masuk dan hasil klinis yang lebih buruk.

Pasien dengan gejala pencernaan memiliki waktu yang jauh lebih lama dari awal hingga masuk dibandingkan pasien tanpa gejala pencernaan (9 hari dibandingkan 7,3 hari). Ini mungkin menunjukkan pasien dengan gejala pencernaan mencari perawatan kemudian karena mereka belum mencurigai COVID-19 tanpa adanya gejala pernapasan, seperti batuk atau sesak napas.

Pasien dengan gejala pencernaan memiliki berbagai manifestasi, seperti anoreksia (83 [83,8 persen] kasus), diare (29 [29,3 persen] kasus), muntah (8 [0,8 persen] kasus), dan sakit perut (4 [0,4 persen] kasus). Tujuh pasien dengan COVID-19 mengalami gejala pencernaan tetapi tidak memiliki gejala pernapasan. Ketika keparahan penyakit meningkat, gejala-gejala pencernaan menjadi lebih jelas.

EKA WAHYU

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

1 hari lalu

Guru Besar Pulmonologi di FKUI Tjandra Yoga Aditama, yang juga Eks Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara. dok pribadi
Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa


KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

1 hari lalu

Bupati Muna (nonaktif), Muhammad Rusman Emba, menjalani pemeriksaan lanjutan, di gedung KPK, Jakarta, Jumat, 19 Januari 2024. Muhammad Rusman, diperiksa sebagai tersangka dalam pengembangan penyidikan perkara dugaan tindak pidana korupsi pemberian hadiah atau janji terkait pengajuan Dana Pemulihan Ekonomi Nasional daerah Kabupaten Muna Tahun 2021 - 2022 di Kementerian Dalam Negeri. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.


Pemicu Orang Kebelet BAB saat Sedang Belanja

5 hari lalu

Ilustrasi seorang pria berbelanja. .scarborough.com
Pemicu Orang Kebelet BAB saat Sedang Belanja

Jangan malu dan sungkan bila tiba-tiba kebelet BAB ketika sedang belanja. Pakar menjelaskan fenomena tersebut.


Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

8 hari lalu

Ilustrasi kemacetan arus mudik / balik. TEMPO/Prima Mulia
Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

Selain musim libur panjang Idul Fitri, April juga tengah musim pancaroba dan dapat menjadi ancaman bagi kesehatan. Berikut pesan PB IDI.


Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

9 hari lalu

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi didampingi Dirjen Perhubungan Darat Hendro Sugiatno(kanan) dan Dirjen Perkeretaapian Mohamad Risal Wasal (kiri) menyampaikan keterangan pers usai rapat koordinasi di Kantor Otoritas Bandara Wilayah IV, Badung, Bali, Minggu, 31 Desember 2023. Kementerian Perhubungan bersama berbagai pihak terkait melakukan evaluasi usai kemacetan parah pada Jumat malam (29/12) serta menyiapkan sejumlah rencana dan skema untuk mengantisipasi kemacetan khususnya selama masa libur tahun baru di jalan akses sekitar Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

Menhub Budi Karya Sumadi mengusulkan work from home atau WFH untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas saat puncak arus balik Lebaran.


Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

12 hari lalu

Sejumlah calon penumpang pesawat antre untuk lapor diri di Terminal 3 Bandara Sekarno Hatta, Tangerang, Banten, Rabu 19 April 2023. PT Angkasa Pura II selaku pengelola Bandara Soekarno Hatta memprediksi puncak arus mudik lewat bandara Soetta terjadi mulai H-3 atau Rabu (19/4) dengan pergerakan pesawat yang terjadwal mencapai 1.138 penerbangan dengan total penumpang 164.575 hingga H-1 atau Jumat (21/4). ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

AP II mencatat jumlah penumpang pesawat angkutan Lebaran 2024 di 20 bandara yang dikelola perusahaan meningkat sekitar 15 persen.


Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19, Tak Bayar Gaji sejak Januari

12 hari lalu

Aktivitas pekerja di pabrik obat PT Indofarma (persero) Cibitung, Bekasi, Selasa (10/04). PT Indofarma akan melakukan investasi sebesar Rp 100 milliar untuk mengembangkan produksi generik dan herbal dan memenuhi kebutuhan bahan baku yang saat ini 90% masih Impor. TEMPO/Dasril Roszandi
Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19, Tak Bayar Gaji sejak Januari

Indofarma ambruk karena salah perhitungan kapan pandemi COvid-19 berakhir, sehingga banyak obat sakit akibat virus corona tak terjual


Teknik Pernapasan 4-7-8 untuk Meredakan Stres dan Kecemasan, Begini Caranya

12 hari lalu

Ilustrasi wanita berlatih yoga. shutterstock.com
Teknik Pernapasan 4-7-8 untuk Meredakan Stres dan Kecemasan, Begini Caranya

Berikut cara melakukan teknik pernapasan 4-7-8 untuk membantu meredakan stres dan mengurangi kecemasan. Bagaimana tahapannya?


Epidemiolog: Kasus Flu Singapura Bisa Bertambah Karena Idul Fitri dan Mudik Lebaran

14 hari lalu

Sejumlah pemudik menunggu jadwal keberangkatan kereta dari Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Jumat, 5 April 2024. Sebanyak 17.994 orang meninggalkan Kota Jakarta melalui Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, untuk mudik ke kampung halaman ke berbagai daerah pada H-5 Lebaran. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Epidemiolog: Kasus Flu Singapura Bisa Bertambah Karena Idul Fitri dan Mudik Lebaran

Jumlah kasus flu Singapura bisa bertambah lagi seiring momentum Idul Fitri dan mudik Lebaran yang membuat intensitas pertemuan di masyarakat meninggi.


Tak Disediakan Vaksinasi Meski Flu Singapura Merebak, Ini Penjelasan IDAI

14 hari lalu

Flu Singapura.
Tak Disediakan Vaksinasi Meski Flu Singapura Merebak, Ini Penjelasan IDAI

Vaksin untuk menangkal penyebaran flu Singapura belum ada di Indonesia, padahal tingkat penyebaran dan infeksinya cukup signifikan mengalami lonjakan.