Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Park Ji Hoon Kanker Perut, Pahami 5 Faktor Pemicunya

image-gnews
Park Ji Hoon (Soompi)
Park Ji Hoon (Soompi)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kabar duka datang dari Park Ji Hoon. Aktor asal Korea Selatan itu meninggal pada 11 Mei 2020 dalam usia 31 tahun. Ia mengembuskan napas terakhir setelah berjuang melawan kanker perut yang sudah lama diderita.

Melansir dari situs Medical News Today, kanker perut adalah masalah kesehatan yang ditandai dengan tumbuhnya sel-sel abnormal pada perut. Sel bergerak dengan sangat lambat dan sering dirasakan tanpa gejala. Tak heran, ini membuat penderitanya terlambat mendapat pertolongan.

Meski begitu, memahami faktor pemicu sebagai salah satu bentuk perlindungan diri masih bisa dilakukan. Situs Web MD pun membagikan lima penyebab utama munculnya kanker perut agar masyarakat lebih waspada dan berhati-hati dalam menjaga kesehatan perut.

Usia
Seiring dengan bertambahnya usia, risiko untuk terserang berbagai penyakit, termasuk kanker perut, pun tinggi. Tak heran, berdasarkan penelitian, usia 60 tahun ke atas memiliki kerentanan besar untuk terjangkit kanker perut. Adapun, American Cancer Society juga mengabarkan tak menutup kemungkinan orang dengan usia lebih muda menderita hal serupa.

Gender
Berbagai studi telah membuktikan pria berisiko dua kali lebih besar terserang kanker perut daripada wanita. Hal tersebut disebabkan oleh hormon estrogen pada wanita dan tidak dimiliki pria yang dipercaya bisa melindungi dari inflamasi hingga munculnya sel-sel abnormal pada tubuh, termasuk perut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Infeksi
Kanker perut juga bisa dipicu infeksi bakteri dan virus. Adapun, bakteri yang dimaksudkan adalah H. pylori, sedangkan virusnya ialah Epstein-Barr. Secara umum, mereka yang mengalaminya akan merasakan gejala berupa bisul dan peradangan kronis atau gastritis.

Makanan dan minuman tidak bergizi
Gaya hidup mengonsumsi makanan dan minuman yang tidak sehat juga dapat meningkatkan risiko kanker perut. Makanan dan minuman yang dimaksud termasuk makanan asin, manis, diproses asap, daging olahan, serta minuman keras atau alkohol.

Operasi perut
Buat yang pernah mengalami operasi di bagian perut akibat timbulnya bisul, maka risiko kanker perut juga semakin tinggi sebab operasi bisa membuat produksi asam pada lambung menurun. Adapun, hal tersebut berdampak pada pertumbuhan bakteri yang menjadi semakin cepat. Dengan demikian, risiko penyakit termasuk kanker pun rentan dialami.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

1 hari lalu

ilustrasi kanker (pixabay.com)
Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

Gaya hidup tidak sehat dan cenderung kebarat-baratan memicu pasien kanker usia muda semakin banyak.


Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

2 hari lalu

Mengunduh Manfaat Terapi Sel Punca
Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

Dokter menjelaskan metode penyembuhan kanker darah dengan melakukan transplantasi sel punca atau stem cell. Simak penjelasannya.


Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

2 hari lalu

Ilustrasi sel darah merah. Pixabay.com/Vector8DIY
Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

Masyarakat diminta menghindari paparan zat asing demi mencegah risiko kanker darah. Apa saja yang dimaksud?


Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

4 hari lalu

ILustrasi larangan merokok. REUTERS/Eric Gaillard
Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

Hati-hati, asap rokok dapat meningkatkan 20 kali risiko utama kanker paru, baik pada perokok aktif maupun pasif. Simak saran pakar.


Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

7 hari lalu

Ilustrasi kanker (pixabay.com)
Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

Peradangan yang terlalu sering berbahaya bagi kesehatan dan kita kerap mengabaikan dampaknya, yakni penyakit kronis.


Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

8 hari lalu

Sariawan di lidah bisa sembuh sendiri, tapi jika terlalu lama bisa jadi ada infeksi serius hingga sinyal kanker mulut. (Canva)
Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

Kanker mulut merupakan salah satu kasus keganasan dengan angka kematian yang tinggi sehingga deteksi dini adalah kunci keberhasilan mengatasinya.


Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

10 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

OJ Simpson meninggal setelah melawan kanker prostat. Lantas, apa jenis kanker tersebut dan siapa yang berpotensi mengalaminya?


OJ Simpson Meninggal Setelah Lawan Kanker Prostat, Ini Kasus Kontroversialnya Diduga Menjadi Pembunuh

10 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
OJ Simpson Meninggal Setelah Lawan Kanker Prostat, Ini Kasus Kontroversialnya Diduga Menjadi Pembunuh

OJ Simpson meninggal pada usia 76 tahun. Ia sempat menjadi sorotan publik dikaitkan dengan kematian mantan istrinya, Nicole Brown Simpson.


O.J. Simpson Meninggal dalam Usia 76 Tahun Setelah Berjuang Lawan Kanker

12 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
O.J. Simpson Meninggal dalam Usia 76 Tahun Setelah Berjuang Lawan Kanker

Bintang NFL sekaligus aktor, O.J. Simpson meninggal setelah berjuang melawan kanker dalam usia 76 tahun.


Bukan Perokok tapi Kena Kanker Paru, Ini Sederet Penyebabnya

14 hari lalu

Ilustrasi Kanker paru-paru. Shutterstock
Bukan Perokok tapi Kena Kanker Paru, Ini Sederet Penyebabnya

Bukan hanya perokok, mereka yang tak pernah merokok sepanjang hidupnya pun bisa terkena kanker paru. Berikut sederet penyebabnya.