Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kiat Menjelaskan COVID-19 kepada Anak

Reporter

image-gnews
Ilustrasi. TEMPO/Arif Wibowo
Ilustrasi. TEMPO/Arif Wibowo
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pembatasan sosial selama Covid-19 memang bukan hal yang mudah dicerna anak-anak. Menurut Sarita Candra Merida dari Fakultas Psikologi Universitas Bhayangkara Jakarta Raya, kecerdikan orang tua menjelaskan situasi yang ada menjadi hal pokok.

Sarita menjelaskan orang tua dapat memanfaatkan media audiovisual yang edukatif, terutama edukasi pentingnya mencuci tangan. Orang tua juga harus mulai menunjukkan kepada anak-anak alasan tidak memperbolehkan bermain di luar rumah.

“Kita juga bisa menggunakan gambar yang berwarna mengenai virus Covid -19 ini dan media penyebarannya melaui gambar yang menarik dan warna-warni,” jelas Sarita.

Melalui informasi yang disampaikan secara audiovisual, gambar, maupun media lain yang penuh warna, anak-anak dapat belajar dan menangkap informasi yang disampaikan. Setelah diberikan tayangan video, anak didorong untuk melakukan perilaku seperti yang ada dalam tayangan tersebut.

Orang tua memberikan penjelasan dampak negatif atau positif jika anak melakukan tindakan tersebut. Berikut empat tahapan dalam mengedukasi anak perihal Covid-19.

Pertama, memberi perhatian ekstra pada detail kebutuhan anak. Orang tua dapat memberikan tayangan audio visual berupa video, gambar, alat peraga yang menarik sesuai tahap perkembangan usia anak sehingga mereka tertarik untuk melihat tayangan atau media tersebut hingga tuntas.

Kedua, melakukan representasi. Para pendamping, baik orang tua, pengasuh, maupun pendidik dapat mengajak anak mengulang tayangan yang mereka lihat. Dengan begitu, mereka berusaha mengingat tayangan tersebut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ketiga, memulai produksi perilaku. Setelah itu, dorong anak untuk melakukan atau mempraktikkan apa yang mereka lihat dari tayangan tersebut. Keempat, mendorong motivasi. Setelah anak melakukan dan mempraktikkan tayangan tersebut, orang tua, pendamping, atau pengasuh dapat memberikan penghargaan berupa pujian.

Selain menyampaikan pesan atau informasi mengenai virus Covid-19 menggunakan media audio visual, tayangan, atau gambar, cara menyampaikan pesan pun perlu diperhatikan. Sarita memaparkan berdasarkan eksperimen yang dilakukan Watson terhadap bayi bernama Albert, seperti tayangan pada Youtube tentang Baby Albert Experiments, sebenarnya stimulus bersifat netral.

Pada penelitian tersebut, ketakutan diciptakan melalui suatu kondisi. Misalnya, suara yang keras dan mengagetkan. Anak kecil yang awalnya tidak takut terhadap apa pun bisa menjadi takut terhadap tikus, kelinci, anjing, karena suara keras yang diberikan orang dewasa.

“Sama halnya saat menyampaikan Covid-19, tidak perlu dengan suara yang keras menunjukkan jika kita marah kalau anak tidak melakukan seperti yang ada di video atau memberikan penekanan yang memberikan kesan menakutkan terhadap virus tersebut,” tutur Sarita.

Saat menyampaikan informasi mengenai Covid-19, orang tua tetap tenang dalam memberikan penjelasan dan mendampingi anak menonton tayangan yang ada sampai selesai.

“Dalam memberikan penjelasan, kita dapat memberikan penjelasan yang logis sesuai dengan yang ada dalam tayangan tersebut,” tambah Sarita.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

7 jam lalu

Dwina Septiani Wijaya. Dok. Peruri
Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.


Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

1 hari lalu

ilustrasi pelecehan seksual (pixabay.com)
Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

DP seorang anak wanita berusia 15 tahun menjadi korban dugaan persetubuhan anak di bawah umur. Pelaku diduga pemilik sebuah BAR.


Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

1 hari lalu

Tiga terdakwa mantan Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo (kiri), Sekjen Kementan RI, Kasdi Subagyono dan mantan Direktur Alat dan Mesin Pertanian Kementan RI, Muhammad Hatta (kanan), mengikuti sidang lanjutan, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Kamis, 17 April 2024. Sidang ini dengan agenda pemeriksaan keterangan saksi Adc. Mentan, Panji Hartanto, yang telah mendapat perlindungan dari Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), dihadirkan oleh Jaksa Penuntut Umum KPK untuk ketiga terdakwa dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi terkait penyalahgunakan kekuasaan dengan memaksa memberikan sesuatu untuk proses lelang jabatan dalam pengadaan barang dan jasa serta penerimaan gratifikasi di lingkungan Kementerian Pertanian RI. TEMPO/Imam Sukamto
Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

Menjawab itu, Isnar mengatakan putra Syahrul Yasin Limpo, Redindo juga pernah meminta uang kepadanya.


Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

1 hari lalu

Ilustrasi ibu berbicara dengan anak. Foto: Freepik.com/Racool_studio
Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

Ibu cerdas perlu mengetahui bahasa kasih sayang agar bisa disampaikan kepada keluarga dan anak.


OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

2 hari lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi. TEMPO/Tony Hartawan
OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

toritas Jasa Keuangan (OJK) mengingatkan para ibu agar tidak menciptakan generasi sandwich. Apa itu?


Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

3 hari lalu

Gambar mikroskop elektron pemindaian ini menunjukkan SARS-CoV-2 (obyek bulat biru), juga dikenal sebagai novel coronavirus, virus yang menyebabkan Covid-19, muncul dari permukaan sel yang dikultur di laboratorium yang diisolasi dari pasien di AS. [NIAID-RML / Handout melalui REUTERS]
Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.


Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

6 hari lalu

Kebiasaan Anak Berbohong
Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

Berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan ketika mendapati anak berbohong.


Cara Menjaga Kualitas Hubungan dengan Pasangan Pasca Melahirkan Anak Pertama

6 hari lalu

Ilustrasi ibu dan bayi. Unsplash.com/Sharon Muccutcheon
Cara Menjaga Kualitas Hubungan dengan Pasangan Pasca Melahirkan Anak Pertama

Studi menemukan bahwa sikap terhadap sentuhan berdampak pada pasangan dalam transisi menjadi orang tua atau usai melahirkan anak pertama.


Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

7 hari lalu

Guru Besar Pulmonologi di FKUI Tjandra Yoga Aditama, yang juga Eks Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara. dok pribadi
Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa


KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

7 hari lalu

Bupati Muna (nonaktif), Muhammad Rusman Emba, menjalani pemeriksaan lanjutan, di gedung KPK, Jakarta, Jumat, 19 Januari 2024. Muhammad Rusman, diperiksa sebagai tersangka dalam pengembangan penyidikan perkara dugaan tindak pidana korupsi pemberian hadiah atau janji terkait pengajuan Dana Pemulihan Ekonomi Nasional daerah Kabupaten Muna Tahun 2021 - 2022 di Kementerian Dalam Negeri. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.