TEMPO.CO, Jakarta - Selama bekerja dari rumah atau WFH, salah satu hal penting untuk diperhatikan adalah pencahayaan. Pencahayaan yang optimal tidak hanya meningkatkan produktivitas kerja namun ini juga berfungsi untuk mencegah berbagai masalah pada mata.
Sayangnya, masih minim pengetahuan masyarakat tentang cara mengatur pencahayaan yang tepat saat bekerja dari rumah. Melalui keterangan pers yang diterima Tempo.co pada 16 Mei 2020, Ketua Perhimpunan Ergonomi Indonesia (PEI) sekaligus Guru Besar Fakultas Teknologi Industri di Institut Teknologi Bandung, Yassierli, bersama tim pun memberikan tips.
Lokasi pencahayaan
Lokasi dan sumber pencahayaan harus dipahami sebelum bekerja. Disarankan untuk memilih tempat yang tidak memancarkan cahaya secara langsung tetapi tetap memberikan cahaya yang cukup untuk mendukung aktivitas. Hindari sumber cahaya dari belakang karena dapat membuat bayangan dan silau saat bekerja.
Memanfaatkan sinar matahari
Sinar matahari bisa menjadi salah satu sumber pencahayaan alami. Ia bisa menyediakan pencahayaan yang hangat sehingga meningkatkan efektivitas di lingkungan kerja. Pastikan untuk mendapatkan manfaatnya secara maksimal, jendela sebaiknya dibiarkan dalam kondisi terbuka.
Pakai lampu meja yang bisa disesuaikan
Untuk pencahayaan yang lebih terang dan fokus, sertakan pula lampu meja yang bisa disesuaikan. Adapun, dalam memilih lampu meja gunakan yang mempunyai dimmer sehingga intensitas cahaya dapat dikontrol saat membaca, menulis, ataupun di depan komputer yang kebutuhan penerangannya berbeda-beda.
Perhatikan warna lampu
Color temperature atau warna cahaya dari lampu sangat berpengaruh terhadap produktivitas. Untuk bekerja, disarankan memilih warna cool white and daylight karena mengandung spektrum biru yang bisa membantu orang menjadi sadar, penuh perhatian dan fokus. Hindari warna hangat karena bisa memberikan efek relaksasi yang justru meningkatkan rasa kantuk.
