TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu tantangan yang harus dihadapi selama Work From Home (WFH) adalah menciptakan konsentrasi dan produktivitas yang tinggi. Sebab, para pekerja tentu mengalami banyak sekali gangguan mulai dari udara pengap hingga suara bising.
Untuk mengatasi masalah tersebut, Ketua Perhimpunan Ergonomi Indonesia (PEI) sekaligus Guru Besar Fakultas Teknologi Industri di Institut Teknologi Bandung, Yassierli, bersama tim pun memberikan tips mudahnya.
Pertama agar udara tidak pengap, setiap orang harus menciptakan lingkungan yang nyaman yakni temperatur berkisar 22-25 derajat celsius. Ini bisa dikerjakan lewat bantuan pendingin ruangan.
“Contohnya dengan mengatur AC pada pengaturan cool dry, menggunakan dehumidifier, memakai kipas angin atau membuka jendela rumah,” katanya pada keterangan pers yang diterima Tempo.co pada 16 Mei 2020.
Udara yang pengap juga bisa dihindari dengan memperhatikan jenis pakaian yang dikenakan. “Gunakan pakaian yang tidak terlalu tebal dan dapat menyerap keringat agar dapat memudahkan pertukaran panas dari tubuh ke lingkungan,” katanya.
Sedangkan untuk suara yang bising, setiap pekerja disarankan memilih satu ruangan yang jauh dari anggota keluarga lainnya. Misalnya kamar tidur atau ruang belajar. Apabila tidak memungkinkan, memasang karpet di lantai pun dapat menjadi alternatif.
“Penggunaan karpet di lantai dan gorden di jendela dan pintu dapat membantu meredam suara yang tidak perlu. Ini akan membantu meningkatkan konsentrasi dalam bekerja,” katanya.
Sebagai saran lain, kebisingan juga dapat diatasi lewat penggunaan penutup telinga atau headset. Ini juga dipercaya dapat mengurangi kebisingan dari luar dan meningkatkan konsentrasi. “Akan tetapi penggunaan dalam durasi lama harus diwaspadai karena bisa mengganggu pendengaran,” katanya.
SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA