Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Meski di Rumah Saja, Pasangan Butuh Waktu untuk Sendirian

image-gnews
Ilustrasi pasangan. Unsplash/
Ilustrasi pasangan. Unsplash/
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bagi pasangan yang sudah menikah, bagaimana rasanya berada di rumah sejak Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) diberlakukan? Beberapa orang di minggu-minggu awal pasti merasa sangat senang dan berbunga-bunga.

Namun setelah satu bulan ke atas, banyak yang mungkin merasa bosan dan mulai dihadapkan dengan berbagai masalah rumah tangga. Menanggapi hal tersebut, psikolog dari Tiga Generasi Ayoe Sutomo mengatakan bahwa ini sangat wajar terjadi.

Ia menjelaskan pada dasarnya, setiap individu memiliki konsep dialectic tension dalam hidup. “Ini adalah kondisi dimana adanya kebutuhan untuk terkoneksi, tapi juga terpisah,” katanya dalam live Instagram di akun @tigagenerasi pada Senin, 18 Mei 2020.

Untuk menghindari keributan antar pasangan selama di rumah saja, maka dibutuhkan keseimbangan dari tetap terkoneksi dan terpisah ini. Ayoe mengatakan bahwa dari segi terkoneksi mungkin tidak perlu dilakukan lagi lantaran pasangan pasti bertemu setiap hari.

Sedangkan terpisah, memang sulit dilakukan namun bisa diterapkan lewat me time atau memiliki waktu untuk memanjakan diri sendiri. “Contohnya bisa dengan cara menjalankan hobi seperti membaca buku dan membuat kue atau relaksasi seperti menonton televisi dan rebahan,” katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Lalu bagaimana dengan pasangan yang memiliki anak? Tentunya waktu untuk diri sendiri bisa didapatkan melalui kerja sama antar pasangan. “Misalnya ibunya lebih baik menjaga anak saat belajar, saat itu bapaknya memanfaatkan me time. Begitu pula saat anak bermain dengan bapak, ibunya diminta untuk me time,” katanya.

Dengan keseimbangan ini, setiap pasangan akan mengalami keharmonisan meski selama di rumah saja. “Karena sekarang kita tahu apa yang dibutuhkan oleh diri sendiri dan pasangan. Ini baik diterapkan agar di rumah saja bukan menghancurkan, tapi senantiasa merekatkan hubungan keluarga,” katanya.

SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

4 jam lalu

Kebiasaan Anak Berbohong
Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

Berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan ketika mendapati anak berbohong.


Malas Hadapi Pertanyaan Kapan Nikah, Simak Saran Psikolog

1 hari lalu

Ilustrasi keluarga besar. shutterstock.com
Malas Hadapi Pertanyaan Kapan Nikah, Simak Saran Psikolog

Saat berkumpul dengan keluarga besar di hari raya, para lajang biasanya dibombardir pertanyaan kapan nikah. Begini jawaban yang disarankan psikolog.


Saran buat Pasangan Usia Paruh Baya yang Tengah Membangun Hubungan dan Ingin Menikah

3 hari lalu

Pasangan paruh baya berjalan bergandengan di bawah pohon saat musim gugur di Sheffield Park Garden, Haywards Heath, Inggris, Senin 20 Oktober 2014. REUTERS/Luke MacGregor
Saran buat Pasangan Usia Paruh Baya yang Tengah Membangun Hubungan dan Ingin Menikah

Membangun hubungan baru di umur yang sudah tidak muda atau usia paruh baya punya tantangan unik tersendiri. Berikut hal yang perlu dipahami.


Hal yang Perlu Disiapkan bila Ingin Menikahi Perempuan Anak Orang Kaya

3 hari lalu

Ilustrasi Pernikahan/Alissha Bride
Hal yang Perlu Disiapkan bila Ingin Menikahi Perempuan Anak Orang Kaya

Banyak cara yang dapat dilakukan untuk memperjuangan cinta, khususnya jika calon istri anak orang kaya. Berikut beberapa caranya.


Ragam Pemicu Pria Memutus Cinta, Tak Suka Dikekang dan Dikuasai

4 hari lalu

Ilustrasi pasangan putus. shutterstock.com
Ragam Pemicu Pria Memutus Cinta, Tak Suka Dikekang dan Dikuasai

Seperti juga perempuan, laki-laki pun punya banyak alasan untuk memutus hubungan cinta. Berikut di antaranya.


7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

5 hari lalu

Ilustrasi makanan sehat. (Canva)
7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat


6 Tanda Pasangan Bukan Istri yang Baik

6 hari lalu

Ilustrasi Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), istri terhadap suami. shutterstock.com
6 Tanda Pasangan Bukan Istri yang Baik

Sikap-sikap berikut menunjukkan perempuan tak bisa jadi istri yang baik, bahkan hanya menyusahkan suami dan mengganggu hubungan.


Israel Klaim Bunuh Anak dan Cucu Ismail Haniyeh Tanpa Konsultasi dengan Netanyahu

6 hari lalu

Perdana Menteri Isael, Benjamin Netanyahu dan Pemimpin group Hamas, Ismail Haniyeh. REUTERS/Ronen Zvulun dan Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
Israel Klaim Bunuh Anak dan Cucu Ismail Haniyeh Tanpa Konsultasi dengan Netanyahu

Pasukan Israel membunuh tiga putra pemimpin Hamas Ismail Haniyeh dalam serangan udara di Gaza tanpa berkonsultasi dengan PM Benyamin Netanyahu


Kualitas yang Diharapakan dari Pasangan, Tak Cuma Sekedar Penampilan Fisik

7 hari lalu

Ilustrasi pasangan. Shutterstock
Kualitas yang Diharapakan dari Pasangan, Tak Cuma Sekedar Penampilan Fisik

Berikut hal-hal yang bisa menjadi daya tarik seseorang lebih dari sekedar penampilan fisik dan akan membuat hubungan bertahan lebih lama.


Ide Kencan dengan Pasangan Introvert, Tenang dan Penuh Keakraban

8 hari lalu

Ilustrasi pasangan kencan. Foto: Unsplash.com/Nathan Dumlao
Ide Kencan dengan Pasangan Introvert, Tenang dan Penuh Keakraban

Tak seperti orang ekstrovert yang bisa kencan di mana pun, pasangan introvert lebih suka tempat yang tenang dan jauh dari keramaian. Berikut idenya.