Suasana kemacetan lalu lintas di Jalan MT Haryono, Jakarta, Selasa, 19 Mei 2020. Kemacetan ini terjadi pada H-5 Lebaran. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Iklan
TEMPO.CO, Jakarta - Pandemi Covid-19 masih belum berakhir. Namun beberapa pelonggaran sudah mulai terlihat. Ada beberapa kantor yang meminta karyawannya tetap masuk. Ada pula orang yang mulai melakukan berbagai aktivitas fisik di luar rumah. Bahkan sebagian jalan-jalan utama di Jakarta sudah mulai terlihat penuh.
Walau masyarakat semakin banyak lakukan aktivitas fisik di luar rumah, tapi perlu dipahami bahwa memperhatikan kesehatan agar tetap terlindung dari virus corona harus dilakukan. Medical Expert Combiphar Sandi Perutama Gani membagikan empat tips jitu sebelum menjalankan rutinitas seperti biasa.
Disiplin dan konsisten menerapkan pola hidup bersih dan sehat Sandi mengatakan bahwa hal yang penting dilakukan meski sudah mulai aktivitas fisik keluar rumah ialah disiplin dan konsisten menerapkan pola hidup bersih dan sehat. “Ini termasuk langsung menyentuh keluarga setelah bepergian ke luar rumah,” katanya dalam Combiphar Health Desk - Virtual Media Briefing pada 19 Mei 2020.
Tetap waspada menjaga jarak dan hindari berkerumun Penting juga bagi masyarakat untuk tetap menjaga jarak dan menghindari kerumunan. Umumnya jarak aman itu adalah satu sampai dua meter dari orang lain. Jika tidak demikian, sebaiknya dihindari karena penularan virus sangat cepat. “Kalau bisa pakai kendaraan sendiri dan patuhi tanda larangan. Misalnya di kereta ada jarak kursi dan sebagainya,” katanya.
Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir Kegiatan harian kita tentu tak lepas dari penggunaan tangan. Sebut saja untuk membuka pintu, menggenggam handphone atau bertukar alat tulis dengan teman. Tentu tangan menjadi media penularan virus dengan cepat sehingga senantiasa mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir sangat disarankan. “Jika tidak ada wastafel atau toilet, gunakan hand-sanitizer berbahan dasar alkohol,” katanya
Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan
Gunakan masker berbahan kain Masker memang sangat penting selama pandemi Covid-19. Tapi ia tidak hanya berfungsi untuk menghalau virus corona saja, namun juga mengindarkan kita dari polusi udara dan aroma tak sedap selama berada di luar rumah. “Sesuai imbauan WHO, masker yang bisa dipilih adalah yang berjenis kain. Itu sudah cukup melindungi,” katanya.
Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.
Video Pilihan
Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2
3 hari lalu
Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2
Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.
Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI
6 hari lalu
Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI
MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa
KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN
6 hari lalu
KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN
"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.
Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba
13 hari lalu
Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba
Selain musim libur panjang Idul Fitri, April juga tengah musim pancaroba dan dapat menjadi ancaman bagi kesehatan. Berikut pesan PB IDI.
Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa
14 hari lalu
Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa
Menhub Budi Karya Sumadi mengusulkan work from home atau WFH untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas saat puncak arus balik Lebaran.
Olahraga 15 Menit Sehari Bantu Tingkatkan Daya Tahan Tubuh
15 hari lalu
Olahraga 15 Menit Sehari Bantu Tingkatkan Daya Tahan Tubuh
Ternyata olahraga ringan selama 15 menit dapat meningkatkan kekebalan dengan meningkatkan kadar sel pembunuh alami bernama raising natural killer (NK)
Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19
17 hari lalu
Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19
AP II mencatat jumlah penumpang pesawat angkutan Lebaran 2024 di 20 bandara yang dikelola perusahaan meningkat sekitar 15 persen.
Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19, Tak Bayar Gaji sejak Januari
17 hari lalu
Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19, Tak Bayar Gaji sejak Januari
Indofarma ambruk karena salah perhitungan kapan pandemi COvid-19 berakhir, sehingga banyak obat sakit akibat virus corona tak terjual
Epidemiolog: Kasus Flu Singapura Bisa Bertambah Karena Idul Fitri dan Mudik Lebaran
19 hari lalu
Epidemiolog: Kasus Flu Singapura Bisa Bertambah Karena Idul Fitri dan Mudik Lebaran
Jumlah kasus flu Singapura bisa bertambah lagi seiring momentum Idul Fitri dan mudik Lebaran yang membuat intensitas pertemuan di masyarakat meninggi.
Tak Disediakan Vaksinasi Meski Flu Singapura Merebak, Ini Penjelasan IDAI
19 hari lalu
Tak Disediakan Vaksinasi Meski Flu Singapura Merebak, Ini Penjelasan IDAI
Vaksin untuk menangkal penyebaran flu Singapura belum ada di Indonesia, padahal tingkat penyebaran dan infeksinya cukup signifikan mengalami lonjakan.