TEMPO.CO, Jakarta - Sektor logistik tumbuh positif di tengah pandemi COVID-19. Orang-orang yang berdiam di rumah mengurangi kontak secara langsung dan memilih jasa antar untuk berbelanja atau mengantar barang.
Lion Parcel, salah satu perusahaan yang bergerak di bidang jasa titipan yang didukung oleh jaringan dan infrastruktur Lion Group, mencatatkan peningkatan volume pengiriman barang hingga 17 persen pada periode Februari-April 2020
Bila Anda termasuk orang yang getol mengirimkan paket di tengah pandemi, simak empat tips aman dan nyaman dalam mengirim barang berikut ini.
Hindari kirim barang yang mudah rusak
PSBB masih diberlakukan di berbagai daerah, membuat pengiriman berpotensi tertunda di beberapa tempat. Oleh karenanya, hindari mengirimkan barang perishable (bahan yang dengan mudah rusak, busuk, atau berjamur dalam jangka waktu yang relatif cepat), seperti makanan basah, makanan beku, buah, sayuran, atau makanan matang yang tidak awet.
Berikan deskripsi barang yang ingin dikirimkan
Memberikan deskripsi tentang barang apa yang dikirimkan merupakan salah satu hal yang paling penting dalam mengirimkan paket. Deskripsi paket diperlukan sebagai bahan pertimbangan untuk bagaimana paket tersebut akan dikirimkan. Alamat jelas dan identitas pengirim diperlukan agar paket bisa ditelusuri secara mudah.
Jaga kebersihan paket yang dikirimkan
Saat ini beberapa jasa pengiriman membersihkan dulu paket yang akan dikirim. Meski demikian, akan lebih baik membungkus paket dengan beberapa lapisan agar lebih aman.
Jaga jarak saat memberikan paket ke kurir atau gerai
Taruh paket di area terbuka yang bisa diambil dengan mudah oleh kurir, minta kurir atau petugas yang menjemput untuk mengambil paket agar Anda tidak perlu berinteraksi langsung. Gunakan masker dan sarung tangan jika memang harus berinteraksi secara langsung dengan petugas.