Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Alasan Penderita Anosmia Wajib Tes COVID-19, Apa Itu?

Reporter

image-gnews
Ilustrasi hidung atau indera pencium (Pixabay.com)
Ilustrasi hidung atau indera pencium (Pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Anosmia adalah istilah medis untuk kehilangan indera penciuman. Kondisi ini menjadi gejala ketiga dari infeksi virus corona selain batuk terus menerus dan suhu tubuh tinggi, yang menjadi syarat tes COVID-19 di Inggris.

Empat kepala petugas medis Inggris mengatakan hilangnya bau dan rasa yang diakibatkan oleh anosmia dapat menjadi acuan untuk pengujian virus tanpa harus menunggu dua gejala lain. Dilansir Guardian, hasil riset yang dilakukan oleh NERVTAG, yang merupakan kelompok penasihat ilmiah pemerintah, menunjukkan antara 24-29 Maret 2020, 59 persen pasien yang dites positif COVID-19 tidak dapat mencium bau dan rasa dibandingkan dengan 18 persen dari yang dites negatif.

"Ketika dikombinasikan dengan gejala lain, orang dengan kehilangan bau dan rasa tampaknya tiga kali lebih mungkin untuk tertular COVID-19 menurut data kami," ujar wakil kepala petugas kesehatan Inggris, Jonathan Van-Tam.

Karenanya, setiap pasien positif diwajibkan mengisolasi diri selama tujuh hari untuk mengurangi penyebaran penyakit. Meski demikian, Van-Tam mengatakan hingga kini pihaknya belum memiliki angka pasti berapa banyak orang yang mengalami gejala kehilangan indera pencium dan perasa, apakah hanya terjadi di kelompok tertentu saja atau merupakan gejala umum.

"Kami telah melihat beberapa petunjuk dari sejumlah literatur bahwa anosmia kemungkinan lebih sering terjadi pada wanita," katanya.

Ada juga studi tentang proporsi yang mengatakan anosmia sering ditemukan dialami oleh populasi yang lebih muda. Tim Spector dari seorang profesor dari King’s College London, telah mengumpulkan data tentang gejala yang dilaporkan oleh jutaan orang di Inggris yang mengunduh aplikasinya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dia mengatakan bahwa setidaknya jika sejak 1 April ada orang-orang yang kehilangan indera pencium atau perasa, harus segera mengisolasi diri. Waktu pengumuman ini penting, apalagi Inggris telah melonggarkan lockdown dan deteksi infeksi harus dilakukan sedini mungkin guna melacak kontak.

Dilansir BBC, jika Anda atau orang yang tinggal bersama memiliki gejala-gejala ini, disarankan untuk tetap di rumah guna meminimalisir risiko penularan kepada orang lain. Gejalanya antara lain batuk terus menerus selama durasi lebih dari 1 jam atau mengalami tiga atau lebih episode batuk-batuk dalam 24 jam. Kemudian, demam dengan suhu tubuh di atas 37,8 derajat celcius.

Daftar gejala yang dirilis oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat juga termasuk menggigil, gemetar berulang, nyeri otot, dan sakit tenggorokan.

Setidaknya perlu waktu lima hari untuk gejala mulai tampak tetapi ada juga orang-orang yang merasakannya setelah lebih dari lima hari. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan inkubasi virus corona berlangsung hingga 14 hari.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jepang Waspadai Lonjakan Kasus Radang Tenggorokan, Berpotensi Pandemi?

2 jam lalu

Pengunjung yang mengenakan masker pelindung berdoa pada hari kerja pertama Tahun Baru 2023 di kuil Kanda Myojin, yang sering dikunjungi oleh para pemuja yang mencari keberuntungan dan bisnis yang makmur, di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19), di Tokyo, Jepang, 4 Januari , 2023. REUTERS/Issei Kato
Jepang Waspadai Lonjakan Kasus Radang Tenggorokan, Berpotensi Pandemi?

Otoritas kesehatan Jepang telah memperingatkan adanya lonjakan infeksi radang tenggorokan yang berpotensi mematikan


Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Meminta Pemilihan Ulang

2 hari lalu

Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Meminta Pemilihan Ulang

Permohonan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud serupa, yakni meminta Mahkamah Konstitusi mendiskualifikasi Gibran dan pemilihan presiden ulang.


Pulang Umrah, Fadel Muhammad Penuhi Panggilan KPK untuk Diperiksa dalam Kasus Korupsi APD Covid-19

3 hari lalu

Kepala Bagian Pemberitaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Ali Fikri saat ditemui di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan pada Selasa, 23 Januari 2024. Tempo/Mutia Yuantisya
Pulang Umrah, Fadel Muhammad Penuhi Panggilan KPK untuk Diperiksa dalam Kasus Korupsi APD Covid-19

Wakil Ketua MPR Fadel Muhammad diperiksa dalam kasus dugaan korupsi pengadaan alat pelindung diri (APD) Covid-19 di Kemenkes.


Umroh, Fadel Muhammad Tak Penuhi Panggilan KPK sebagai Saksi Kasus Korupsi APD Covid-19

9 hari lalu

Wakil Ketua MPR RI Fadel Muhammad.
Umroh, Fadel Muhammad Tak Penuhi Panggilan KPK sebagai Saksi Kasus Korupsi APD Covid-19

KPK memanggil Wakil Ketua MPR Fadel Muhammad sebagai saksi dugaan korupsi pengadaan APD Covid-19 di Kemenkes.


Kadis Kesehatan Sumut dan Rekanan Ditetapkan Tersangka Korupsi Pengadaan APD Covid-19 Sebesar Rp24 Miliar

15 hari lalu

Kadis Kesehatan Sumatera Utara Alwi Mujahit dan rekanannya, Robby Messa Nura menjadi tersangka korupsi penyelewengan dan mark-up pengadaan APD Covid-19 di Dinas Kesehatan Sumut Tahun Anggaran 2020. Foto Istimewa
Kadis Kesehatan Sumut dan Rekanan Ditetapkan Tersangka Korupsi Pengadaan APD Covid-19 Sebesar Rp24 Miliar

Diduga RAB pengadaan APD Covid-19 yang diteken Kadis Kesehatan Sumut itu tidak disusun sesuai ketentuan sehingga nilainya melambung tinggi.


Dugaan Korupsi Anggaran Covid-19, Kejaksaan Tahan Kadis Kesehatan Sumatera Utara

15 hari lalu

Kadis Kesehatan Sumatera Utara Alwi Mujahit dan rekanannya, Robby Messa Nura menjadi tersangka korupsi penyelewengan dan mark-up pengadaan APD Covid-19 di Dinas Kesehatan Sumut Tahun Anggaran 2020. Foto: Istimewa
Dugaan Korupsi Anggaran Covid-19, Kejaksaan Tahan Kadis Kesehatan Sumatera Utara

Kedua tersangka bisa dijerat dengan hukuman mati karena dugaan korupsi pengadaan barang saat situasi bencana pandemi Covid-19.


Mengenang Perjuangan Tenaga Medis Saat Pagebluk Pandemi Covid-19

16 hari lalu

Tenaga medis dengan alat dan pakaian pelindung bersiap memindahkan pasien positif COVID-19 dari ruang ICU menuju ruang operasi di Rumah Sakit Persahabatan, Jakarta, Rabu, 13 Mei 2020. REUTERS/Willy Kurniawan
Mengenang Perjuangan Tenaga Medis Saat Pagebluk Pandemi Covid-19

Setidaknya ada 731 tenaga medis meninggal saat bertugas pandemi Covid-19, sekitar 4 tahun lalu.


4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

16 hari lalu

Petugas pemakaman beristirahat usai memakamkan sejumlah jenazah dengan protokol COVID-19 di TPU Rorotan, Cilincing, Jakarta, Minggu, 4 Juli 2021. Jumlah kematian akibat COVID-19 per hari Minggu 4 Juli 2021 mencapai 555 kasus, yang menjadi rekor tertinggi sejak kasus pertama COVID-19 di Indonesia diumumkan Presiden Joko Widodo pada awal Maret 2020.  ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

Di Jakarta, setidaknya ada dua TPU yang jadi tempat permakaman korban saat pandemi Covid-19, yakni TPU Tegal Alur dan Pondok Ranggon.


Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

17 hari lalu

Ilustrasi virus corona atau Covid-19. REUTERS
Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

WHO tetapkan 11 Maret 2020 sebagai hari pertama pandemi global akibat wabah Covid-19. Kini, 4 tahun berlalu, masihkan patuhi protokol kesehatan?


Satu Keluarga Melompat dari Rooftop Apartemen, Ekonomi Keluarga Memburuk Pasca Covid-19

18 hari lalu

Tempat kejadian bunuh diri empat orang sekeluarga yang melompat dari atas apartemen Teluk Intan, Kelurahan Pejagalan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, pada Sabtu sore, 9 Maret 2024. TEMPO/Ihsan Reliubun
Satu Keluarga Melompat dari Rooftop Apartemen, Ekonomi Keluarga Memburuk Pasca Covid-19

Keluarga tersebut memutuskan pindah ke Solo karena unit apartemen mereka disita usai pandemi Covid-19.