TEMPO.CO, Jakarta - Setiap orang tentu ingin memiliki berat badan yang ideal. Sementara beberapa diantaranya ingin menurunkan berat badan lantaran terlalu gendut, banyak pula yang ingin menaikkan berat badan akibat terlalu kurus.
Sayangnya bagi orang mereka yang kurus, menaikkan berat badan sangatlah sulit. Hal ini mungkin juga disebabkan oleh faktor genetik dan metabolisme tubuh. Namun bukan berarti tidak ada jalan keluar untuk masalah ini.
Membantu Anda dalam mengatasi masalah ini, beberapa tips dari segi asupan gizi dan olahraga pun bisa dilakukan. Pertama dari segi makanan, Nutrition and Wellness Consultant Nutrifood Aldis Rusli mengatakan bahwa setiap orang yang ingin menaikkan berat disarankan mengikuti panduan isi piringku.
Isi piringku terdiri dari empat bagian, yakni karbohidrat, protein, buah dan sayuran yang seukuran. “Kita harus makan yang seimbang seperti ini. Bukan yang banyak hanya karbohidratnya atau lemaknya saja,” katanya dalam Nutritalk di live Instagram bersama @nutrifood pada Rabu, 20 Mei 2020.
Memang seringkali, orang menganggap bahwa karbohidrat dan lemak bisa menaikkan berat badan. Padahal ini berpengaruh pada perut buncit saja. “Kalau diimbangi dengan protein dan sayur buah-buahan, lebih sehat karena jadi otot bukan perut buncit. Naiknya jadi berat badan ideal,” katanya.
Baca Juga:
Sedangkan dari segi olahraga, Founder & Chief Operating Officer aplikasi penyedia olahraga dan makanan sehat DOOgether, Helmy Rianda mengatakan bahwa pilihan aktivitas fisik harus sesuai. Ini termasuk menghindari boot camp dan olahraga dengan high intensity lainnya, serta memilih low intensity ke arah strength. “Jangan yang high intensity karena ini bisa membakar lemak akibatnya berat badan turun. Sebaiknya yang bagus itu low intensity dan ke arah strength. Misalnya zumba toning dan strong by zumba. Itu olahraga yang jadi otot sehingga nutrisi kita tidak dibakar dan terbuang sia-sia,” katanya.
SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA | INSTAGRAM