TEMPO.CO, Jakarta - Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran biasanya dipenuhi dengan pesta makanan. Bukan hanya menu tradisional yang berat seperti opor ayam, rendang dan ketupat saja, namun ada juga jajanan khas seperti nastar, kastengel, putri salju dan sebagainya.
Bagi Anda yang sedang dalam program diet dan ingin menjaga berat badan tetap ideal, tentu jumlah asupan yang akan dikonsumsi harus diperhatikan. Lalu, berapa banyak makanan yang boleh Anda santap?
Melansir dari situs Egypt Independent, ahli gizi bersertifikat Sally Fouad mengatakan bahwa tubuh membutuhkan 1.200 kalori per hari. “Artinya untuk menjaga tubuh tetap dalam kondisi baik, konsumsi makanan tidak boleh melebihi batasan itu,” katanya.
Fouad lantas menjabarkan beberapa kalori dari berbagai jenis makanan kering saat Lebaran. Umumnya, sebuah kue kering polos mengandung sekitar 30 kalori. Sedangkan satu kue kering dengan toping keju atau cokelat mengandung 45 kalori.
Begitu pula dengan tambahan toping nanas atau kurma yang membuat satu kue kering mengandung 55 kalori. “Dari kue kering, bisa disimpulkan bahwa memakannya sebanyak lima buah saja sudah menambah 200 kalori bagi tubuh Anda,” katanya.
Sedangkan untuk makanan besar, ahli nutrisi Richard Fogoros menjabarkan bahwa satu ketupat sebesar sembilan gram mengandung 35 kalori. Adapun situs Fatsecret menyebut semangkuk rendang dengan berat 100 gram memiliki 253 kalori dan opor ayam 163 kalori.
Dengan gambaran ini, diharapkan masyarakat bisa menghitung dan menaksir asupan makanan saat Lebaran agar tidak menyentuh batas dan berat badan tetap ideal sebelum maupun sesudah Ramadan.
SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA | EGYPTINDEPENDENT | FATSECRET
