Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Drama Korea dan Masak, Obat Ampuh saat Libur Lebaran #dirumahaaja

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Ilustrasi menonton video di Youtube. (Pixabay.com)
Ilustrasi menonton video di Youtube. (Pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tiga bulan berdiam diri di rumah membuat orang mencari hiburan yang bisa dilakukan tanpa menjejakkan kaki ke luar. Pada April lalu, Netflix mencatat lonjakan pertumbuhan 15,8 juta pengguna selama tiga bulan pertama 2020 berkat karantina di rumah. Apa yang Anda lakukan selama libur Lebaran #dirumahaja?

Menonton film dan serial adalah pelipur lara bagi sebagian orang selama berada di rumah saat pandemi COVID-19. Salah satu yang sangat disukai orang untuk ditonton adalah drama Korea Selatan. "Kalau suntuk, aku nonton drama Korea dan sudah tamat beberapa judul, karena episodenya panjang-panjang," kata pegawai negeri sipil Lydia Agustina.

Drama Korea umumnya terdiri dari belasan episode, tiap episode berdurasi sekitar lebih dari satu jam. Lydia berpendapat, kerja dari rumah memberikannya keleluasaan untuk mengatur jadwal kerja sendiri yang lebih efektif. Dia bisa bebas dari distraksi yang membuat konsentrasi hilang begitu saja.

Jika pandemi sudah berakhir, dia berharap pola kerja dari rumah bisa diadaptasi oleh pihak swasta, pemerintah hingga pelaku usaha meski tidak harus dilakukan setiap hari. "Setidaknya sehari dalam seminggu, banyak hal dari rumah bisa dilakukan, tidak usah menghabiskan anggaran buat rapat. Yang tidak efisien bisa banyak dipotong dengan WFH," kata dia.

Drama Korea juga sukses mencuri hati pekerja lepas Fidella Anandhita. Dia dulu jarang menonton serial dari Negeri Ginseng itu. Saat pandemi, dia mulai menonton drama serta acara ragam Korea Selatan yang bertebaran di platform streaming. "Aku sekarang jadi nonton drama Korea, juga 'Running Man'," Fidella menyebut salah satu acara ragam dikenal penonton Indonesia, bahkan pemain di acara tersebut pernah menggelar jumpa penggemar di Jakarta.

Pembatasan sosial yang membuat sebagian orang bekerja dari rumah tak cuma membuat Fidella bersentuhan dengan drama yang banyak digandrungi masyarakat, tapi peluang untuk menekuni banyak aktivitas dari rumah saja.

Sebelum pandemi, ia rutin menari di studio. Rupanya pandemi tak berhasil menghentikan aktivitas yang dicintainya. Dia menciptakan pojok khusus menari di rumah sehingga bisa terus berlatih meski tak bisa ke studio. "Adikku bahkan bikin barre DIY (do it yourself) buat balet," ujar Della.

Lewat teknologi, dia dan teman-temannya bisa tetap berlatih menari bersama-sama. Mereka mendapatkan video koreografi untuk berlatih masing-masing, lalu menari bersama ketika kelas berlangsung secara daring.

Banyak hal yang ia sadari ternyata bisa dilakukan secara daring. Membuat lokakarya hingga meramal dengan kartu tarot.

Game juga pelipur lara yang digandrungi orang-orang selama pandemi. Di Amerika Serikat, uang yang digelontorkan konsumen untuk membeli video game pada kuartal ini naik 9 persen, mencapai US 10,9 miliar dolar, dibandingkan tahun sebelumnya.

Elvina Wijaya baru mencicipi asyiknya game online setelah pandemi menerpa. Dia sengaja mencari permainan yang interaktif sehingga bisa sekalian bersosialisasi dengan teman. "Aku cari game, yang kalau malam bisa interaksi sama teman, termasuk Nintendo Switch, di dalamnya banyak mainan interaktif kayak 'Animal Crossing'."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Permainan interaktif menjadi pilihan utamanya agar bisa terus terhubung dengan teman yang sudah lama tak ditemuinya akibat pembatasan sosial.

Semakin lama waktu berlalu, masyarakat mulai menerima standard normal yang baru. Ruang gerak yang terbatas diatasi dengan kreativitas baru.

Menurut dokter spesialis kedokteran jiwa Leonardi Goenawan, masyarakat bisa menerima kenyataan baru ini setelah berhasil melewati tahap disrupsi --perubahan pola hidup-- dan tahap kebingungan. "Gaya hidup berdiam diri di rumah jadi hal lazim," kata Leonardi.

Masyarakat yang terbiasa berdiam diri di rumah dapat memanfaatkan waktu luang untuk melakukan hal produktif.

Hobi baru atau bakat terpendam dapat ditemukan selama masa pembatasan sosial. Adanya video tutorial memasak hingga berkebun yang bertebaran di internet mempermudah orang-orang untuk mengasah keahliannya.

Anadhya Setyowati kini tak pernah lagi memesan makanan. Semua makanan betul-betul diracik sendiri. "Setelah cek tabungan, lebih hemat selama pandemi, berkat tidak ada lagi wine and dine," ujar dia.

Bahkan Anadhya mulai mencoba hobi baru, berkebun di dalam rumah. Pemandangan hijau dan menyejukkan dari tanaman di dalam rumah diyakini bisa menghilangkan penat. Prinsip ini dipegang juga oleh Sitaresti Andarini yang mulai menghiasi isi rumahnya dengan tanaman. "Biar di dalam rumah enggak suntuk-suntuk amat," kata dia.

Berkutat di dapur jadi hobi baru untuk marketer yang sebelumnya hanya memasak makanan sederhana dan instan. Masakan khas Sumatera Barat seperti rendang hingga kare chicken katsu dan shabu-shabu sudah ia praktikkan sendiri. "Tadinya cuma bisa masak nasi sama mie instan," dia tertawa.

Sementara Ifnur Hikmah yang aktif menulis di Wattpad mengaku lebih produktif setelah bekerja dari rumah. Ifnur yang bekerja sebagai editor konten biasanya hanya sempat menulis cerita baru di Wattpad pada akhir pekan. "Sekarang makin sering menulis, bisa setiap hari. Kalau habis kerja enggak bisa tidur, nulis lagi," kata dia mengenai produktivitas selama bekerja dari rumah.

Satu hal baru yang ia mulai geluti adalah sesi pemotretan dari jarak jauh alias virtual photoshoot. "Aku lagi suka foto-foto, jadi aku sedang mengatur isi kamar, membuat satu spot khusus untuk foto," kata dia.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sinopsis Serial Baby Reindeer, Kisah Nyata Sang Pemeran Utama Diteror Stalker

36 menit lalu

Baby Reindeer. Dok. Netflix
Sinopsis Serial Baby Reindeer, Kisah Nyata Sang Pemeran Utama Diteror Stalker

Baby Reindeer adalah kisah nyata yang pernah dialami Richard Gadd, penulis sekaligus pemeran utama dalam serial tersebut.


Ramadan-Lebaran 2024, Tokopedia: Produk Kebutuhan Harian hingga Fesyen Paling Laris

51 menit lalu

(Kiri-Kanan) Pemilik Usaha Jenna and Kaia, Lira Krisnalisa; E-Commerce Communication Director Shop Tokopedia, Nuraini Razak; Pemilik Usaha Tulus Skin, Jessica Anggrainy; dan Pemilik Usaha Hijrahfood Meatshop, Akram Amrullah Rajab usai berbincang soal tren belanja online selama Ramadan 2024 di kawasan Jakarta Pusat, Kamis, 25 April 2024. Tempo/Novali Panji
Ramadan-Lebaran 2024, Tokopedia: Produk Kebutuhan Harian hingga Fesyen Paling Laris

E-Commerce Communications Director Shop Tokopedia, Nuraini Razak mengungkap tren belanja sepanjang Ramdan dan Lebaran 2024.


Cerita Byeon Woo Seok Pernah Ditolak Casting 100 Kali Sebelum Sukses Jadi Aktor

6 jam lalu

Kim Hye Yoon dan Byeon Woo Seok dalam poster drama Lovely Runner. Dok. Vidio
Cerita Byeon Woo Seok Pernah Ditolak Casting 100 Kali Sebelum Sukses Jadi Aktor

Bagaimana Byeon Woo Seok jatuh bangun membangun kariernya di dunia seni peran?


Kawah Ijen Tutup Akhir April dan Awal Mei 2024

8 jam lalu

Pemandangan di sekitar kawah Gunung Ijen di Banyuwangi, Jawa Timur (dok Kemenpar)
Kawah Ijen Tutup Akhir April dan Awal Mei 2024

Dengan meningkatnya jumlah pengunjung selama masa liburan, tekanan terhadap lingkungan alam Kawah Ijen juga meningkat.


KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

9 jam lalu

Kereta Sleeper, Luxury 2 saat diluncurkan di Stasiun Gambir Jakarta, Minggu, 26 Mei 2019. Gerbong kereta ini terdapat pada rangkaikan kereta Argo Lawu relasi Gambir - Solo Balapan, kereta Argo Dwipangga relasi Gambir-Solo Balapan, kereta Taksaka relasi Gambir-Yogyakarta, dan kereta Gajayana relasi Gambir-Malang. Tempo/Hendartyo Hanggi
KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

EVP of Corporate Secretary PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji mengatakan penjualan tiket kereta api kelas Suite Class Compartment dan Luxury laris dibeli saat pelaksanaan angkutan masa Lebaran 2024.


Sinopsis Reunion Counseling, Mini Drama Tentang Konsultasi Mantan

1 hari lalu

Reunion Counseling. Foto: Soompi
Sinopsis Reunion Counseling, Mini Drama Tentang Konsultasi Mantan

Reunion Counseling adalah salah satu drama korea atau drakor terbaru yang tayang pada April 2024.


Bawang Merah Rp 80 Ribu, Menteri Zulhas: Gara-gara Lebaran

1 hari lalu

Pekerja tengah memilah bawang merah di Pasar Induk Kramatjati, Jakarta, Senin, 22 April 2024. Badan Pangan Nasional (Bapanas) mengungkap penyebab harga bawang merah mendadak melesat bahkan ada yang sampai jadi Rp 84 ribu per kg. TEMPO/Tony Hartawan
Bawang Merah Rp 80 Ribu, Menteri Zulhas: Gara-gara Lebaran

Harga bawang merah naik hingga Rp 80 ribu per kilogram. Menteri Zulhas bilang gara-gara lebaran.


6 Drakor Populer yang Dibintangi Kim Myung Soo

1 hari lalu

Kim Myung Soo. Foto : Asianwiki
6 Drakor Populer yang Dibintangi Kim Myung Soo

Apa saja drakor populer yang dibintangi Kim Myung Soo atau L INFINITE


Penumpang Commuter line di Masa Angkutan Lebaran Mencapai 20 Juta

2 hari lalu

Kereta commuter line,. Foto: Canva
Penumpang Commuter line di Masa Angkutan Lebaran Mencapai 20 Juta

PT Kereta Commuter Indonesia atau KCI mencatat total 20.944.000 penumpang commuter line selama masa angkutan Lebaran 2024.


22 Hari Jadi Angkutan Lebaran, PT KAI Divre 1 Sumut Angkut 187.584 Penumpang

2 hari lalu

Kereta Api Sribilah Utama relasi Medan-Rantauprapat hadirkan promo untuk pelanggan yang ingin mudik lebih awal bersama keluarga. Foto: Istimewa
22 Hari Jadi Angkutan Lebaran, PT KAI Divre 1 Sumut Angkut 187.584 Penumpang

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI resmi menutup pelaksanaan Angkutan Lebaran 2024 yang telah berlangsung selama 22 hari sejak 31 Maret.