Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Amankah Berbagi Ventilator pada Pasien Virus Corona?

Reporter

image-gnews
Ilustrasi Ventilator. REUTERS/Piroschka van de Wouw
Ilustrasi Ventilator. REUTERS/Piroschka van de Wouw
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ventilator adalah mesin yang membantu orang bernapas dengan mengirimkan oksigen melalui tabung yang diletakkan di mulut atau hidung. Para ilmuwan, termasuk salah satu yang berasal dari India, muncul dengan pendekatan baru untuk berbagi ventilator antarpasien, yang mereka percaya dapat digunakan sebagai upaya terakhir untuk mengobati pasien virus corona dalam kesulitan pernapasan akut.

Para peneliti, termasuk Shriya Srinivasan dari Massachusetts Institute of Technology (MIT) di Amerika Serikat, mencatat semakin banyak pasien Covid-19 mengalami kesulitan pernapasan akut dan ada banyak perdebatan mengenai gagasan berbagi ventilator.

Dikutip dari timesofindia.com, berbagi ventilator ini membutuhkan pemisahan tabung udara menjadi beberapa cabang, sehingga dua atau lebih pasien dapat dihubungkan ke mesin yang sama. Begitu kata Srinivasan, penulis utama penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Science Translational Medicine.

Beberapa asosiasi dokter telah mencegah praktik ini, mengatakan hal itu menimbulkan risiko bagi pasien karena kesulitan dalam memastikan bahwa setiap pasien menerima jumlah udara yang tepat. Sekarang, sebuah tim di MIT dan Brigham and Women's Hospital mempunyai pendekatan baru untuk ventilator yang terpisah, yang mereka yakini dapat mengatasi banyak masalah keamanan ini.

Mereka telah menunjukkan efektivitasnya dalam tes laboratorium tetapi masih mengingatkan bahwa itu harus digunakan hanya sebagai upaya terakhir selama keadaan darurat, ketika nyawa pasien dipertaruhkan.

"Kami berharap pendekatan ini, yang membutuhkan komponen yang tidak tersedia, pada akhirnya dapat membantu pasien yang sangat membutuhkan dukungan ventilator," kata Giovanni Traverso, asisten profesor MIT.

"Kami menyadari berbagi ventilator bukan standar perawatan dan intervensi seperti ini hanya akan direkomendasikan sebagai jalan terakhir," kata Traverso.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Negara-negara di seluruh dunia telah berjuang untuk mendapatkan ventilator yang cukup untuk menangani wabah Covid-19. Tim MIT memasukkan katup aliran, satu untuk setiap cabang pasien, yang memungkinkan mereka untuk mengontrol jumlah udara yang diterima masing-masing.

"Katup aliran ini memungkinkan Anda untuk mempersonalisasikan aliran ke setiap pasien berdasarkan kebutuhan mereka," kata Srinivasan. "Mereka juga memastikan bahwa jika satu pasien membaik atau memburuk, cepat atau lambat, ada cara untuk beradaptasi untuk itu."

Pemasangan juga termasuk katup pelepas tekanan yang dapat mencegah terlalu banyak udara masuk ke paru satu pasien serta langkah-langkah keamanan, termasuk alarm yang berbunyi ketika asupan udara pasien berubah. Untuk membuat pengaturan, para peneliti menggunakan bagian-bagian yang biasanya tersedia di rumah sakit. Bagian-bagian itu juga dapat diperoleh di toko-toko perangkat keras dan disterilkan.

Ventilator menghasilkan tekanan udara yang cukup untuk memasok enam hingga delapan pasien sekaligus. Tetapi, tim peneliti tidak merekomendasikan penggunaan satu ventilator untuk lebih dari dua orang karena pemasangannya menjadi lebih rumit. Para peneliti pertama kali menguji berbagi ventilator pada hewan dan paru-paru buatan.

Dengan mengubah sifat-sifat paru-paru buatan, peneliti dapat membuat banyak model yang mungkin berubah pada pasien. Mereka juga menunjukkan pengaturan ventilator dapat disesuaikan untuk mengimbanginya. Selain itu, mereka juga membuktikan ventilasi dua hewan pada satu ventilator dan mempertahankan aliran udara yang diperlukan untuk keduanya.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kadis Kesehatan Sumut dan Rekanan Ditetapkan Tersangka Korupsi Pengadaan APD Covid-19 Sebesar Rp24 Miliar

5 hari lalu

Kadis Kesehatan Sumatera Utara Alwi Mujahit dan rekanannya, Robby Messa Nura menjadi tersangka korupsi penyelewengan dan mark-up pengadaan APD Covid-19 di Dinas Kesehatan Sumut Tahun Anggaran 2020. Foto Istimewa
Kadis Kesehatan Sumut dan Rekanan Ditetapkan Tersangka Korupsi Pengadaan APD Covid-19 Sebesar Rp24 Miliar

Diduga RAB pengadaan APD Covid-19 yang diteken Kadis Kesehatan Sumut itu tidak disusun sesuai ketentuan sehingga nilainya melambung tinggi.


Dugaan Korupsi Anggaran Covid-19, Kejaksaan Tahan Kadis Kesehatan Sumatera Utara

5 hari lalu

Kadis Kesehatan Sumatera Utara Alwi Mujahit dan rekanannya, Robby Messa Nura menjadi tersangka korupsi penyelewengan dan mark-up pengadaan APD Covid-19 di Dinas Kesehatan Sumut Tahun Anggaran 2020. Foto: Istimewa
Dugaan Korupsi Anggaran Covid-19, Kejaksaan Tahan Kadis Kesehatan Sumatera Utara

Kedua tersangka bisa dijerat dengan hukuman mati karena dugaan korupsi pengadaan barang saat situasi bencana pandemi Covid-19.


Mengenang Perjuangan Tenaga Medis Saat Pagebluk Pandemi Covid-19

6 hari lalu

Tenaga medis dengan alat dan pakaian pelindung bersiap memindahkan pasien positif COVID-19 dari ruang ICU menuju ruang operasi di Rumah Sakit Persahabatan, Jakarta, Rabu, 13 Mei 2020. REUTERS/Willy Kurniawan
Mengenang Perjuangan Tenaga Medis Saat Pagebluk Pandemi Covid-19

Setidaknya ada 731 tenaga medis meninggal saat bertugas pandemi Covid-19, sekitar 4 tahun lalu.


4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

6 hari lalu

Petugas pemakaman beristirahat usai memakamkan sejumlah jenazah dengan protokol COVID-19 di TPU Rorotan, Cilincing, Jakarta, Minggu, 4 Juli 2021. Jumlah kematian akibat COVID-19 per hari Minggu 4 Juli 2021 mencapai 555 kasus, yang menjadi rekor tertinggi sejak kasus pertama COVID-19 di Indonesia diumumkan Presiden Joko Widodo pada awal Maret 2020.  ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

Di Jakarta, setidaknya ada dua TPU yang jadi tempat permakaman korban saat pandemi Covid-19, yakni TPU Tegal Alur dan Pondok Ranggon.


Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

7 hari lalu

Ilustrasi virus corona atau Covid-19. REUTERS
Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

WHO tetapkan 11 Maret 2020 sebagai hari pertama pandemi global akibat wabah Covid-19. Kini, 4 tahun berlalu, masihkan patuhi protokol kesehatan?


Satu Keluarga Melompat dari Rooftop Apartemen, Ekonomi Keluarga Memburuk Pasca Covid-19

8 hari lalu

Tempat kejadian bunuh diri empat orang sekeluarga yang melompat dari atas apartemen Teluk Intan, Kelurahan Pejagalan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, pada Sabtu sore, 9 Maret 2024. TEMPO/Ihsan Reliubun
Satu Keluarga Melompat dari Rooftop Apartemen, Ekonomi Keluarga Memburuk Pasca Covid-19

Keluarga tersebut memutuskan pindah ke Solo karena unit apartemen mereka disita usai pandemi Covid-19.


Menjelang Restrukturisasi Kredit Berakhir, BNI Catat Perbaikan Portofolio

11 hari lalu

Petugas teller melayani nasabah di kantor pusat BNI Sudirman Jakarta,(16/3). ANTARA/Prasetyo Utomo
Menjelang Restrukturisasi Kredit Berakhir, BNI Catat Perbaikan Portofolio

BNI mencatat perbaikan pada portofolio restrukturisasi Covid-19. Per Desember 2023, kredit yang tersisa sebesar Rp 27 triliun atau 3,9 persen dari total kredit BNI.


Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

12 hari lalu

Tenaga kesehatan menyiapkan vaksin Inavac atau yang dikenal sebagai Vaksin Merah Putih merupakan vaksin COVID-19 di RSUD Tarakan, Jakarta, Rabu 20 Desember 2023. Dinas Kesehatan DKI Jakarta memprediksi kenaikan kasus Covid-19 bakal terjadi sampai dua pekan ke depan atau bertepatan dengan libur Natal dan Tahun Baru. Sebagai langkah antisipasi, Dinas Kesehatan DKI akan terus memantau perkembangan kasus hariannya. Pemerintah fokus mengimbau dan menyediakan vaksinasi dan pemeriksaan PCR gratis. Utamanya, untuk segera melengkapi vaksinasi booster ke-4 dan deteksi dini Covid-19 bagi kelompok rentan. TEMPO/Subekti.
Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

Seorang pria di Jerman mendapat suntikan Vaksin Covid-19 sebanyak 217 kali dalam waktu 29 bulan.


Bandara Soekarno-Hatta Paling Pulih dari Pandemi Covid-19 di Asia Pasifik

12 hari lalu

Suasana Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Selasa, 8 Maret 2022. Penghapusan persyaratan tes PCR dan antigen itu berlaku bagi penumpang yang telah menerima vaksin dosis kedua atau vaksin dosis ketiga (booster) COVID-19 yang berlaku per 8 Maret 2022. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Bandara Soekarno-Hatta Paling Pulih dari Pandemi Covid-19 di Asia Pasifik

OAG Aviation Worldwide Limited, lembaga berbasis di London yang memiliki platform data terkemuka di dunia untuk industri perjalanan, menetapkan Bandara Soekarno-Hatta sebagai pemenang Asia-Pacific (ASPAC) Aviation Network Champions.


Jangan Lupakan Masa Pandemi Covid-19: Protokol Kesehatan, Jaga Jarak, Pakai Masker hingga Rapid Test

13 hari lalu

Suasana ruang tunggu penumpang di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Jumat, 12 Juni 2020. Petugas pun telah memasang tanda jarak agar penumpang dapat menerapkan physical distancing saat berada di area stasiun. TEMPO/Muhammad Hidayat
Jangan Lupakan Masa Pandemi Covid-19: Protokol Kesehatan, Jaga Jarak, Pakai Masker hingga Rapid Test

Saat Pandemi Covid-19 berbagai kehidupan 'normal' berubah drastis. Saat itu yang kerap terdengar seperti protokol kesehatan, jaga jarak, rapid test.