TEMPO.CO, Jakarta - Sistem kekebalan tubuh sangat penting melawan partikel asing yang masuk ke tubuh. Kerentanan seseorang terhadap infeksi dan penyakit sangat tergantung pada sistem kekebalan tubuh.
Kekebalan tubuh sangat penting saat pandemi virus corona. Mudah sakit, seperti meriang, demam, merupakan tanda sistem imun lemah.
Orang dengan kekebalan tubuh lemah lebih berisiko tertular COVID-19 yang bisa mematikan serta terkena penyakit dari virus, bakteri, dan patogen lain. Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC), orang-orang ini termasuk pasien HIV/AIDS, pasien kanker dan transplantasi, individu dengan penyakit bawaan, dan kondisi medis lain.
Para pakar kesehatan merekomendasikan cara untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan menurunkan risiko terinfeksi virus corona, yakni memperhatikan apa yang dimakan saat masa karantina. Pola makan memiliki dampak besar pada kesehatan secara keseluruhan.
Kemudian, kelola stres dan tidur yang cukup karena keduanya meningkatkan fungsi organ dan sistem imun tubuh. Terakhir, jika perlu minumlah suplemen karena tidak semua kebutuhan nutrisi tubuh dapat diperoleh dari makanan.
Ingatlah, setiap orang memiliki kekebalan berbeda. Beberapa orang lebih rentan terhadap infeksi dan menunjukkan reaksi yang parah, sedangkan yang lain tidak memanifestasikan respons imun terhadap infeksi ringan. Demikian seperti dilansir Medical Daily.
![Gambar mikroskop elektron pemindaian ini menunjukkan SARS-CoV-2 (obyek bulat biru), juga dikenal sebagai novel coronavirus, virus yang menyebabkan Covid-19, muncul dari permukaan sel yang dikultur di laboratorium yang diisolasi dari pasien di AS. [NIAID-RML / Handout melalui REUTERS]](https://statik.tempo.co/data/2020/12/20/id_988970/988970_720.jpg)
