TEMPO.CO, Jakarta - Menjadi seorang ayah adalah tantangan tersendiri bagi para pria. Itu pula yang dialami oleh Pangeran William. Duke of Cambridge tersebut pun bercerita mengenai pengalamannya dalam sebuah film dokumenter baru tentang kesehatan mental bertajuk “Football, Prince William and Our Mental Health”.
Disiarkan pada 28 Mei 2020 mendatang, suami dari Kate Middleton itu mengatakan bahwa menjadi seorang ayah adalah hal yang sangat luar biasa namun juga menakutkan. “Karena terkadang Anda akan dihadapkan dengan sesuatu yang tak pernah dibayangkan,” katanya seperti dilansir dari situs Huffington Post.
Saat menjadi ayah dari Pangeran George, Putri Charlotte, dan Pangeran Louis, ia mengatakan dirinya pun sering teringat dengan sosok sang ibu, Putri Diana. Sang ibu meninggal pada tahun 1997, ketika Pangeran William berusia 15 tahun.
Pangeran William pun mengaku tentang betapa sulitnya memahami kehilangan saat remaja. "Saat berada di usia itu, sangat sulit untuk berkomunikasi dan mengerti tentang perasaan Anda," katanya kepada pewawancara tahun 2017.
Itu pula yang mempengaruhi pola didiknya pada ketiga buah hatinya. “Ketika Anda telah melalui sesuatu yang traumatis dalam hidup seperti saya, yaitu ibu meninggal di usia yang masih muda, emosi saya mudah tersulut dengan cepat dan tidak ada seorangpun di sana untuk membantu Anda,” katanya
Situs NY Post mengabarkan bahwa Kate Middleton memaklumi dan mencoba bersabar dengan kekurangan yang dimiliki Pangeran William. “Saya dan Catherine, kami saling mendukung, kami melewati semuanya bersama sama, dan harapannya bisa terus belajar bersama,” katanya.
SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA | HUFFINGTONPOST | NYPOST
