TEMPO.CO, Jakarta - Studi membuktikan bahwa sejumlah makanan ternyata mampu membuat tubuh dan pikiran menjadi lebih tenang, sehingga dapat membantu meredakan tingkat stres. Hal ini disebabkan karena beberapa jenis makanan memang dapat membantu menstabilkan gula darah sehingga respons emosional turut menjadi stabil.
Berikut adalah lima jenis makanan yang dapat mengurangi stres dan alasan mengapa mereka bisa membantu menenangkan pikiran, seperti dikutip dari laman Health.com, Kamis 28 Mei 2020.
Sayuran hijau Juru bicara Academy of Nutrition and Dietetics Heather Mangieri menyebutkan bahwa sayuran hijau seperti bayam banyak mengandung folat yang menghasilkan dopamin. "Dopamin adalah zat kimia otak yang merangsang kesenangan dan membantu Anda tetap tenang," ujar Mangieri kepada Health.
Sebuah studi dalam Journal of Affective Disorders menyatakan 2.800 orang usia paruh baya dan lanjut usia yang mengonsumsi folat paling banyak memiliki risiko lebih rendah mengalami gejala depresi daripada. Penelitian lain dari University of Otago di Selandia Baru menemukan bahwa mahasiswa cenderung merasa lebih tenang, lebih bahagia, dan lebih energik pada hari-hari mereka makan lebih banyak buah dan sayuran.
Oatmeal Penelitian dari Massachusetts Institute of Technology menyatakan bahwa karbohidrat dapat membantu otak memproduksi serotonin, zat yang dikeluarkan otak yang serupa dengan antidepresan.
Namun, alih-alih mengkonsumsi karbohidrat yang kaya akan glukosa, cobalah untuk menggantinya dengan karbohidrat kompleks seperti oatmeal. "Stres dapat memicu peningkatan kadar gula dalam darah, jadi karbohidrat komplek seperti oatmeal tidak akan menambah tinggi kadar gula darah yang sudah dipicu oleh stres," ujar Mangieri.
Yoghurt Bakteri dalam saluran pencernaan rupanya memiliki kontribusi dalam tingginya kadar stres seseorang. Penelitian menunjukkan bahwa otak dan usus dapat berkomunikasi melalui hormon dan enzim. Ini yang menjadi pemicu gejala penyakit lambung ketika seseorang mengalami stres.
Studi yang dilakukan di University of California Los Angeles kepada 36 perempuan sehat membuktikan, bahwa konsumsi probiotik yang terdapat di dalam yoghurt setiap hari, dapat mengurangi aktivitas otak yang mengatur emosi sekaligus stres.
Susu dan telur Susu UHT serta telur adalah dua dari sekian sumber vitamin D yang diduga dapat meningkatkan kegembiraan. Sebuah penelitian menyebutkan orang yang memiliki kecukupan vitamin D, dapat lebih mudah mengontrol rasa panik dan cemas. Makanan lain yang menjadi sumber vitamin D adalah ikan salmon dan serealia.
Jeruk Buah jeruk adalah salah satu sumber vitamin C dan terbukti dapat membuat pikiran menjadi lebih tenang sehingga menurunkan kadar stres. "Selain meningkatkan kadar imunitas tubuh, vitamin C juga membantu menekan produksi hormon kortisol yang kerap memicu stres," jelas Mangieri.
Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.
Video Pilihan
5 Manfaat Minum Air Kelapa Hijau saat Berbuka Puasa
2 jam lalu
5 Manfaat Minum Air Kelapa Hijau saat Berbuka Puasa
Tidak hanya segar, air kelapa hijau juga memiliki sejumlah manfaat yang signifikan bagi kesehatan tubuh.
6 Bahaya Konsumsi Santan secara Berlebihan
6 jam lalu
6 Bahaya Konsumsi Santan secara Berlebihan
Penting untuk menyadari bahwa santan juga memiliki sejumlah bahaya yang perlu diwaspadai, terutama jika dikonsumsi secara berlebihan.
Stigma Negatif pada Penderita Psoriasis yang Berdampak ke Psikologis
2 hari lalu
Stigma Negatif pada Penderita Psoriasis yang Berdampak ke Psikologis
Penderita psoriasis kerap mendapatkan stigma negatif dalam kehidupan sehari-hari sehingga berdampak ke psikologis.
Penelitian Menunjukkan: Banyak Penyakit yang Bisa Timbul karena Kurang Tidur
2 hari lalu
Penelitian Menunjukkan: Banyak Penyakit yang Bisa Timbul karena Kurang Tidur
Kekurangan waktu tidur akan menyebabkan tubuh seseorang mengalami beberapa masalah. Apa saja?
5 Manfaat Mengurangi Konsumsi Gula bagi Tubuh
3 hari lalu
5 Manfaat Mengurangi Konsumsi Gula bagi Tubuh
Mengurangi konsumsi gula dapat memberikan dampak yang baik untuk tubuh. Apa saja?
Ketahui Suhu AC untuk Bayi yang Ideal Berdasarkan Usianya
6 hari lalu
Ketahui Suhu AC untuk Bayi yang Ideal Berdasarkan Usianya
Suhu AC untuk bayi perlu disesuaikan sesuai dengan usianya. Hal ini agar suhu tidak terlalu dingin atau panas. Berikut ini informasinya.
5 Manfaat Makan Pepaya
6 hari lalu
5 Manfaat Makan Pepaya
Pepaya mengandung berbagai nutrisi dan bermanfaat bagi kesehatan. Apa saja?
Bolehkah Makan Gorengan Saat Berbuka Puasa? Ini Penjelasannya
6 hari lalu
Bolehkah Makan Gorengan Saat Berbuka Puasa? Ini Penjelasannya
Bolehkah makan gorengan saat berbuka puasa? Jawabannya adalah boleh, namun tetap mempertimbangkan asupannya. Ini penjelasan lengkapnya.
Pakar Sebut Stres dan Kebiasaan Tidur yang Buruk Bikin Selalu Letih
9 hari lalu
Pakar Sebut Stres dan Kebiasaan Tidur yang Buruk Bikin Selalu Letih
Kenapa orang sering merasa letih di siang hari? Beberapa pakar tidur mengungkapkan beberapa alasan umum orang merasa lesu di siang hari.
Benarkah Olahraga Berlebihan Bisa Menyebabkan Disfungsi Ereksi?
11 hari lalu
Benarkah Olahraga Berlebihan Bisa Menyebabkan Disfungsi Ereksi?
Meski dapat meningkatkan risiko kesehatan tertentu, namun olahraga berlebihan tidak menyebabkan impoten atau disfungsi ereksi (DE).