TEMPO.CO, Jakarta - Di rumah saja akibat pandemi Covid-19 bisa membuat orang bosan. Bukan hanya dewasa dan anak-anak, namun rasa jenuh juga dialami oleh para lansia.
Adapun dalam menyambut Hari Lansia Nasional yang jatuh pada 29 Mei, dokter spesialis saraf dari Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI), Pukovisa Prawiroharjo, membagikan berbagai aktivitas yang sesuai untuk atasi jemu di rumah saja bagi para lansia.
Menjalankan hobi
Untuk mengatasi rasa bosan, para lansia bisa mulai menjalankan hobi. Disarankan, ini adalah hobi yang aktif, seperti bermain permainan edukatif, belajar alat musik, melukis kaligrafi, yoga, atau berkebun.
“Hobi yang aktif bisa memicu otak agar terus bekerja sehingga terhindar dari risiko pikun hingga demensia,” katanya.
Nostalgia atau cerita bersama keluarga
Meningkatkan komunikasi dengan anggota keluarga juga bisa dilakukan saat bosan di rumah. Misalnya, saling bercerita dan bernostalgia. Kebersamaan bisa membuat larut dalam keseruan sehingga tak terasa, waktu cepat berlalu.
“Cerita juga bisa menghibur suasana hati yang kurang baik,” ujarnya.
Belajar hal baru untuk menurunkan risiko penularan
Selama pandemi Covid-19, para lansia juga wajib dibekali dengan berbagai cara menurunkan risiko penularan. Jadi, daripada waktu dipakai dengan percuma, lansia pun bisa memanfaatkan dengan belajar hal baru terkait cara menurunkan risiko penularan.
“Ini bisa dilakukan lewat kegiatan olahraga aerobik intensitas rendah dengan gerakan baru dan variasi atau gaya higienis baru dan menyusun menu bergizi,” ungkapnya.
Jangan lupakan aktivitas rutin
Jika lansia sudah mulai bisa mengatasi rasa bosan di rumah, ingatkan kembali untuk tidak melupakan aktivitas rutin. Ini termasuk minum obat sesuai jadwal, tetap beribadah dengan berdoa dan membaca kitab suci, atau silaturahmi online.
“Kegiatan rutin tetap membuat lansia sadar akan tugas dan tanggung jawabnya setiap hari,” jelasnya.