TEMPO.CO, Jakarta - Kabar perceraian pasangan pesohor asal Korea Selatan, Lee Dong Gun dan Jo Yoon Hee, tengah menjadi perbincangan publik. Pasalnya, mereka telah menjalin bahtera rumah tangga selama 3 tahun dan tak pernah diterpa gosip miring. Keduanya juga terlihat bahagia dengan kehadiran sang buah hati, Lee Roa.
Terlepas dari keputusan yang berat, perceraian adalah hal yang tidak diharapkan oleh setiap pasangan suami istri, terlebih di usia pernikahan seumur jagung sebab terdapat berbagai dampak negatif yang bisa dihadapi anak dengan adanya perpisahan dari kedua orang tua saat mereka masih sangat kecil. Situs Family Means dan Fatherly menyebutkan beberapa imbas tersebut.
Hubungan salah satu orang tua dan anak akan renggang
Universitas Illinois melakukan penelitian terhadap sejumlah responden terkait hubungan orang tua dan anak usai perceraian. Ditemukan bahwa sebagian besar merasa canggung dan tegang jika bersama dengan salah satu orang tua, khususnya yang tidak menerima hak asuh. Adapun, hubungan yang renggang itu dialami lebih besar seiring dengan perpisahan bersama orang tua yang semakin dini dan lama.
Perubahan tingkah laku
Jangan pernah meremehkan balita. Mereka mungkin terlihat tak tahu apa-apa namun sebenarnya menyadari adanya perubahan di dalam keluarga. Karena belum mampu mengungkapkan isi hati, maka perubahan tingkah laku pun bisa ditunjukkan oleh balita. Menurut sebuah penelitian di Amerika Serikat, balita lebih mungkin menunjukkan sifat agresif dan mudah marah, gangguan tidur, hingga kesedihan mendalam. Ini tentu dapat mempengaruhi perkembangan motorik dan fisiknya sehingga ditemukan banyak balita dengan orang tua bercerai sulit menangkap pelajaran dan materi baru dibandingkan teman sebaya.
Risiko kesehatan yang terganggu
Sebuah studi 2010 menunjukkan balita yang orang tuanya bercerai memiliki risiko stroke dua kali lebih besar saat dewasa dibandingkan mereka yang berasal dari keluarga utuh. Hal tersebut dipicu oleh kebanyakan balita yang tumbuh dengan kehidupan miskin usai perceraian orang tua sehingga asupan gizi tak tercukupi. Mereka juga menghadapi stres dan depresi yang secara tidak langsung dicontoh dari orang tua.