Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Alasan Mengapa Pemerintah Harus Larang Penjualan Rokok

image-gnews
Foto ilustrasi. Dok: StockXpert
Foto ilustrasi. Dok: StockXpert
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Hari Tanpa Tembakau Sedunia diperingati pada Minggu, 31 Mei 2020. Ini adalah suatu peringatan akan pentingnya menolak produk rokok, baik konvensional maupun elektrik, untuk diperjual belikan dan dikonsumsi.

Adapun, dalam menyambut hari tersebut, persatuan internasional yang bertugas untuk melawan TBC dan penyakit paru-paru, The Union, menyampaikan alasan mengapa pemerintah harus bergerak cepat dalam pemberantasan penjualan rokok elektrik dan konvensional. Melalui rilis pers yang diterima Tempo.co pada 30 Mei 2020, berikut lima di antaranya.

Anak muda jadi target industri
Penelitian dari Global Youth Tobacco Survey menunjukkan tingginya tingkat penggunaan rokok elektrik pada siswa SMP dan SMA. Industri rokok menggunakan media sosial, sponsor kegiatan, dan variasi rasa untuk secara sengaja menarik anak-anak muda di negara berkembang. Padahal, memperluas pasar nikotin ini mengakibatkan kelompok demografi ini juga rentan kecanduan nikotin seumur hidup.

Transisi rokok elektrik ke konvensional pada anak muda
Semakin banyak bukti yang menunjukkan anak muda yang menggunakan rokok elektrik, yang belum pernah merokok sebelumnya dan dianggap memiliki risiko rendah untuk merokok, memiliki potensi dua hingga empat kali lipat lebih tinggi untuk mengonsumsi rokok konvensional di kemudian hari. Di banyak negara berkembang, di mana penegakan pelarangan penjualan pada anak-anak biasanya lemah, dan biasanya disertai dengan pajak rokok yang rendah serta kegiatan merokok yang sudah mendarah daging menjadi bagian budaya dan dilakukan secara luas, potensi bagi anak muda untuk berpindah dari rokok elektrik ke rokok konvensional menjadi lebih besar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tidak cukup bukti tentang pengurangan risiko di antara para perokok
Jika digunakan secara khusus dan sebagai pengganti rokok konvensional, rokok elektrik mungkin menurunkan risiko merokok pada orang yang tidak dapat berhenti merokok, akan tetapi hal ini bukan merupakan pola yang dominan. Penggunaan bersama-sama (dual use) antara rokok elektrik dan rokok konvensional semakin banyak dikaitkan dengan dampak kesehatan buruk dalam jangka waktu pendek maupun panjang.

Produk baru adalah bentuk pengalihan perhatian
Kunci dari pengendalian tembakau adalah penggunaan dan implementasi kebijakan di tingkat populasi yang berdasarkan bukti yang diatur dalam WHO FCTC dan MPOWER. Di banyak negara berkembang, adopsi dan implementasi secara utuh dari upaya-upaya yang berdasar bukti ini masih kurang. Hal ini yang harus menjadi prioritas, bukannya fokus pada bujukan dan janji dari produk baru yang mengalihkan perhatian dari bukti yang jelas-jelas berfungsi.

Keselamatan adalah hal yang utama
Para praktisi kesehatan masyarakat dan pembuat kebijakan perlu mengikuti prinsip waspada dan pendekatan ilmiah untuk merancang kebijakan. Konsep kesehatan masyarakat yang fundamental ini mendorong adanya aksi preventif pada saat hasil ilmiah belum meyakinkan. Mengingat potensi bahaya rokok elektrik dan produk tembakau yang dipanaskan serta belum diketahuinya dampak kesehatan jangka panjang karena belum cukupnya waktu, maka pemerintah seharusnya berkomitmen untuk mencegah epidemi yang mengancam ini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Spesialis Jantung: Hasil Pemeriksaan Medis Baik Tak Jamin Perokok Sehat

5 hari lalu

Seorang remaja melakukan tes kandungan karbondioksida dalam paru-paru saat konsultasi gratis dengan para ahli di tenda Kekasih (Kendaraan Konseling Silih Asih) Dinas Kesehatan Kota Bandung, 6 Mei 2018. Layanan ini memberikan konseling untuk berhenti merokok. TEMPO/Prima Mulia
Spesialis Jantung: Hasil Pemeriksaan Medis Baik Tak Jamin Perokok Sehat

Hasil pemeriksaan medis yang baik tak menjamin perokok sehat. Untuk memastikan kesehatan perokok satu-satunya jalan adalah total berhenti merokok.


Selandia Baru Larang Rokok Elektrik Sekali Pakai

8 hari lalu

Ilustrasi vape. sumber: AFP/english.alarabiya.net
Selandia Baru Larang Rokok Elektrik Sekali Pakai

Selandia Baru akan akan melarang penjualan rokok elektrik sekali pakai untuk menurunkan angka perokok usia muda.


Soal Lobi ke Istana, Bos Perusahaan Rokok Sebut Penyampaian Pendapat sesuai Aturan

19 hari lalu

13-terkaitHL-ilustrasi-penyakitKarenaRokok-bebaniKeuanganNegara
Soal Lobi ke Istana, Bos Perusahaan Rokok Sebut Penyampaian Pendapat sesuai Aturan

Faisal Basri menyatakan perusahaan rokok memiliki lobi-lobi yang kuat di lingkungan Istana dan pembuat undang-undang.


Produsen Rokok Bantah Lobi-lobi Pemerintah untuk Keluarkan Kebijakan Pro Rokok

19 hari lalu

Ilustrasi pedagang/warung rokok eceran. shutterstock.com
Produsen Rokok Bantah Lobi-lobi Pemerintah untuk Keluarkan Kebijakan Pro Rokok

Benny mengklaim industri rokok hanya melakukan komunikasi dengan pemerintah melalui jalur-jalur yang legal.


COP10 WHO FCTC Raih Sejumlah Kesepakatan, dari Perlindungan hingga Deklarasi Panama

23 hari lalu

Parade Mural Hari Kesehatan Nasional. Foto: Instagram FCTC Indonesia.
COP10 WHO FCTC Raih Sejumlah Kesepakatan, dari Perlindungan hingga Deklarasi Panama

Sesi kesepuluh Konferensi Para Pihak (COP10) Konvensi Kerangka Kerja Pengendalian Tembakau WHO FCTC menghasilkan sejumlah kesepakatan jangka panjang.


Polisi Tangkap Komplotan Perampok Mobil Boks Berisi Ratusan Karton Rokok Senilai Rp 3,1 Miliar

26 hari lalu

Kapolres Madiun AKBP Muhammad Ridwan menggelar konferensi pers kasus perampokan mobil boks muatan rokok di Mapolres Madiun, Sabtu, 2 Maret 2024). ANTARA/HO-Humas Polres Madiun
Polisi Tangkap Komplotan Perampok Mobil Boks Berisi Ratusan Karton Rokok Senilai Rp 3,1 Miliar

Polisi tangkap tiga dari sembilan anggota komplotan perampok yang merampas ratusan karton rokok dalam sebuah mobil boks,


KLHK: Perlu Ada Mekanisme Pertanggungjawaban Produsen Rokok atas Sampahnya

29 hari lalu

Anggota FAD Denpasar saat mengumpulkan puntung rokok dalam botol di Denpasar, Bali, Selasa, 25 April 2023. ANTARA/HO-FAD Denpasar
KLHK: Perlu Ada Mekanisme Pertanggungjawaban Produsen Rokok atas Sampahnya

KLHK menilai perlu ada mekanisme tanggungjawab dari produsen rokok atas sampah yang dihasilkannya. Sampah puntung rokok bisa sampai 107.333 ton.


Sampah Puntung Rokok Indonesia Ditaksir Sekitar 107.333 Ton

36 hari lalu

Lentera Anak bersama World Cleanup Day (WCD) Indonesia menggelar aksi di kawasan Car Free Day, Bundaran HI, Jakarta, Minggu, 28 Mei 2023. Lentera Anak bersama World Cleanup Day (WCD) Indonesia melakukan aksi plogging yaitu aksi clean up cigarette buts atau memungut sampah puntung rokok. TEMPO/M Taufan Rengganis
Sampah Puntung Rokok Indonesia Ditaksir Sekitar 107.333 Ton

Konsumsi tembakau di Indonesia mencapai 322 miliar batang pada 2020 dan berpotensi menghasilkan sekitar 107.333 sampah puntung rokok.


Efek Fatal Vape pada Anak-anak

58 hari lalu

Seorang pria merokok vaporizer elektronik, juga dikenal sebagai e-cigarette atau vape, di Toronto, 7 Agustus 2015.[REUTERS / Mark Blinch]
Efek Fatal Vape pada Anak-anak

Kebanyakan pakar sependapat mengisap vape tak jauh berbeda bahayanya dengan rokok biasa, termasuk dampaknya pada anak-anak.


Siapa Bilang Rokok Elektrik Tidak Berbahaya Bagi Kesehatan?

29 Januari 2024

Ilustrasi rokok elektrik. Christopher Furlong/Getty Images
Siapa Bilang Rokok Elektrik Tidak Berbahaya Bagi Kesehatan?

Masih saja ada anggapan, rokok elektrik dianggap lebih aman. Ternyata juga berbahaya, Berikut pendapat para ahli.