Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Turunkan Kolesterol dengan Diet Lemak Tak Jenuh

Reporter

image-gnews
Ilustrasi minyak zaitun. Pixabay.com
Ilustrasi minyak zaitun. Pixabay.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Buat orang dewasa gemuk yang sehat secara metabolis, konsumsi diet dengan lemak tak jenuh tinggi dan lemak jenuh rendah bisa membantu menurunkan kolesterol total sampai 10 poin menurut studi yang dilakukan peneliti Universitas Illinois (UI) di Amerika Serikat. Ahli nutrisi UI menganalisis temuan dari hasil delapan percobaan acak terkontrol untuk meneliti pengaruh diet dengan jumlah kalori sama, namun dengan kandungan tinggi lemak jenuh atau lemak tidak jenuh, pada tingkat lipid darah dan komposisi tubuh orang dewasa dengan kelebihan berat badan dan gemuk.

Dibandingkan dengan timpalan mereka, subjek yang makan lebih banyak lemak tak jenuh tunggal dan tak jenuh ganda, kolesterol totalnya turun lebih dari 10 milligram per desiliter. Namun, pengurangan individual low-density lipoprotein (LDL), yang dijuluki kolesterol jahat, dan konsentrasi trigliseridanya tipis, kata penulis utama studi Bridget A. Hannon.

Terlepas dari banyaknya lemak jenuh atau tak jenuh yang dikonsumsi, hanya yang menjalankan diet pembatasan kalori yang berat badannya turun menurut hasil studi itu. Lemak tak jenuh ganda dan lemak tak jenuh tunggal, yang biasa disebut lemak baik, ada dalam makanan seperti minyak zaitun, bunga matahari dan kanola, kacang dan biji-bijian, dan alpukat.

Mengonsumsi lemak-lemak tak jenuh ini berkaitan dengan risiko sakit jantung yang lebih rendah serta manfaat kesehatan lain. Sementara lemak-lemak jenuh, yang biasanya terkandung dalam produk hewani seperti mentega dan produk susu, berhubungan dengan kenaikan berat badan dan peningkatan risiko penyakit jantung.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Obesitas berkaitan dengan lebih dari 20 penyakit dan penurunan kolesterol total sedikitnya 10 poin membawa manfaat klinis, mencegah kejadian atau perkembangan kondisi-kondisi tersebut menurut para peneliti. Bahkan, jika orang yang sehat secara metabolis namun kelebihan berat badan belum memiliki gejala penyakit atau kondisi seperti diabetes tipe 2 atau sakit jantung,"Kita tahu kesehatan metabolis, dalam konteks obesitas, adalah kondisi tidak tetap yang tidak bisa bertahan dari waktu ke waktu dan individu ini berisiko menghadapi perkembangan komorbiditas berbeda," kata Sharon V. Thompson, peneliti lain yang ikut menulis hasil studi itu.

Penelitian yang hasilnya dipublikasikan di Annals of Nutrition and Metabolism itu diyakini sebagai studi pertama yang meneliti efek penggantian lemak jenuh dengan lemak tak jenuh dalam diet 660 lebih orang dengan kelebihan berat badan atau obesitas yang sehat secara metabolis.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cara dan Waktu yang Tepat untuk Cek Kolesterol

5 hari lalu

Ilustrasi kolesterol. Shutterstock
Cara dan Waktu yang Tepat untuk Cek Kolesterol

Salah satunya dengan cek kolesterol rutin. Hal ini agar seseorang bisa melakukan pengobatan-pengobatan lebih cepat


Usai Santap Menu Lebaran Normalkan Kolesterol dengan 5 Buah-buahan Ini, Termasuk Alpukat dan Nanas

5 hari lalu

Ilustrasi jus alpukat. shutterstock.com
Usai Santap Menu Lebaran Normalkan Kolesterol dengan 5 Buah-buahan Ini, Termasuk Alpukat dan Nanas

Beberapa buah dapat menurunkan kadar kolesterol. Saatnya mengonsumsi alpukat, buah beri hingga nanas untuk luruhkan kolesterol jahat.


Pasca Lebaran 2024 Tak Ada Salahnya Cek Kesehatan

7 hari lalu

Ilustrasi cek kesehatan (Pixabay,com)
Pasca Lebaran 2024 Tak Ada Salahnya Cek Kesehatan

Kenaikan berat badan seringkali diikuti dengan kenaikan kolesterol karena pola konsumsi yang berlebihan saat berlibur panjang dan menu Lebaran 2024.


6 Buah Penurun Kolesterol Usai Kebanyakan Menyantap Hidangan Lebaran

8 hari lalu

Ilustrasi makan buah-buahan. Shutterstock
6 Buah Penurun Kolesterol Usai Kebanyakan Menyantap Hidangan Lebaran

Salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah kadar kolesterol dalam tubuh, terutama setelah mengonsumsi makanan tinggi lemak dan gula selama perayaan Lebaran.


Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

8 hari lalu

Ilustrasi wanita diet. Freepik.com/Schantalao
Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

Diet sayur dan rendah gula, yang dikenal sebagai diet EAT-Lancet, membantu mengurangi risiko gagal jantung. Bagaimana hubungannya?


Hidangan Lebaran Penuh Kolesterol, Inilah 10 Makanan dan Minuman yang Dapat Mengurangi Kadar Kolesterol

10 hari lalu

Hidangan Lebaran Prilly Latuconsina (Instagram/@prillylatuconsina96)
Hidangan Lebaran Penuh Kolesterol, Inilah 10 Makanan dan Minuman yang Dapat Mengurangi Kadar Kolesterol

Makanan dan minuman ini bisa menjadi alternatif pilihan untuk mengurangi kadar kolesterol dalam darah.


Seimbangkan Konsumsi Hidangan Lebaran dengan Serat, Simak Saran Ahli Gizi

13 hari lalu

Ilustrasi opor ayam. shutterstock.com
Seimbangkan Konsumsi Hidangan Lebaran dengan Serat, Simak Saran Ahli Gizi

Konsumsi opor dan gulai yang identik dengan hidangan Lebaran perlu diseimbangkan dengan makanan sumber serat seperti sayur dan buah.


5 Menu Lebaran Ini Sebaiknya Dihindari Penderita Hipertensi

14 hari lalu

Resep gulai kambing ala India yang bisa menjadi alternatif menu idul adha
5 Menu Lebaran Ini Sebaiknya Dihindari Penderita Hipertensi

Orang yang menderita hipertensi sangat disarankan menghindari 5 menu lebaran berikut ini.


Sajian Berlemak Saat Lebaran, Ahli Gizi Unair Bagikan Tips Makan Opor dan Rendang

16 hari lalu

Ilustrasi makanan khas Lebaran. Shutterstock
Sajian Berlemak Saat Lebaran, Ahli Gizi Unair Bagikan Tips Makan Opor dan Rendang

Sajian makanan kaya lemak saat Lebaran aman dikonsumsi asal tahu batasannya. Simak penuturan ahli gizi dari Unair berikut ini.


Tips Aman Konsumsi Makanan buat Penderita Diabetes saat Lebaran

25 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Tips Aman Konsumsi Makanan buat Penderita Diabetes saat Lebaran

Ahli gizi dari RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo membagikan kiat konsumsi makanan yang aman bagi pengidap diabetes saat hari raya lebaran.