Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tips Mengecek Pendengaran Anak yang Suka Gunakan Headphone

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Model mirip Kanye West menggendong bayi dengan headphone untuk mendengarkan musik. Sampai saat ini Kim Kardashian dan Kanye West belum mempublikasi foto asli North West. Mirror.co.uk
Model mirip Kanye West menggendong bayi dengan headphone untuk mendengarkan musik. Sampai saat ini Kim Kardashian dan Kanye West belum mempublikasi foto asli North West. Mirror.co.uk
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu cara termudah memastikan anak aman saat menggunakan headphone atau earphone, memeriksa tidak ada suara bocor atau terdengar dari headphone anak. Anda juga bisa memeriksa volume secara berkala atau menggunakan kontrol penguncian. Anak harus bisa mendengar ketika diajak bicara, dan beristirahat mendengarkan suara dari earphone.

Headphone peredam bising, meskipun mahal, bagus untuk menghilangkan kebisingan di sekitar sehingga anak dapat mendengar dengan jelas tanpa menaikkan volume. Tetapi, headphone semacam itu tidak boleh disalahartikan dengan headphone pembatas volume atau penutup telinga, yang merupakan teknologi berbeda yang digunakan untuk tujuan berbeda.

Profesor paediatric audiologist di Boston, Amerika Serikat, Brian Fligor seperti dilansir Channel News Asia, menyarankan agar pendengaran anak diuji setidaknya setiap tiga tahun. Audiogram standar dan tes suara bisa menangkap masalah pendengaran.

Orang tua juga mungkin memperhatikan apakah seorang anak mengatakan "apa?" terlalu sering. Setiap gejala telinga serius - berdengung, terasa penuh, bergetar, distorsi, sakit - bahkan jika sementara berarti peringatan untuk pendengaran. "Mendengar bisa menghilang cukup mudah, dan tidak ada perbaikan untuk itu," kata Fligor.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Headphone anak-anak umumnya dibatasi pada 85 desibel tetapi ada lebih dari itu, menurut profesor Rick Neitzel, seorang profesor ilmu kesehatan lingkungan di University of Michigan. "Paparan tidak hanya intensitas tetapi juga berapa lama berlangsung dan seberapa sering itu terjadi," kata dia.

Tidak ada batas angka aman untuk semua orang. Jika dipaksa untuk menempatkan angka pada konsep yang sedemikian rumit, batas aman bagi sebagian besar pengguna headphone untuk jumlah mendengarkan yang tidak terbatas adalah 70 desibel, menurut Fligor.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


4 Sinyal Ancaman Kehilangan Pendengaran

4 hari lalu

Ilustrasi periksa telinga. Shutterstock
4 Sinyal Ancaman Kehilangan Pendengaran

Kehilangan pendengaran bukan hanya masalah pada lansia. Anak muda pun bisa mengalaminya. Berikut empat tanda perlunya periksakan telinga.


Sebab Alat Bantu Dengar Tidak Bisa Dipakai Pasien Seumur Hidup

6 hari lalu

Alat bantu dengar. ANTARA/Lucky R.
Sebab Alat Bantu Dengar Tidak Bisa Dipakai Pasien Seumur Hidup

Dokter THT menjelaskan alat bantu dengar yang digunakan pasien dengan gangguan pendengaran tidak bisa dipakai seumur hidup. Ini alasannya.


Cara Andien Tumbuhkan Jiwa Sosial pada Anak

7 hari lalu

Penyanyi Andien Aisyah. Foto: Instagram/@andienaisyah
Cara Andien Tumbuhkan Jiwa Sosial pada Anak

Penyanyi Andien Aisyah rajin mengajak anak-anaknya mengikuti kegiatan sosial sejak kecil untuk melihat langsung kondisi di masyarakat.


Tips Aman Gunakan Perangkat Audio agar Tak Sebabkan Gangguan Pendengaran

8 hari lalu

Ilustrasi perempuan mendengarkan musik. Pixabay.com/sweetlouise
Tips Aman Gunakan Perangkat Audio agar Tak Sebabkan Gangguan Pendengaran

Berikut tips pemakaian perangkat audio yang aman dan nyaman dari dokter agar tidak menyebabkan gangguan pendengaran.


6 Tips Memberi Tahu Anak soal Masalah Keluarga

8 hari lalu

Ilustrasi Ibu dan Anak. Sumber: Getty/mirror.co.uk
6 Tips Memberi Tahu Anak soal Masalah Keluarga

Ketika ada masalah keluarga, penting bagi orang tua untuk memberitahu anak dengan cara yang baik dan sesuai usianya.


Kekasih David Guetta Melahirkan Anak Laki-laki, Namanya Cyan

10 hari lalu

David Guetta mengumumkan kelahiran anaknya dengan sang kekasih, Jessica Ledon pada Senin, 18 Maret 2024. Foto: Instagram/@davidguetta
Kekasih David Guetta Melahirkan Anak Laki-laki, Namanya Cyan

David Guetta mengumumkan kelahiran anaknya bersama sang kekasih, Jessica Ledon.


Anak yang Tenggelam di Kali Cirarab Tangerang Ditemukan Siang Ini, Sang Ayah Masih Dicari

11 hari lalu

Ilustrasi tenggelam di sungai/kali. northernstar.com.au
Anak yang Tenggelam di Kali Cirarab Tangerang Ditemukan Siang Ini, Sang Ayah Masih Dicari

Tim SAR gabungan akhirnya menemukan satu dari dua korban yang tenggelam di Kali Cirarab Tangerang pada Ahad siang ini, 17 Maret 2024.


Penyebab Gangguan Pendengaran dan Cara Mencegahnya

12 hari lalu

Ilustrasi wanita dengan gangguan telinga. shutterstock.com
Penyebab Gangguan Pendengaran dan Cara Mencegahnya

Masyarakat perlu edukasi pentingnya mencegah gangguan pendengaran agar semua panca indera tetap sehat sehingga produktif dalam banyak hal.


Fakta Baru Kasus Ibu Bunuh Anak di Bekasi, Pelaku Kerap Mengaku Nabi, Anak Dianggap Dajjal

12 hari lalu

Polisi mengungkap motif wanita bernama Siti Nurul Fazila, 26 tahun, tega membunuh anaknya, AAMS, 5 tahun.
Fakta Baru Kasus Ibu Bunuh Anak di Bekasi, Pelaku Kerap Mengaku Nabi, Anak Dianggap Dajjal

Berdasarkan keterangan suami, Siti si ibu bunuh anak berperilaku aneh 2 bulan terakhir, kerap mengaku nabi dan menganggap anaknya sebagai dajjal.


Pakar Jelaskan Manfaat Implan Koklea untuk Perbaiki Pendengaran

13 hari lalu

Implan Koklea. Lohguanlye.com
Pakar Jelaskan Manfaat Implan Koklea untuk Perbaiki Pendengaran

Implan koklea untuk memperbaiki pendengaran memiliki risiko efek samping dan komplikasi yang minim sehingga relatif aman untuk dilakukan.