Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

4 Cara Mudah Dapat Pekerjaan di Tengah Pandemi Covid-19

image-gnews
Ilustrasi mencari lowongan pekerjaan di internet. shutterstock.com
Ilustrasi mencari lowongan pekerjaan di internet. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pandemi Covid-19 tidak hanya berdampak pada sektor kesehatan namun juga ekonomi. Memang, akibat merebaknya virus corona, beberapa perusahaan tidak bisa berjalan dengan maksimal sehingga menyebabkan pemutusan hubungan kerja (PHK) karyawan.

Tentunya bukan hal yang mudah untuk menjadi pengangguran di tengah krisis. Terlebih, akan sangat sulit pula jika harus mendaftar dan mencari pekerjaan baru guna menafkahi keluarga. Namun, bukan berarti tak ada cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah ini. Situs CNBC dan Forbes membagikan beberapa cara melihat peluang agar diterima kerja meski saat wabah Covid-19.

Memperbaharui CV dan melihat lowongan pada situs lapangan kerja online
Hal pertama yang bisa dilakukan adalah senantiasa memperbaharui Curriculum Vitae (CV) sebab perusahaan selalu menilai kemampuan berdasarkan apa yang sudah dikerjakan dari masa lampau hingga sebelum mendaftar kerja. Jangan lupa pula untuk melihat dan mendaftar pada situs lapangan kerja online. Beberapa di antaranya termasuk LinkedIn, Jobvite, dan Jobstreet.

“Menurut survei yang dikerjakan pada perusahaan di tengah pandemi Covid-19, 58 persen lowongan pekerjaan akan dibuka lewat online. Peluang ini harus dimanfaatkan oleh para karyawan yang ingin mencari pekerjaan baru,” kata CEO Jobvite, Aman Brar.

Mendaftar pada perusahaan yang banyak dibutuhkan selama pandemi
Melihat peluang lain, Anda juga disarankan untuk mencoba peruntungan pada perusahaan yang banyak dibutuhkan selama pandemi Covid-19. Contohnya perusahaan obat-obatan, tenaga medis, pembuat masker dan alat pelindung diri, hingga kurir pengantar barang.

Berdasarkan survei dari Society of Human Resource Management (SHRM), 31 persen bidang kesehatan membutuhkan tenaga tambahan. Begitu pula dengan rekrutmen penjualan online yang meningkat 16 persen karena kebutuhan berbelanja secara virtual di tengah pandemi Covid-19.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mencari peluang lewat jaringan
Cara efektif lainnya dalam mencari pekerjaan yang bisa dilakukan adalah dengan memaksimalkan jaringan atau teman-teman di sekitar. Tentu ada beberapa teman yang mungkin memiliki posisi atau pengaruh dalam suatu perusahaan. Jika ada lowongan kerja yang cocok dengan kriteria Anda, mereka pasti bisa membantu merekomendasikan Anda untuk masuk.

“Itulah pentingnya memanfaatkan jejaring dan terus merekatkan hubungan dengan teman-teman karena kita tidak pernah tahu, kapan waktunya kita akan membutuhkan pertolongan mereka,” kata Dosen Manajemen Komunikasi di Ivey Business School, Jana Seijts.

Membuka lapangan kerja sendiri
Jika ingin cepat bekerja dan memperoleh penghasilan, Anda juga bisa menjadi wirausahawan. Namun, perlu dipahami mencari jenis barang atau jasa yang akan ditawarkan harus terencana dengan matang sebab ini akan berdampak pada kesuksesan dalam menjalani bisnis.

Sebaiknya, bisnis yang dibuka adalah sesuatu yang dibutuhkan di tengah pandemi Covid-19. Harapannya ini laku dipasaran dan Anda bisa mendapat keuntungan. “Tapi jangan lupa memperhatikan kualitas agar pelanggan tidak kecewa dan melakukan pemesanan ulang,” kata Profesor Kewirausahaan di Universitas Ottawa, David Crick.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Meminta Pemilihan Ulang

1 hari lalu

Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Meminta Pemilihan Ulang

Permohonan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud serupa, yakni meminta Mahkamah Konstitusi mendiskualifikasi Gibran dan pemilihan presiden ulang.


Pulang Umrah, Fadel Muhammad Penuhi Panggilan KPK untuk Diperiksa dalam Kasus Korupsi APD Covid-19

2 hari lalu

Kepala Bagian Pemberitaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Ali Fikri saat ditemui di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan pada Selasa, 23 Januari 2024. Tempo/Mutia Yuantisya
Pulang Umrah, Fadel Muhammad Penuhi Panggilan KPK untuk Diperiksa dalam Kasus Korupsi APD Covid-19

Wakil Ketua MPR Fadel Muhammad diperiksa dalam kasus dugaan korupsi pengadaan alat pelindung diri (APD) Covid-19 di Kemenkes.


6 Tips Ikut Walk-in Interview Pekerjaan agar Tak Sia-Sia Datang

5 hari lalu

Ilustrasi wanita sedang wawancara kerja. shutterstock.com
6 Tips Ikut Walk-in Interview Pekerjaan agar Tak Sia-Sia Datang

Para pencari kerja perlu mempersiapkan diri sebelum menghadapi walk-in interview.


Kenapa Cari Kerja Susah Sekarang? Ini Penjelasannya

6 hari lalu

Ilustrasi lowongan kerja. Tempo/M Taufan Rengganis
Kenapa Cari Kerja Susah Sekarang? Ini Penjelasannya

Pertumbuhan ekonomi RI tidak diikuti penyerapan kerja yang optimal.


Umroh, Fadel Muhammad Tak Penuhi Panggilan KPK sebagai Saksi Kasus Korupsi APD Covid-19

9 hari lalu

Wakil Ketua MPR RI Fadel Muhammad.
Umroh, Fadel Muhammad Tak Penuhi Panggilan KPK sebagai Saksi Kasus Korupsi APD Covid-19

KPK memanggil Wakil Ketua MPR Fadel Muhammad sebagai saksi dugaan korupsi pengadaan APD Covid-19 di Kemenkes.


Industri Tekstil Dukung Permendag Pengaturan Impor, Dukung Industri dan Ciptakan Lapangan Kerja

9 hari lalu

Pekerja mengatur alur benang di sebuah pabrik kain skala kecil menengah di Desa Rancajigang, Kecamatan Majalaya, Kabupaten Bandung, Senin, 9 November 2020. Industri tekstil skala kecil akan semakin terpuruk akibat pandemi dan murahnya harga produk garmen impor. TEMPO/Prima Mulia
Industri Tekstil Dukung Permendag Pengaturan Impor, Dukung Industri dan Ciptakan Lapangan Kerja

Industri tekstil mengklaim industri pertekstilan menyerap banyak tenaga kerja terutama yang berpendidikan rendah sehingga patut dipertahankan.


Dampak Perang Gaza, Angka Pengangguran di Palestina di Atas 50 Persen

9 hari lalu

Sekelompok pria pengangguran membakar kardus ketika mereka berusaha menghangatkan diri ketika fajar di Kota Gaza, 18 Februari 2019. Orang-orang itu mengatakan mereka akan dengan senang hati bekerja hanya dengan 5 syikal sehari (sekitar 1,35 Dolar AS) tetapi tidak ada pekerjaan. Pada Oktober 2018, Bank Dunia mengatakan, 54 persen tenaga kerja Gaza menganggur, termasuk 70 persen pemuda. REUTERS/Dylan Martinez
Dampak Perang Gaza, Angka Pengangguran di Palestina di Atas 50 Persen

ILO memperkirakan jika perang Gaza masih berlanjut sampai akhir Maret 2024, maka angka pengangguran bisa tembus 57 persen.


Tanda Anda Rekan Kerja yang Menjengkelkan tapi Tak Pernah Sadar

10 hari lalu

Ilustrasi rekan kerja ceriwis. Shutterstock
Tanda Anda Rekan Kerja yang Menjengkelkan tapi Tak Pernah Sadar

Berikut beberapa perilaku menjengkelkan yang diam-diam tak disukai rekan kerja namun Anda tak pernah menyadarinya.


Aksi Boikot Produk Pro Israel, Industri Lokal Buka Lapangan Kerja Baru

11 hari lalu

Aksi Boikot Produk Pro Israel, Industri Lokal Buka Lapangan Kerja Baru

Sejumlah perusahaan nasional pun ketiban pulung dari gerakan boikot tersebut dan kini mulai bisa membuka lapangan pekerjaan baru.


Mengenal Apa Itu Soft Skill dalam Pekerjaan dan Contohnya

13 hari lalu

Sebelum terjun ke dunia kerja, sebaiknya Anda memahami apa itu soft skill. Hal ini sangat diperlukan agar Anda mudah beradaptasi. Foto: Canva
Mengenal Apa Itu Soft Skill dalam Pekerjaan dan Contohnya

Sebelum terjun ke dunia kerja, sebaiknya Anda memahami apa itu soft skill. Hal ini sangat diperlukan agar Anda mudah beradaptasi.