Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ingatkan Gizi Anak saat Corona, UNICEF Imbau Makan Sayur dan Buah

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Ilustrasi buah dan sayur. shutterstock.com
Ilustrasi buah dan sayur. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Dana Anak-anak Perserikatan Bangsa-Bangsa UNICEF mengimbau masyarakat Indonesia memperbanyak konsumsi buah dan sayur untuk meningkatkan imunitas tubuh, terutama saat pandemi COVID-19. "Pada masa pandemi ini kita tahu asupan buah dan sayur harus diperbanyak karena mengandung vitamin C dan E yang dapat meningkatkan imunitas tubuh kita," kata Ahli Gizi UNICEF Sri Sukotjo dalam konferensi pers Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 di Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Jakarta, Rabu 3 Juni 2020.

Ia mengatakan sebelum pandemi COVID-19, status gizi anak di Indonesia belum sepenuhnya optimal dengan data yang menunjukkan bahwa satu dari tiga anak atau sekitar tujuh juta balita di Indonesia mengalami stunting atau kekerdilan. "Jadi memang status gizi anak-anak kita belum optimal, dan ini sebetulnya untuk kenaikan angka-angka tersebut sangat memungkinkan atau sangat tinggi," katanya.

Kemungkinan itu dapat dilihat dari kurangnya kegiatan Posyandu selama pandemi karena disrupsi sehingga berisiko memicu penurunan status gizi anak di Indonesia. "Dan itu yang sangat mengkhawatirkan kami di UNICEF," kata dia.

Oleh karena itu, UNICEF saat ini berupaya membantu Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dalam membuat pedoman layanan gizi pada masa pandemi dan saat kondisi normal baru. "Jadi bagaimana memastikan anak-anak di daerah itu bisa mendapatkan haknya untuk mendapatkan gizi yang terbaik," katanya lebih lanjut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kemudian, untuk membantu masyarakat menjaga daya tahan tubuh yang sangat diperlukan untuk menghadapi pandemi COVID-19, UNICEF juga memberikan lima saran kesehatan antara lain mengimbau masyarakat untuk mengonsumsi gizi seimbang secara rutin. "Gizi seimbang itu apa? Jadi dalam satu porsi makanan itu ada makanan pokok, ada buah dan sayur. Ada juga lauknya," kata dia.

Ia menekankan bahwa konsumsi buah dan sayur itu sangat penting dan perlu diperbanyak untuk meningkatkan daya tahan tubuh dalam menghadapi penyakit COVID-19. Berikutnya, UNICEF juga membantu Kemenkes dalam membuat berbagai macam pedoman dan bantuan teknis di daerah guna dapat memberikan layanan langsung kepada masyarakat. "Misalnya marena Posyandu tidak jalan, maka kami memberi bantuan teknis untuk bidan-bidan di desa bisa melakukan konseling. Bagaimana melakukan konselingnya? Tentu dengan menerapkan social distancing, jadi konselingnya jauh-jauhan, 1 meter," kata Sri.

"Kemudian kalau misalnya sebelumnya pakai toa atau pakai surat edaran, maka sekarang kita pakai WhatsApp. Jadi kita bisa memberikan konseling secara virtual. Tapi kalau sudah agak parah baru kita melakukan kunjungan," katanya.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cegah Krisis Pangan ala Gang 8 Malaka Jaya, Duren Sawit, Jakarta Timur

8 jam lalu

Suasana Gang 8, Jalan Nusa Indah IV, RT8/RW4 Kelurahan Malaka Jaya, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, Senin, 22 April 2024. Tersedia 32 item pencegah krisis planet di lokasi ini, mulai dari kolam gizi warga, tanaman produktif hingga akuaponik. TEMPO/Alif Ilham Fajriadi
Cegah Krisis Pangan ala Gang 8 Malaka Jaya, Duren Sawit, Jakarta Timur

Inisiatif lokal untuk mitigasi krisis pangan lahir di jalan gang di Kelurahan Malaka Jaya, Duren Sawit, Jakarta Timur. Berbekal dana operasional RT.


Yang Dilakukan Tasya Kamila bila Anak Batuk Pilek, Bisa Ditiru

1 hari lalu

Tasya Kamila dan Randi Bachtiar bersama dua anaknya merayakan Lebaran 2023 di Hartford, Connecticut, Amerika Serikat. Foto: Instagram/@tasyakamila
Yang Dilakukan Tasya Kamila bila Anak Batuk Pilek, Bisa Ditiru

Tasya Kamila punya kiat sendiri untuk mengatasi batuk pilek pada anak-anaknya di rumah yang dapat ditiru oleh orang tua lainnya.


Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

6 hari lalu

Ilustrasi wanita diet. Freepik.com/Schantalao
Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

Diet sayur dan rendah gula, yang dikenal sebagai diet EAT-Lancet, membantu mengurangi risiko gagal jantung. Bagaimana hubungannya?


UNICEF Minta Gencatan Senjata di Gaza Bukan Simbolik

25 hari lalu

Warga Palestina berkumpul untuk menerima makanan gratis saat penduduk Gaza menghadapi krisis kelaparan, selama bulan suci Ramadhan, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Jabalia di Jalur Gaza utara 19 Maret 2024. REUTERS/Mahmoud Issa
UNICEF Minta Gencatan Senjata di Gaza Bukan Simbolik

UNICEF memperingatkan gencatan senjata di Jalur Gaza harus bersifat substantif, bukan simbolik dan harus bisa mengakhiri bencana kemanusiaan


Saran Pakar Tetap Makan Enak saat Lebaran tanpa Masalah Pencernaan

26 hari lalu

Ilustrasi Ketupat. shutterstock.com
Saran Pakar Tetap Makan Enak saat Lebaran tanpa Masalah Pencernaan

Berikut tips tetap bisa makan enak saat Lebaran tanpa menimbulkan rasa tak nyaman di pencernaan dari Guru Besar Ilmu Penyakit Dalam FKUI RSCM.


UNICEF Peringatkan Kasus Gizi Buruk di Utara Gaza Lebih Banyak dari Data yang Tercatat

35 hari lalu

Peserta mengangkat poster saat melakukan aksi bela Palestina di Kedutaan Besar Mesir, Menteng, Jakarta, Senin, 4 Maret 2024. Massa mendesak pemerintahan Mesir untuk membuka jalur bantuan kemanusiaan di Rafah guna mencegah kelaparan di Gaza akibat konflik antara Hamas dan Israel. TEMPO/ Febri Angga Palguna
UNICEF Peringatkan Kasus Gizi Buruk di Utara Gaza Lebih Banyak dari Data yang Tercatat

UNICEF yakin kasus gizi buruk di Gaza lebih banyak dari data yang tertulis di rumah sakit karena banyak yang tak bisa berobat.


Waspada Kadar Gula Darah Naik Saat Puasa, Berikut Tips Menjaganya Selama Bulan Ramadan

40 hari lalu

Ilustrasi tes gula darah penderita diabetes (pixabay.com)
Waspada Kadar Gula Darah Naik Saat Puasa, Berikut Tips Menjaganya Selama Bulan Ramadan

Selama bulan Ramadan, bagaimana menjaga kadar gula darah tetap normal?


WHO dan UNICEF Catat Angka Malnutrisi Anak di Gaza Utara di Level Ekstrem

49 hari lalu

Anak Palestina Palestina Yazan Al-Kafarna, yang menderita kelumpuhan otak dan kekurangan gizi, terbaring di tempat tidur di pusat kesehatan Al-Awda di tengah kelaparan yang meluas, ketika konflik antara Israel dan Hamas berlanjut, di Rafah di Jalur Gaza selatan 2 Maret 2024. REUTERS/Yasser Qudih
WHO dan UNICEF Catat Angka Malnutrisi Anak di Gaza Utara di Level Ekstrem

WHO dan UNICEF mencatat angka malnutrisi pada anak yang akut di wilayah utara Gaza mencapai level ekstrem.


UNICEF Ingatkan Kematian Anak di Gaza akan Naik Jika Serangan Israel Tak Dihentikan

50 hari lalu

Anak-anak Palestina yang mengungsi yang meninggalkan rumah mereka akibat serangan Israel duduk di luar saat mereka berlindung di tenda kamp di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Rafah di Jalur Gaza selatan, 13 Februari 2024. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa
UNICEF Ingatkan Kematian Anak di Gaza akan Naik Jika Serangan Israel Tak Dihentikan

UNICEF memperingatkan ledakan angka kematian anak di Gaza akan meningkat pesat jika serangan Israel terus berlanjut.


2 Ribu Siswa SMA Program Double Track di Jawa Timur Dapat Pelatihan Digital

55 hari lalu

Ilustrasi bekerja di era digital. Foto: Freepik
2 Ribu Siswa SMA Program Double Track di Jawa Timur Dapat Pelatihan Digital

Ribuan peserta itu terdiri dari siswa asal 52 SMAN maupun SMA swasta, serta remaja dari 10 lembaga non formal di Jawa Timur.