Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Langkah Awal Atasi Sakit Kepala, Coba Pijat Ringan Dulu

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

ilustrasi sakit kepala (pixabay.com)
ilustrasi sakit kepala (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Anda yang pernah mengalami sakit kepala, bisa terlebih dulu mencoba memijat bagian yang sakit perlahan, sebelum mengkonsumsi obat pereda nyeri.

"Pijat ringan di daerah kepala, mau dikasih balsem boleh, hanya jangan terlalu kencang (memijatnya). Istirahat dulu, tutup mata, pijat-pijat sedikit di daerah kepala pakai minyak kayu putih, itu boleh," ujar dokter spesialis saraf di Eka Hospital Cibubur, Yonathan Andrian dalam tanya jawab mengenai "Sering Sakit Kepala? Berbahayakah?", Rabu 3 Juni 2020.

Menurut dia, jika sakit kepala tak tertahankan, Anda bisa meminum obat pereda nyeri yang biasanya dijual di warung atau apotek, karena cukup aman. Namun, bila sakit kepala terlalu sering dan sangat sakit sebaiknya waspada karena ini bisa menjadi tanda bahaya. Segeralah berkonsultasi dengan dokter untuk memastikan kondisi Anda.

"Kalau gejala sakit kepala terlalu sering, seminggu, sebulan tidak sembuh-sembuh, lalu terlalu hebat rasanya mau pingsan, mungkin seperti ini hanya dirasakan pasien, segera ke rumah sakit (atau periksakan ke dokter)," tutur Yonathan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Di sisi lain, ada tanda-tanda khusus yang biasanya bisa dilihat rekan atau anggota keluarga pasien sakit kepala, semisal sakit kepala disertai kejang-kejang, mata tertutup sebelah atau kelainan lain di wajah. Bisa jadi ada gangguan pada saraf pasien sehingga dia perlu dibawa ke rumah sakit atau dokter terdekat.

"Kami akan tanya gejala, intensitas nyeri. Kami akan periksa fungsi saraf, mungkin pasien tidak sadar sakit kepala lama bibirnya ternyata mencong, sudah ada kerusakan saraf, kami akan lakukan evaluasi," kata Yonathan.

Secara umum pola hidup sehat bisa mencegah seseorang terkena sakit termasuk nyeri kepala. Pola hidup sehat ini mencakup, asupan air putih sesuai kebutuhan tubuh, berolahraga teratur, istirahat cukup dan pola makan bergizi seimbang.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Kesehatan Kim Jong Un Disorot Lagi

2 hari lalu

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menyapa warga saat menghadiri acara perayaan 74 tahun berdirinya Korea Utara, di Pyongyang, 9 September 2022. KCNA via REUTERS
Kesehatan Kim Jong Un Disorot Lagi

Berat badan Kim Jong Un diduga sudah 140 kilogram dan mengalami dermatitis


Efek Merokok 10 Akan Terasa Tahun Lagi, Ini yang Bikin Ketergantungan

2 hari lalu

ILustrasi larangan merokok. REUTERS/Eric Gaillard
Efek Merokok 10 Akan Terasa Tahun Lagi, Ini yang Bikin Ketergantungan

Merokok semakin umum dilakukan masyarakat di Indonesia. Waspada, dampak buruk kesehatan bagi perokok akan dirasakan 10-20 tahun lagi.


7 Startup Kesehatan Dapat Bantuan Permodalan USD 25 Ribu dari Reckitt Indonesia dan Health Innovation Exchange

3 hari lalu

Ilustrasi startup. Shutterstock
7 Startup Kesehatan Dapat Bantuan Permodalan USD 25 Ribu dari Reckitt Indonesia dan Health Innovation Exchange

Ketujuh startup itu yakni Neurabot, Pedis Care, Primaku, Little Joy, KITA, Lovecare, dan Riliv.


Sederet Manfaat Sunat Anak Laki-laki bagi Kesehatan

3 hari lalu

Ilustrasi khitan dewasa. TEMPO/Wahyurizal Hermanuaji
Sederet Manfaat Sunat Anak Laki-laki bagi Kesehatan

American Academy of Pediatrics menyebutkan manfaat kesehatan sunat laki-laki baru lahir dapat mencegah infeksi saluran kemih, kanker penis, dan penularan beberapa infeksi menular seksual, termasuk HIV.


84 Persen Masyarakat di Asia Pasifik Akui Pentingnya Komunitas Dalam Jaga Kesehatan

5 hari lalu

Ilustrasi lari/herbalife
84 Persen Masyarakat di Asia Pasifik Akui Pentingnya Komunitas Dalam Jaga Kesehatan

Ada banyak tantangan yang harus dihadapi orang ketika ingin hidup sehat. 84 persen mengakui peran komunitas bisa bantu jaga kesehatan.


77 Persen Masyarakat di Asia Pasifik Lebih Sadar Jaga Kesehatan Setelah Pandemi

5 hari lalu

Ilustrasi cek kesehatan (Pixabay,com)
77 Persen Masyarakat di Asia Pasifik Lebih Sadar Jaga Kesehatan Setelah Pandemi

Herbalife merilis Survei Asia Pacific Health Priority 2023. Dalam survei itu terlihat bahwa 77 persen masyarakat kini lebih sadar untuk jaga kesehatan


3 Cara Memijat Saat Hidung Tersumbat

6 hari lalu

Ilustrasi batuk pilek. Shutterstock
3 Cara Memijat Saat Hidung Tersumbat

Hidung tersumbat gejala infeksi atau alergi


3 Tips Pijat Kulit Kepala untuk Mencegah Kecemasan dan Memicu Pertumbuhan Rambut

7 hari lalu

Ilustrasi memijat kulit kepala. Freepik.com
3 Tips Pijat Kulit Kepala untuk Mencegah Kecemasan dan Memicu Pertumbuhan Rambut

Pijat kulit kepala juga dapat merangsang aliran darah di bagian atas, yang mengirimkan oksigen dan nutrisi yang menyehatkan rambut ke folikel


Alasan Dokter Enggan Ditugaskan di Daerah Terpencil

8 hari lalu

Ilustrasi dokter. Sumber: Getty Images/iStockphoto/mirror.co.uk
Alasan Dokter Enggan Ditugaskan di Daerah Terpencil

Ketua umum PB-IDI menyebut sejumlah alasan dokter enggan bekerja di wilayah pedesaan dan terpencil sehingga berdampak pada layanan kesehatan.


Pedagang Hewan Kurban di Depok Gunakan Barcode untuk Ketahui Kesehatan

10 hari lalu

Sales Promotion Girl (SPG) berpakaian ala koboi berpose saat menunggu pembeli di Mall Hewan Kurban H. Doni, Depok, Kamis, 1 Agustus 2019. Gaya SPG yang berpakaian ala koboi tersebut merupakan upaya untuk menarik minat pembeli. TEMPO/M Taufan Rengganis
Pedagang Hewan Kurban di Depok Gunakan Barcode untuk Ketahui Kesehatan

Pedagang hewan kurban jenis sapi di Depok, Jawa Barat menggunakan barcode untuk mengetahui keadaan kesehatan dan riwayat hewan.