TEMPO.CO, Jakarta - Pandemi Covid-19 telah memberikan dampak signifikan bagi para calon pengantin. Dengan pembatasan sosial yang diterapkan pemerintah untuk mencegah penyebaran virus corona, setiap pasangan dilarang untuk mengadakan perkumpulan besar seperti resepsi.
Memang, resepsi pernikahan menjadi ajang yang paling ditunggu-tunggu. Namun, sisi positifnya, berbagai manfaat dari segi kesehatan mental justru bisa didapatkan jika pasangan turut imbauan pemerintah. Situs Brides dan Fustany menjabarkan lima dampak baik di antaranya.
Mengatasi kecemasan sosial
Banyak orang akan mengalami kecemasan sosial sebelum resepsi. Ini termasuk pikiran dirinya yang menjadi pusat perhatian hingga komentar terkait sajian makanan, dekorasi, dan souvenir yang disediakan. Belum lagi jika harus dibandingkan dengan resepsi saudara dan teman, tentu ini membuat hari istimewa justru membawa tekanan. Dengan meniadakan resepsi, rasa khawatir pun bisa dihilangkan.
Menghindarkan stres karena pemilihan tamu dan vendor
Saat akan melakukan resepsi, pasti pasangan anak membuat daftar hadirin dan vendor yang digunakan. Ini tentu harus dipikirkan secara matang karena berhubungan dengan orang-orang terdekat dan penting, serta anggaran. Seringkali mengatur hal ini sangat memusingkan dan menguras pikiran. Tentunya Anda dan pasangan tak perlu lagi demikian di tengah pandemi Covid-19, bukan?
Anda akan menghemat banyak uang
Ini mungkin salah satu manfaat terbesar dari ide meniadakan resepsi karena dengan tidak adanya pesta pernikahan yang besar, Anda dan pasangan tentu akan menghemat banyak uang. Ini pun bisa dialokasikan untuk investasi, bulan madu, dan masa depan. Anda bisa mendapatkan bulan madu impian dan bahkan mungkin membeli sofa mahal yang membuat sangat bahagia.
Tidak perlu panik dengan rencana dan jadwal pernikahan
Jika Anda dan pasangan membuat pesta pernikahan yang besar, tentu dibutuhkan banyak rencana dan jadwal agar semuanya berjalan sesuai rencana. Misalnya, tentang penggunaan beberapa jenis pakaian dengan jadwal pengepasan ataupun penatalaksanaan acara lewat rapat bersama EO. Tanpa pesta besar, rasa panik untuk menghadapi semuanya akan sirna.