TEMPO.CO, Jakarta - Semakin banyak grup K-Pop dan agensi Korea Selatan yang ikut menyuarakan gerakan Black Lives Matter. Sudah ada beberapa musisi Korea yang mengunggah suaranya serta berdonasi untuk mendukung kampanye Black Lives Matter, seperti anggota girl band Red Velvet, Yeri; penyanyi Jay Park; anggota Girl Generation's, Tiffany dan masih banyak lagi. Kali ini giliran para boyband Korea Selatan seperti BTS yang ikut andil memberikan dukungannya.
Siapa saja grup band itu?
1. BTS
Menurut Newsis, BTS sedang mempersiapkan donasi untuk mendukung gerakan itu. Seorang sumber dari Big Hit Entertainment mengatakan bahwa anggota grup itu akan mentransfer uang untuk donasi itu. "Sehingga mereka tidak dapat mengungkapkan di mana mereka menyumbang dan berapa banyak mereka menyumbang,” kata sumber agensi Big Hit Entertaiment.
.
.
, , . .We stand against racial discrimination.
— (@BTS_twt) June 4, 2020
We condemn violence.
You, I and we all have the right to be respected. We will stand together.#BlackLivesMatter
Dalam unggahannya di media sosial Twitter, BTS pun menuliskan bahwa mereka sangat menentang diskriminasi ras. Mereka pun sangat mengutuk berbagai tindakan kekerasan. "Anda, saya dan kita semua memiliki hak untuk dihormati. Kami akan berdiri bersama #BlackLivesMatters," tulis akun Twitter resmi BTS.
2. MONSTA X
Grupband MONSTA X pun menyuarakan aksi anti rasialisme mereka. Hal itu disampaikannya dalam sebuah foto hitam yang diunggah di akun Twitter resmi mereka. "Kami berdiri bersama untuk kesetaraan, keadilan, martabat. #NoRacism #NoViolence #BlackLivesMatter," tulis akun resmi MONSTA X
We stand together for equality, justice and dignity. #NoRacism #NoViolence #BlackLivesMatter pic.twitter.com/6JGJXtcXdP
— _MONSTA X (@OfficialMonstaX) June 4, 2020
3. ATEEZ
Boyband ATTEZ pun menyuarakan hal yang sama. Dalam akun resmi ATEEZ, mereka menulis bahwa mereka berdiri dalam solidaritas dengan mereka yang telah berjuang hidup untuk mendapatkan haknya. #StopRacism #StopTheViolence #BlackLivesMatter
, .
We stand in solidarity with those who have given their lives for the right to be heard. #StopRacism #StopTheViolence#BlackLivesMatter
— ATEEZ() (@ATEEZofficial) June 4, 2020
Untuk menentang rasisme dan sebuah bentuk protes besar setelah kematian warga kulit hitam di Amerika Serikat, George Floyd, jutaan orang di seluruh dunia mengunggah gambar hitam di akun media sosial Instagram dan Twitter sebagai gerakan #BlackoutTuesday.
Floyd merupakan seorang pria keturanan Afrika-Amerika, meninggal di Minneapolis, Amerika Serikat minggu lalu. Dalam sebuah video yang beredar, seorang polisi kulit putih berlutut di atas leher Floyd selama beberapa menit ketika melakukan penangkapan karena diduga menggunakan uang kertas palsu senilai US$ 20, demikian dikutip laman News Sky, Selasa, 2 Juni 2020.
SOOMPI