Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tetap Produktif saat WFH dengan Anak, Ini Tips dari Tokopedia

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Product Design Lead (Home & Search) Tokopedia, Aldrin Ferdian berfoto bersama keluarga/Tokopedia
Product Design Lead (Home & Search) Tokopedia, Aldrin Ferdian berfoto bersama keluarga/Tokopedia
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pandemi COVID-19 mendorong sejumlah perusahaan, termasuk Tokopedia, menerapkan kebijakan bekerja dari rumah (work from home/WFH). Hal ini adalah upaya membatasi interaksi langsung (physical distancing) demi mendukung penanganan pandemi, sejalan dengan instruksi pemerintah.

External Communications Senior Lead Tokopedia, Ekhel Chandra Wijaya, mengungkapkan, Tokopedia saat ini menjadi rumah bagi lebih dari 4.900 Nakama (sebutan karyawan Tokopedia) dari berbagai latar belakang, termasuk yang sudah berkeluarga dan memiliki anak. "Selama WFH, menjaga produktivitas sambil mengasuh anak bisa menjadi tantangan tersendiri,” kata Ekhel dalam keterangan pers yang diterima Tempo pada 4 Juni 2020

Dua Nakama, Aldrin Ferdian, Product Design Lead (Home & Search) Tokopedia dan Desiyanti, Video Producer Senior Lead Tokopedia, membagikan tips untuk tetap produktif WFH bersama anak.

  1. Atur Prioritas
    Aldrin mengatakan selama WFH, ia selalu membuat rencana kerja harian dengan daftar prioritas yang jelas agar bisa menyelesaikan pekerjaan secara efektif. Aldrin bertanggung jawab atas sejumlah desain layanan atau fitur, misal kotak pencarian, beranda aplikasi, transformasi aplikasi penjual dan lain-lain. Di sisi lain, Aldrin juga berperan sebagai ayah dengan satu anak.

    “Saya punya kesempatan lebih dekat dengan keluarga selama WFH. Membagi waktu antara pekerjaan dan urusan rumah secara tepat menjadi sangat penting. Meluangkan waktu sejenak untuk menyegarkan pikiran dan berinteraksi dengan keluarga juga penting demi menjaga produktivitas WFH,” kata Aldrin.

  2. Tetapkan Rutinitas
    Desiyanti lain lagi. Ia bercerita selama WFH, ia menyiapkan rutinitas anak yang tidak jauh berbeda dengan hari biasa. "Misal saya tetap membangunkannya tepat waktu di pagi hari agar ia bisa memulai sesi belajar dari rumah sesuai dengan jam sekolah seperti biasa,” kata Desiyanti.

    Desiyanti bertanggung jawab atas berbagai aktivitas tim produksi audio visual. Di sisi lain, ia juga adalah ibu dengan satu anak. “Jam kerja fleksibel memungkinkan saya meluangkan waktu sebelum bekerja untuk mendampingi anak saya sekolah dari rumah selama pandemi,” ujar Desiyanti.

  3. Manfaatkan Teknologi
    Desiyanti dan Aldrin menggunakan aplikasi konferensi video untuk berkoordinasi maupun berdiskusi mengenai tantangan dan perkembangan tim secara berkala. Mereka menyarankan untuk berkomunikasi secara transparan dengan tim terkait keadaan di rumah, agar bisa saling memaklumi dan bekerja sama, walau ada keperluan keluarga mendadak yang menyita perhatian dari pekerjaan.

    Iklan
    Scroll Untuk Melanjutkan

    Video Producer Senior Lead Tokopedia, Desiyanti tetap produktif WFH bersama anak/Tokopedia

    Selain memperlancar komunikasi, teknologi juga bisa mempermudah menemukan segala sesuatu, termasuk mainan anak. “Saya membeli berbagai permainan tradisional dan mainan edukasi melalui platform online, mulai dari congklak hingga mobil-mobilan, untuk menghibur sekaligus mengasah kemampuan kognitif dan interaksi anak,” kata Aldrin.

  4. Jalankan Komunikasi
    Komunikasi dan kehadiran orang tua penting untuk menjaga ikatan emosional dengan anak sehingga diperlukan beberapa obrolan santai waktu senggang. “Perlu juga menjelaskan kepada anak agar bisa lebih mengerti dengan keadaan orang tuanya yang sedang bekerja,” kata Desiyanti.

    Di sisi lain, Aldrin bersama pasangannya selalu berkomunikasi untuk menentukan jadwal dan pembagian tugas serta tanggung jawab bersama dalam mendampingi anak selama WFH.

  5. Kegiatan Bervariasi
    Selain wajib mengatur jam istirahat yang efektif selama WFH, karyawan - yang juga berperan sebagai orang tua - juga bisa memanfaatkan waktu istirahat untuk melakukan berbagai kegiatan dengan anak. Memasak, bercocok tanam serta membuat kerajinan tangan bisa dijadikan pilihan. “Menemani anak di rumah bisa memperkuat ikatan orang tua dan anak. Kehadiran orang tua meski hanya 15 menit tentu sangat berarti bagi perkembangan anak,” kata Desiyanti.
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pakistan Laporkan Kasus Polio Pertama dalam 16 Tahun

1 hari lalu

Pakistan Laporkan Kasus Polio Pertama dalam 16 Tahun

Pada 2023 Pakistan melaporkan enam kasus polio sedangkan pada 2022 angkanya adalah 20 kasus.


Perhatikan Kesehatan Anak untuk Cegah Cacar Monyet

2 hari lalu

Ilustrasi MPOX. Shutterstock
Perhatikan Kesehatan Anak untuk Cegah Cacar Monyet

WHO menyebutkan anak-anak berisiko lebih tinggi terkena cacar monyet, bahkan lebih parah dibanding orang dewasa. Jaga selalu kesehatannya.


Cara Mengedukasi Anak untuk Cegah Pelecehan Seksual Menurut Psikolog

3 hari lalu

Ilustrasi pelecehan seksual pada anak laki-laki. Shutterstock
Cara Mengedukasi Anak untuk Cegah Pelecehan Seksual Menurut Psikolog

Psikolog membagi tips bagi orang tua dalam mengedukasi anak untuk mencegah menjadi pelaku atau korban pelecehan seksual.


Jokowi Ungkap Paus Fransiskus Kaget Mendengar Warga RI Masih Memilih Punya Anak

3 hari lalu

Pemimpin Takhta Suci Vatikan Paus Fransiskus (tengah) sebelum meninggalkan Indonesia di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, 6 September 2024. Dok. INDONESIA PAPAL VISIT COMMITTEE/ DANU KUSWORO
Jokowi Ungkap Paus Fransiskus Kaget Mendengar Warga RI Masih Memilih Punya Anak

Jokowi mengatakan bahwa dirinya berbicara banyak hal dengan Paus Fransiskus, utamanya perbincangan soal perdamaian dunia.


Paus Fransiskus Pakai Jam Casio, Ini Harganya di Tokped

5 hari lalu

Tangkapan layar jam tangan Casio  MQ24-7B2 (Tokopedia.com)
Paus Fransiskus Pakai Jam Casio, Ini Harganya di Tokped

Paus Fransiskus mengenakan jam tangan bermerek Casio dengan jenis MQ24-7B2, yang di Tokopedia harganya tak sampai Rp130 ribu.


Tokopedia Naikkan Biaya Layanan Penjual Mulai 16 September 2024

6 hari lalu

Logo Tokopedia. foto: Tokopedia
Tokopedia Naikkan Biaya Layanan Penjual Mulai 16 September 2024

Tokopedia menaikkan biaya layanan penjual mulai 16 September 2024. Kebijakan ini berlaku untuk penjual kategori apa saja?


Keluarga Eks Presiden Korsel Moon Jae In dalam Pengawasan Ketat Gara-gara Bantu Menantu

7 hari lalu

Mantan Presiden Moon Jae-in (kiri), yang saat itu menjadi kandidat presiden dari Partai Demokrat, berpose dengan putrinya Moon Da-hye selama kampanye terakhir pemilihan presiden ke-19 di Gwanghwamun Square di Seoul, dalam foto arsip ini dari 8 Mei 2017. /News1
Keluarga Eks Presiden Korsel Moon Jae In dalam Pengawasan Ketat Gara-gara Bantu Menantu

Jaksa Korsel yang menyelidiki tuduhan perekrutan yang melibatkan mantan menantu laki-laki eks Presiden Moon Jae In, telah memperluas penyelidikan


Ingin Lebih Produktif dalam Bekerja? Cobalah Bikin Playlist Musik yang Tepat

7 hari lalu

Ilustrasi wanita mendengarkan musik di kafe. shutterstock.com
Ingin Lebih Produktif dalam Bekerja? Cobalah Bikin Playlist Musik yang Tepat

Studi terbaru dari NYU menemukan korelasi antara pilihan musik dan peningkatan produktifitas dalam bekerja.


LBH Medan Desak Polisi Ungkap Kasus Penembakan Anak di Serdang Bedagai

7 hari lalu

LBH Medan dan KKJ Sumut meminta Polda Sumut tidak melimpahkan kasus pembunuhan wartawan Tribrata TV ke Polres Karo. TEMPO/Mei Leandha
LBH Medan Desak Polisi Ungkap Kasus Penembakan Anak di Serdang Bedagai

LBH Medan mendesak Polres Sergai segera mengungkap kematian MAF karena bertentangan dengan Undang-Undang Perlindungan Anak.


BPS Beberkan Dampak Penduduk Kelas Menengah Turun Kelas: Perekonomian Kurang Resilien

8 hari lalu

Ilustrasi belanja / masyarakat kelas menengah. ANTARA/Puspa Perwitasari
BPS Beberkan Dampak Penduduk Kelas Menengah Turun Kelas: Perekonomian Kurang Resilien

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti membeberkan dampak proporsi jumlah penduduk kelas menengah yang turun kelas.