TEMPO.CO, Jakarta - Semua masyarakat sedang bersiap menghadapi new normal. New normal akan dilakukan di berbagai bidang, termasuk dunia kerja dan aktivitas perkantoran.
Anda yang sudah tidak sabar berjumpa dengan rekan-rekan kerja, perlu tetap waspada agar tidak terjadi penularan virus corona. Infeksi virus corona ini menular melalui cipratan air liur (droplet) dari seseorang yang terinfeksi mengalami batuk, bersin, atau berbicara. Selain itu, penularan juga dapat terjadi melalui sentuhan dengan permukaan benda yang sudah terkontaminasi virus corona baru atau Covid-19.
Maka dari itu, pastikan Anda mengetahui cara cegah virus corona di tempat kerja dengan langkah-langkah berikut ini:
- Selalu menggunakan masker saat bekerja di kantor
Salah satu cara cegah virus corona di tempat kerja yang paling penting adalah dengan selalu menggunakan masker saat bekerja di kantor. Pastikan Anda memakai masker dengan cara yang benar mulai dari berangkat kerja sampai tiba lagi di rumah. Penggunaan masker dapat melindungi diri Anda dari paparan zat berbahaya, termasuk virus dan bakteri, yang terdapat di udara. Anda dapat membawa masker cadangan selama berada di kantor. Jangan lupa untuk mengganti penggunaan masker setiap beberapa jam sekali. - Memastikan area meja kerja dalam kondisi bersih
Cara cegah virus corona di tempat kerja berikutnya adalah dengan memastikan area meja kerja Anda dalam kondisi bersih. Anda dapat membersihkan permukaan barang-barang yang berada di atas meja kerja, seperti meja, telepon, keyboard komputer, dan lainnya menggunakan cairan desinfektan secara berkala.Sebab, virus dapat menular melalui cipratan air liur saat batuk atau bersin yang menempel di permukaan benda, kemudian disentuh oleh orang lain. Jika tidak dilakukan pembersihan menggunakan desinfektan secara berkala, maka dapat meningkatkan risiko penularan Covid-19.
- Menerapkan jaga jarak minimal 1 meter
Untuk cegah virus corona di tempat kerja, sebisa mungkin Anda menerapkan jaga jarak tempat kerja Anda dengan rekan kerja lainnya minimal 1 meter. Pasalnya, saat ini orang yang telah terinfeksi virus corona bisa saja tampak sehat atau biasa disebut dengan orang tanpa gejala (OTG) sehingga alangkah baiknya untuk menghindari kontak langsung dengan orang lain, termasuk saat berada di lingkungan tempat kerja. Penerapan jaga jarak ini juga berlaku saat pengecekan suhu tubuh dan di dalam lift kantor. Selain itu, Anda juga perlu menghindari pertemuan sosial di area kantor yang melibatkan banyak orang untuk sementara waktu. - Sering mencuci tangan
Cara cegah virus corona di tempat kerja yang tak kalah penting adalah sering mencuci tangan. Terutama setelah dari toilet, setelah batuk dan bersin, serta sebelum dan sesudah makan. Anda bisa mencuci tangan menggunakan air mengalir dan sabun. Akan tetapi, jika Anda sulit menemukan akses air mengalir, Anda bisa mencuci tangan dengan cairan pembersih yang mengandung minimal alkohol 60 persen.IklanScroll Untuk MelanjutkanMencuci tangan dengan air mengalir dan sabun ataupun cairan pembersih yang mengandung alkohol dapat membantu menyingkirkan dan membunuh virus yang mungkin terdapat pada permukaan tangan Anda. Pastikan Anda mencuci tangan dengan cara yang tepat selama minimal 20 detik.
- Hindari menyentuh mata, hidung, dan mulut sampai tangan sudah bersih
Cara cegah virus corona di tempat kerja lainnya adalah menghindari sentuh mata, hidung, dan mulut, sampai tangan Anda sudah dalam kondisi bersih. Ini karena selama berada di tempat kerja Anda mungkin menyentuh benda apa pun yang berada di sekitar Anda. Namun, tanpa disadari, benda-benda tersebut dapat berisiko meningkatkan penularan virus di tangan Anda. Nah, saat tangan menyentuh mata, hidung, dan mulut maka virus tersebut dapat masuk ke dalam tubuh sehingga membuat Anda jatuh sakit. - Menjaga etika kebersihan saat batuk dan bersin
Saat bersin dan batuk, pastikan Anda menutup hidung dan mulut dengan tisu atau siku bagian dalam. Cara cegah virus corona di tempat kerja ini dapat melindungi orang lain di sekitar Anda dari berbagai macam virus, seperti flu, pilek, hingga virus corona, yang mungkin keluar melalui percikan cairan dari mulut dan hidung.
