Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tekan Rasisme, Daniel Mananta Ajak Masyarakat Tanyakan Ini

image-gnews
Daniel Mananta. Instagram.com
Daniel Mananta. Instagram.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Isu rasisme masih banyak diperbincangkan publik. Hal ini berawal dari kasus kekerasan yang dialami seorang kulit hitam di Amerika Serikat, George Floyd. Ia meninggal pada 25 Mei 2020 karena kehabisan nafas, setelah salah seorang polisi kulit putih menduduki lehernya. Kasus itu membuat banyak orang geram. Berbagai gerakan untuk menolak rasisme di seluruh dunia pun bermunculan. Unjuk rasa dalam gerakan itu tidak sedikit pula yang diikuti dengan berbagai kerusuhan.

Menanggapi isu rasisme tersebut, presenter Daniel Mananta pun angkat bicara dengan membagikan solusi. Pria berusia 38 tahun ini mengingatkan pentingnya menerapkan dua dari lima prinsip dasar Pancasila yakni kemanusiaan yang adil dan beradab serta keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia di negeri zamrud Khatuliswa ini. “Saya mengajak (masyarakat) mengevaluasi diri, apakah kita sudah melihat semua manusia secara sama dan memperlakukan semuanya dengan adil?,” katanya dalam unggahan video selama 10 menit di IGTV pribadinya @vjdaniel pada Jumat, 5 Juni 2020.

Faktanya, kata Daniel, memperlakukan orang sama dan adil itu sulit dilakukan. Ia pun mengaku kesulitan menerapkan nilai itu. “Kalau boleh jujur, saya sendiri kadang secara tanpa sadar mempunyai pemikiran stereotip yang menilai atau menghakimi karena sering secara spontan muncul di kepala setelah melihat sesuatu,” katanya.

Meski begitu, hal yang dilakukan itu akan lebih efektif jika seseorang menanyakan suatu pertanyaan sebelum bereaksi, yaitu seandainya orang itu adalah anak kita sendiri, perlakuan seperti apa yang Anda mau dari orang lain kepadanya. “Kalau yang belum punya anak, (ubah peran anak menjadi) orang yang kita sayang bisa orang tua atau saudara. Gimana perlakuan yang Anda mau dia rasakan?,” katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dengan menerapkan hal tersebut, setiap orang tentu akan lebih mudah menghargai sesamanya. “Sudah saatnya kita memperlakukan orang di sekitar kita lebih adil tanpa melihat strata sosial karena ini bisa dicontoh oleh anak dan generasi selanjutnya,” katanya.

Daniel mengingatkan agar masyarakat jangan sampai kebiasaan kurang layak yang ditinggalkan oleh generasi sebelumnya, dilanjutkan oleh generasi selanjutnya hanya karena kita merasa nyaman atas ketidakadilan ini lalu kita tutup sebelah mata. "Perlakukan orang lain seperti bagaimana anak Anda ingin diperlakukan,” katanya.

SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Rodrygo Mengalami Serangan Rasis Usai Berselisih dengan Lionel Messi di Laga Brasil vs Argentina

4 hari lalu

World Cup - South American Qualifiers - Brazil v Argentina - Estadio Maracana, Rio de Janeiro, Brazil - November 21, 2023 Argentina's Lionel Messi and Brazil's Rodrygo clash before the delayed start of the match REUTERS/Ricardo Moraes.
Rodrygo Mengalami Serangan Rasis Usai Berselisih dengan Lionel Messi di Laga Brasil vs Argentina

Rodrygo sempat beradu argumen dengan Lionel Messi saat laga Brasil vs Argentina yang sempat ditunda karena kericuhan suporter akan dimulai.


Striker Real Madrid Vinicius Junior Luncurkan Kampanye untuk Perangi Rasisme di Brasil

7 hari lalu

Pemain Real Madrid Vinicius Junior menerima penghartaan Socrates Award dalam ajang Ballon d'Or 2023. REUTERS/Stephanie Lecocq
Striker Real Madrid Vinicius Junior Luncurkan Kampanye untuk Perangi Rasisme di Brasil

Bersamaan dengan kampanye itu, Vinicius Junior juga meluncurkan "Buku Panduan Pendidikan Anti-Rasisme".


Polisi yang Didakwa Membunuh Pemuda Kulit Hitam Elijah McClain Divonis Tidak Bersalah

21 hari lalu

Para pengunjuk rasa berkumpul dalam unjuk rasa untuk menyerukan keadilan bagi Elijah McClain setelah Gubernur Jared Polis mengubah perintah eksekutifnya mengenai penyelidikan kematian McClain, yang menimbulkan kekhawatiran bahwa tuduhan terhadap petugas polisi yang terlibat pada akhirnya dapat dipermudah di Denver, Colorado, AS. 21 November 2020. REUTERS/Kevin Mohatt/File Foto
Polisi yang Didakwa Membunuh Pemuda Kulit Hitam Elijah McClain Divonis Tidak Bersalah

Juri dalam sidang di Pengadilan Colorado memutuskan polisi Woodyard tidak bersalah dalam kasus tewasnya pemuda kulit hitam Elijah McClain


Raffi Ahmad hingga Daniel Mananta Taklukan 42 Kilometer di New York City Marathon 2023

22 hari lalu

Raffi Ahmad bersama Nagita Slavina dan kedua anaknya setelah menyelesaikan New York City Marathon 2023. Foto: Instagram/@raffinagita1717
Raffi Ahmad hingga Daniel Mananta Taklukan 42 Kilometer di New York City Marathon 2023

Cerita artis Indonesia yang meramaikan New York City Marathon 2023, termasuk Raffi Ahmad, Nirina Zubir, Soraya Larasati, hingga Daniel Mananta.


Tikam Bocah Muslim hingga tewas, Pemilik Properti Didakwa Kejahatan Rasial

43 hari lalu

Wadea Al-Fayoume, seorang anak laki-laki Muslim yang ditikam sampai mati dalam serangan yang menargetkan dia dan ibunya karena konflik antara Israel dan Hamas, berpose dalam foto keluarga tak bertanggal yang diperoleh oleh Reuters pada 15 Oktober 2023. CAIR/Handout melalui REUTERS
Tikam Bocah Muslim hingga tewas, Pemilik Properti Didakwa Kejahatan Rasial

Kejahatan rasial ini menurut CAIR dipicu retorika Islamofobia dan rasisme anti-Palestina yang disebarkan politisi, media, dan platform media sosial.


Hasil Referendum: Warga Australia Menolak Akui Keberadaan Penduduk Asli

44 hari lalu

Para pemilih berjalan melewati tanda Pilih 'Ya' dan Pilih 'Tidak' di Gedung Parlemen Australia Lama, selama referendum The Voice di Canberra, Australia, 14 Oktober 2023. REUTERS/Tracey Nearmy
Hasil Referendum: Warga Australia Menolak Akui Keberadaan Penduduk Asli

Lebih dari 60% warga Australia memilih "Tidak" dalam referendum penting untuk mengakui masyarakat Aborigin dan Pulau Selat Torres.


PBB: Praktik-praktik Penjara AS Rasis dan Menghina Martabat Manusia

29 September 2023

Sel penjara di Pusat Penahanan Chatham County di Savannah, Georgia, AS, 21 Februari 2019. Foto diambil 21 Februari 2019. Sesuai dengan Laporan Khusus USA-JAILS/PRIVATIZATION REUTERS/Shannon Stapleton
PBB: Praktik-praktik Penjara AS Rasis dan Menghina Martabat Manusia

Pakar hak asasi manusia PBB menyerukan reformasi besar-besaran pada sistem peradilan pidana AS untuk memerangi rasisme sistemik,


Setelah Bikin Biopik Susi Susanti, Daniel Mananta Siapkan Film Glenn Fredly the Movie

23 September 2023

Aktor Daniel Mananta, yang berperan sebagai Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, bersiap menyaksikan <i>teaser</i> film <i>A Man Called Ahok</i> di Jakarta, Kamis, 6 September 2018. Film ini disadur dari buku karangan Rudi Valinka dengan judul yang sama. ANTARA/Dhemas Reviyanto
Setelah Bikin Biopik Susi Susanti, Daniel Mananta Siapkan Film Glenn Fredly the Movie

Daniel Mananta menjadi produser yang merilis film biopik Susi Susanti. Kini, ia menyiapkan film Glenn Fredly. Ini profil eks VJ MTV itu.


3 Alasan Daniel Mananta Pilih Lukman Sardi Jadi Sutradara Glenn Fredly The Movie

21 September 2023

Daniel Mananta selaku produser dari DAMN! I Love Indonesia Pictures dan Lukman Sardi sebagai sutradara di film Glenn Fredly The Movie, Rabu 20 September 2023 di dia.lo.gue Kemang, Jakarta Selatan. TEMPO/Intan Setiawanty.
3 Alasan Daniel Mananta Pilih Lukman Sardi Jadi Sutradara Glenn Fredly The Movie

3 alasan ini membuat Daniel Mananta memilih Lukman Sardi untuk menyutradarai film biopik yang menceritakan kehidupan Glenn Fredly.


Ide Pembuatan Glenn Fredly the Movie Bermula Pengalaman Spiritual Daniel Mananta

21 September 2023

Poster film Glenn Fredly The Movie dalam acara syukuran dan cast reveal Rabu 20 September 2023 di dia.lo.gue Kemang, Jakarta Selatan. TEMPO/Intn Setiawanty
Ide Pembuatan Glenn Fredly the Movie Bermula Pengalaman Spiritual Daniel Mananta

Berawal dari tidak bisa tidur, lagu Januari milik Glenn Fredly membuka momen spiritual Daniel Mananta di balik tercetusnya film Glenn Fredly The Movie.