Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ketika Melanie Putria dan Para Pelari Rindu Lari Bersama

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Melanie Putria, Atlet Born to Sweat, di Hotel Atlet Century Park di Jakarta Pusat, Rabu 6 Februari 2019. TEMPO | Astari P Sarosa
Melanie Putria, Atlet Born to Sweat, di Hotel Atlet Century Park di Jakarta Pusat, Rabu 6 Februari 2019. TEMPO | Astari P Sarosa
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Figur publik yang aktif berolahraga lari Melanie Putria mengatakan saat ini para pelari sangat merindukan kegiatan berlari bersama dengan sahabat dan komunitasnya yang tidak bisa dilakukan pada masa pandemi COVID-19. "Ketika harus berlari sendiri, terasa ada yang hilang karena tidak bersama sahabat atau komunitasnya," kata Melanie dalam acara bincang-bincang Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 yang dipantau melalui akun Youtube BNPB Indonesia di Jakarta, Minggu 7 Juni 2020.

Melanie mengatakan terjadi perubahan dengan kegiatan lari pada saat pandemi COVID-19, yaitu menjadi dilakukan sendiri-sendiri dan terbatas di lingkungan masing-masing saja. Selain itu, komunikasi dengan sesama anggota komunitas lari juga dilakukan dengan melakukan kegiatan olahraga secara daring. "Ada juga yang melakukan lari secara virtual. Dia merekam jalanan di Menteng, lalu dijadikan video sambil dia berlari menggunakan treadmill sehingga seolah-olah sedang berlari di sana," tuturnya.

Tentang protokol kesehatan saat berolahraga, Melanie mengatakan para pelari tidak dianjurkan menggunakan masker saat berlari. Berlari menggunakan masker akan mengurangi asupan oksigen yang diperlukan saat berlari. "Apalagi kalau kita tidak tahu kita punya penyakit bawaan. Kalau berlari menggunakan masker, kita bisa terkena hipoksia atau kekurangan oksigen," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bila memang memutuskan untuk berlari di luar ruangan, yang penting memperhatikan jarak dengan orang lain. Hindari berlari secara berkelompok atau kerumunan. "Saat ini kita sedang berlatih menuju normal baru. Jadi memang harus beradaptasi," ujarnya.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Fun Run Ramadan Meriahkan 75 Tahun Hubungan Diplomatik Amerika Serikat dan Indonesia

29 hari lalu

@america pada 23 Maret 2024, untuk pertama kalinya mengadakan kegiatan
Fun Run Ramadan Meriahkan 75 Tahun Hubungan Diplomatik Amerika Serikat dan Indonesia

@america menggelar acara fun run yang diselenggarakan menjelang buka puasa dalam rangka 75 tahun hubungan diplomatik Amerika dan Indonesia


7 Manfaat Lari, Tidak Hanya Olahraga Kardio

38 hari lalu

Ilustrasi wanita lari di atas tangga. Unsplash.com/EV
7 Manfaat Lari, Tidak Hanya Olahraga Kardio

Ada 7 manfaat lain dari olahraga lari yang secara tidak langsung dirasakan pelari menurut para ahli.


Arief Wismoyono Ingin Pertajam Rekor di Ajang Lari Ultra-Trail du Mont Blanc 2024

40 hari lalu

 Pelari trail Indonesia Arief Wismoyono ketika ditemui ANTARA seusai ia mengikuti jumpa pers pergelaran 'Trail of the Kings (TOTK) Danau Toba, Sumatra Utara' di ruangan press conference Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (15/3/2024). (ANTARA/Zaro Ezza Syachniar).
Arief Wismoyono Ingin Pertajam Rekor di Ajang Lari Ultra-Trail du Mont Blanc 2024

Arief Wismoyono ingin mempertajam catatan waktu sebagai pelari trail Tanah Air yang berhasil finis tercepat di lari Ultra-Trail du Mont Blanc 2024.


Lokasi Baru, Event Coast To Coast Night Trail Ultra 2024 Yogyakarta Diikuti Pelari dari 24 Negara

20 Februari 2024

Event lari menyusuri pesisir pantai selatan Yogyakarta bertajuk Coast to Coast Night Trail Ultra. Dok.istimewa
Lokasi Baru, Event Coast To Coast Night Trail Ultra 2024 Yogyakarta Diikuti Pelari dari 24 Negara

Peserta Coast To Coast Night Trail Ultra akan menempuh rute pesisir Pantai Selatan pada malam hari dengan jarak ultra atau lebih dari 42 kilometer.


Hobi Aldila Sutjiadi, Main Golf dan Wisata Kuliner untuk Pengusir Jenuh saat Tur Tenis Dunia

7 Februari 2024

Aldila Sutjiadi. Instagram/@Dila11
Hobi Aldila Sutjiadi, Main Golf dan Wisata Kuliner untuk Pengusir Jenuh saat Tur Tenis Dunia

Aldila Sutjiadi tak menampik kerap merasa jenuh dengan olahraga tenis, dia pun menjadikan golf dan wisata kuliner sebagai pelarian.


Komunitas Pelari Yogyakarta Kenalkan Jalur Baru Berlatar Merapi Di Ajang Run For Hope

27 Januari 2024

Event lari baru Run For Hope mulai diperkenalkan di Yogyakarta. Dok. Istimewa
Komunitas Pelari Yogyakarta Kenalkan Jalur Baru Berlatar Merapi Di Ajang Run For Hope

Komunitas pelari di Yogyakarta bersiap mengenalkan jalur lari baru ke publik dalam ajang Run For Hope yang akan digelar 8 September 2024.


7 Cara Melupakan Mantan dengan Cepat Tanpa Drama

15 Januari 2024

Ada banyak cara melupakan mantan yang cukup mudah tanpa drama. Salah satunya adalah dengan menyibukkan diri dengan hobi baru. Foto: Canva
7 Cara Melupakan Mantan dengan Cepat Tanpa Drama

Ada banyak cara melupakan mantan yang cukup mudah tanpa drama. Salah satunya adalah dengan menyibukkan diri dengan hobi baru.


5 Jenis Cedera yang Rentan Dialami Saat Berlari

14 Januari 2024

Ilustrasi mengalami cedera lutut. Foto: Freepik.com/Jcomp
5 Jenis Cedera yang Rentan Dialami Saat Berlari

Teknik dan cara sebelum atau saat berlari juga penting, karena rentan mengalami cedera


Banyak Olahraga Efektif Membakar Kalori namun Apa yang Paling Baik?

7 Januari 2024

Ilustrasi lari/herbalife
Banyak Olahraga Efektif Membakar Kalori namun Apa yang Paling Baik?

Olahraga apa yang diklaim bisa membakar kalori paling banyak? Jika tujuan berolahraga untuk membakar kalori, pakar menyarankan latihan berikut.


Pelari Uganda Benjamin Kiplagat Ditemukan Tewas di Kenya, Diduga Ditusuk dengan Pisau

1 Januari 2024

Benjamin Kiplagat. REUTERS
Pelari Uganda Benjamin Kiplagat Ditemukan Tewas di Kenya, Diduga Ditusuk dengan Pisau

Jasad Benjamin Kiplagat ditemukan dengan luka benda tajam di lehernya. Polisi menduga dia dibunuh.