Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cermat Atur Anggaran Keluarga saat New Normal, Ini Kata Ahli

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Ilustrasi perencanaan keuangan (pixabay.com)
Ilustrasi perencanaan keuangan (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Perencana keuangan dari Tatadana Consulting, Tejasari Asad, berbagi tip menjaga keuangan keluarga agar tak jebol menghadapi pandemi dan era new normal yang didengungkan pemerintah. Hal utama yang ia tekankan adalah jangan berlaku konsumtif, apalagi situasi sedang tidak menentu. Dengan kata lain, keluarga harus membuat skala prioritas dalam berbelanja.

Pengelolaan keuangan harus cermat dan penuh perhitungan. Pendapatan keluarga hendaknya diprioritaskan pada hal-hal standar untuk gaya hidup sehat dan berhemat. Misalnya, pengeluaran untuk makanan yang sehat dan bergizi serta peralatan atau perlengkapan kesehatan, seperti hand sanitizer, masker, disinfektan, pelindung tangan, dan sabun cair. Jika masih memungkinkan bisa bekerja dari rumah, uang transportasi bisa ditabung.

Hal penting lainnya yang harus diupayakan setiap keluarga adalah menambah dana darurat dan tidak menambah utang. “Sebaiknya (dana darurat) ditambah meski sedikit. Memang susah, tapi harus diupayakan. Dana darurat ini perlu karena kita tidak tahu kondisi ke depan,” ujar Tejasari kepada Tempo, Senin lalu.

Ia menyadari bahwa tak mudah bagi keluarga untuk bertahan, apalagi jika situasi keuangan keluarga turun. Hal ini tentu akan menambah beban pikiran dan menimbulkan stres. Ia menyarankan agar seluruh keluarga bisa mengerjakan hal-hal positif dan mencari hiburan atau kegiatan relaksasi yang tak berbiaya. “Ya, harus mengencangkan ikat pinggang, tapi jangan terlalu ketat, jangan stres. Setidaknya enam bulan hingga setahun ini.”

Keluarga harus memprioritaskan pembayaran kewajiban atau utang. Meski ada kelonggaran dari bank, sebisa mungkin tetap diupayakan untuk membayarnya dan tidak menambah utang. “Karena ada kewajiban pada bulan berikutnya, sementara kita belum tahu kepastian kondisi keuangan mendatang. Agar tidak bertumpuk bebannya,” kata dia.

Prioritas untuk pendidikan dengan anak belajar di rumah pun cukup penting. Orang tua harus pandai memilih paket-paket data Internet yang ditawarkan dan menghemat kuota untuk belajar. Demikian juga untuk kebutuhan domestik lain, seperti tagihan listrik. Ia menyarankan agar semua anggota keluarga belajar bijak menggunakan peralatan elektronik. “Ya, kalau selama ini pakai mesin cuci, kalau tiap hari, kan boros, ya. Ayo, ajak anak dan suami belajar mencuci pakai tangan. Tidak usah manja.”

Hal lain yang mungkin dialami sebagian keluarga adalah dilema ketika harus mendukung atau mensubsidi keluarga saudara atau orang tua. “Ada juga yang konsultasi, untuk kebutuhan sendiri saja saat ini mepet, tapi harus bantu keluarga adik atau saudara yang terkena pemutusan hubungan kerja.”

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Tejasari, hal ini harus dibicarakan dengan keluarga besar, baik yang akan membantu maupun yang harus dibantu. “Jangan malu atau sungkan untuk mengungkapkan, misalnya jika harus meminjami untuk modal atau berbagi bantuan, hanya bisa menyumbang beras, yang lain sumbang apa,” ujar dia. Ini penting agar roda anggaran keluarga inti tetap berjalan.

Tejasari menekankan bahwa saat ini dukungan dan kerja sama antar-anggota keluarga sangat penting. Ayah, ibu, dan anak-anak harus saling membantu agar tidak membebani salah satu pihak, terutama ibu.

Jika keluarga ingin menambah pendapatan dengan berjualan online, hendaknya mulai dari hal sederhana, tidak memerlukan modal besar yang mengganggu arus keuangan keluarga, dan tidak gegabah. Misalnya, belajar menjadi reseller atau tidak menyetok barang dalam jumlah besar. Jika ingin menjalani bisnis makanan, bisa memulai jualan makanan secara daring sesuai dengan pesanan saja.

Upaya penghematan mungkin bisa juga dilakukan dengan berkebun tanaman pangan secara sederhana dan memanfaatkan sumber daya yang ada, seperti barang bekas, botol, kaleng, dan bungkus minyak literan untuk dijadikan polybag. “Jangan saking semangat, lalu borong pot-pot, alat-alat pertanian, malah keluar uang lebih besar dan malah tanamannya mati,” kata Tejasari.

Upaya penghematan lainnya, keluarga bisa mencari produk kebutuhan sejenis dengan harga lebih murah atau menurunkan sedikit mutunya. Jika belanja secara daring, bisa mencari diskon dan ongkos kirim yang murah.

KORAN TEMPO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hari Kartini, OJK Prioritaskan Peningkatan Literasi Keuangan Perempuan

1 hari lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi. TEMPO/Tony Hartawan
Hari Kartini, OJK Prioritaskan Peningkatan Literasi Keuangan Perempuan

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berkomitmen meningkatkan edukasi literasi keuangan untuk perempuan.


Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

1 hari lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi (kiri) berdialog dengan pelajar saat Kegiatan Edukasi Keuangan di Indonesia Banking School, Jakarta, Senin, 22 Januari 2024. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyelenggarakan kegiatan Edukasi Keuangan terkait investasi, pinjaman hingga perencanaan keuangan yang diikuti sekitar 1.500 pelajar secara luring dan daring guna meningkatkan literasi keuangan masyarakat khususnya bagi pelajar. TEMPO/Tony Hartawan
Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.


OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak di Tengah Pelemahan Rupiah

1 hari lalu

Ilustrasi belanja / kelas menengah. ANTARA/Adwit B Pramono
OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak di Tengah Pelemahan Rupiah

OJK memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.


Australia-Indonesia Kerja Sama Bidang Iklim, Energi Terbarukan dan Infrastruktur

2 hari lalu

Seremoni program Kemitraan Australia-Indonesia untuk Iklim, Energi Terbarukan dan Infrastruktur, yang akan menggabungkan modal pemerintah dan swasta untuk mempercepat investasi, 19 April 2024. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Australia di Jakarta
Australia-Indonesia Kerja Sama Bidang Iklim, Energi Terbarukan dan Infrastruktur

Australia lewat pendanaan campuran mengucurkan investasi transisi net zero di Indonesia melalui program KINETIK


Hari Kartini, Sosiolog Ungkap Masalah yang Masih Dialami Perempuan

3 hari lalu

Ilustrasi keluarga memasak bersama. Freepik.com
Hari Kartini, Sosiolog Ungkap Masalah yang Masih Dialami Perempuan

Hari Kartini merupakan momentum refleksi masih banyak persoalan terkait perempuan dan anak. Ini harapan sosiolog.


Faktor yang Tentukan Kondisi Kesehatan Mental Seseorang

7 hari lalu

Ilustrasi wanita bahagia. Unsplash.com/Priscilla du Preez
Faktor yang Tentukan Kondisi Kesehatan Mental Seseorang

Psikolog mengatakan kondisi kesehatan mental seseorang ditentukan oleh berbagai faktor. Apa saja?


15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

7 hari lalu

Ilustrasi wanita karier atau bekerja. shutterstock.com
15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

Jaringan profesional LinkedIn merilis daftar Top Companies 2024 edisi ketiga untuk Indonesia.


7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

10 hari lalu

Ilustrasi makanan sehat. (Canva)
7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat


Pamer Foto Lebaran 8 Tahun Terakhir, Andien Ceritakan 2 Karakter Berbeda Anaknya

14 hari lalu

Andien dan keluarga/Instagram -@andienaisyah
Pamer Foto Lebaran 8 Tahun Terakhir, Andien Ceritakan 2 Karakter Berbeda Anaknya

Penyanyi Andien menceritakan perjalanan foto Lebaran keluarganya selama 8 tahun terakhir


Manfaatkan Libur Idul Fitri untuk Pengasuhan Maksimal Anak

14 hari lalu

Ilustrasi keluarga. Freepik.com/Lifestylememory
Manfaatkan Libur Idul Fitri untuk Pengasuhan Maksimal Anak

KPAI meminta orang tua memanfaatkan momen libur Idul Fitri untuk memaksimalkan peran pengasuhan yang terbaik bagi anak.