TEMPO.CO, Jakarta - Laptop atau komputer adalah peralatan yang sangat banyak digunakan kala bekerja dari rumah selama pandemi COVID-19. Setelah beberapa bulan bekerja dari rumah, pengguna mungkin semakin menyadari papan ketik perlu lebih sering dibersihkan demi menjaga kesehatan.
Para pekerja seringkali beraktivitas di depan komputer sambil mengudap sehingga ada remah-remah makanan yang tertinggal atau papan ketik berminyak. Sebelum membersihkan, pastikan tangan bersih dan perangkat dalam keadaan mati dan tidak tersambung ke listrik. Berikut cara membersihkan papan ketik atau keyboard, dikutip dari laman Cnet.
Hilangkan kotoran
Untuk menghilangkan kotoran yang besar, misalnya remah-remah makanan, pegang papan ketik atau laptop dan balikkan selama beberapa detik agar kotoran jatuh. Tepuk-tepuk bagian belakang papan ketik atau guncang pelan supaya kotoran yang tersangkut jatuh.
Penghilang debu
Gunakan semprotan penghilang debu, compressed air, untuk mendorong debu yang lebih kecil. Semprot seluruh sisi tombol dengan compressed air namun jangan pernah masukkan udara ke dalam karena bisa merusak komponen.
Disinfektan
Beberapa studi menyatakan papan ketik lebih kotor dari dudukan toilet sehingga perlu disinfektan untuk membersihkannya. Hindari menggunakan disinfektan yang mengandung pemutih. Basahi lap bersih dengan disinfektan, atau alkohol, jangan terlalu banyak agar cairan tidak menetes ke dalam tombol. Setelah melap semua permukaan, balikkan perangkat selama beberapa detik agar cairan yang tertinggal bisa keluar. Tunggu sampai kering, kemudian sambungkan kembali papan ketik ke perangkat.
Copot tombol
Jika mungkin, pengguna bisa mencopot tombol papan ketik agar bagian dalam juga dibersihkan. Sebelum mencopot, pastikan untuk mencari tahu apakah perangkat yang digunakan memang bisa dilepas. Setelah tombol lepas, bersihkan bagian dalam dengan korek kuping atau tusuk gigi. Sementara untuk tombol, rendam di air sabun atau lap dengan disinfektan. Pastikan tombol sudah benar-benar kering sebelum dipasang kembali ke komputer.
![Gambar mikroskop elektron pemindaian ini menunjukkan SARS-CoV-2 (obyek bulat biru), juga dikenal sebagai novel coronavirus, virus yang menyebabkan Covid-19, muncul dari permukaan sel yang dikultur di laboratorium yang diisolasi dari pasien di AS. [NIAID-RML / Handout melalui REUTERS]](https://statik.tempo.co/data/2020/12/20/id_988970/988970_720.jpg)
