Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sering Berpikir Negatif, Awas Demensia

Reporter

ilustrasi demensia (pixabay.com)
ilustrasi demensia (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Para peneliti dari University College London di Inggris menemukan kaitan antara pikiran negatif dengan penurunan daya ingat atau berpikir yang biasa disebut demensia. Dilansir dari Insider, hal tersebut diketahui berdasarkan studi yang melibatkan pemindaian otak dan pemantauan perilaku terhadap 360 orang, berusia di atas 55 tahun.

Mayoritas berkulit putih dan 73 persen di antaranya perempuan. Peserta yang terlibat hidup dengan seorang kerabat yang pernah mengalami demensia dan sebagian besar sering berpikiran negatif. Perilaku berpikir negatif itu termasuk terus mengkhawatirkan masa depan dan berpikir tentang masalah atau emosi. Peserta mengisi survei tentang gejala depresi dan kecemasan serta menilai fungsi kognitif. Fungsi-fungsi itu termasuk memori, bahasa, dan rentang perhatian.

Lebih dari sepertiga (113) partisipan menjalani pemindaian otak PET, yang mengungkapkan endapan protein tau dan beta amiloid, tanda-tanda peringatan yang dicari dokter untuk mendeteksi Alzheimer pada tahap awal. Mereka menemukan orang-orang dengan pola pikir negatif dan berulang lebih cenderung memiliki penumpukan protein di otak. Orang-orang yang sama juga memiliki tingkat penurunan kognitif yang lebih tinggi.

"Temuan dari penelitian ini memberikan dukungan lebih lanjut pentingnya kesehatan mental untuk dipertimbangkan dalam skrining demensia," kata penulis studi Natalie Marchant, psikiater dan peneliti senior di departemen kesehatan mental University College London.

Depresi dan kecemasan memang dikenal sebagai faktor risiko Alzheimer, tetapi penelitian ini berupaya menjelaskan alasan yang mendasarinya. Alzheimer adalah bentuk paling umum dari demensia, penyakit yang menyebabkan sel-sel otak terbuang, dan ditandai oleh penurunan keterampilan kognitif dan sosial, serta hilangnya fungsi ketahanan diri.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Para peneliti mengamati cara berpikir negatif orang dengan depresi dan kecemasan berpikir, dan efek jangka panjang yang mungkin terjadi. Hal ini mungkin bisa menjelaskan mengapa depresi dan kecemasan tetap menjadi faktor risiko.

Dr. Gael Chételat dari Universitas Caen-Normandie mengemukakan praktik pelatihan mental seperti meditasi dapat membantu untuk mengatasi potensi demensia. Dengan melakukan meditasi, aura positif tubuh dan pikiran pun akan lebih tenang sehingga menurunkan pemikiran negatif.

Sementara itu, Fiona Carragher, direktur penelitian dan pengaruh di Alzheimer's Society menilai perlu penelitian lebih lanjut. Pasalnya, penelitian yang dilakukan peneliti dari University College London tidak berlaku secara umum karena partisipan berkulit putih dan sebagian besar perempuan. Partisipan yang terlibat pun sudah dideteksi berpotensi terhadap penyakit ini.

"Sebagian besar orang dalam penelitian ini sudah diidentifikasi memiliki risiko lebih tinggi terkena penyakit Alzheimer. Jadi, kita perlu melihat apakah hasil ini berlaku dalam populasi umum dan jika pemikiran negatif yang berulang meningkatkan risiko Alzheimer penyakit itu sendiri,” singgung Carragher.

Iklan

Berita Selanjutnya




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Viral Juhani Jemaah Haji Minta Turun Pesawat, Diduga Demensia

1 hari lalu

Demensia, Calon Haji Minta Turun dari Pesawat Karena Ingat Ayam
Viral Juhani Jemaah Haji Minta Turun Pesawat, Diduga Demensia

Juhani, 95 tahun, jemaah haji minta turun pesawat karena ingat ayam peliharaannya. Ia diduga alami demensia, apakah itu?


Atasi Demensia, Jemaah Haji Lansia Diberi Stimulasi Kognitif

1 hari lalu

Jamaah calon haji berusia lanjut kloter pertama embarkasi Aceh menerima obat dari petugas setelah pemeriksaan kesehatan di Asrama Haji Banda Aceh, Aceh, Selasa 23 Mei 2023. Pada musim haji 2023, Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag mengangkat tema
Atasi Demensia, Jemaah Haji Lansia Diberi Stimulasi Kognitif

Kemenkes melakukan pendekatan stimulasi kognitif untuk mengatasi demensia yang rentan dialami jemaah haji lansia selama beribadah di Tanah Suci.


5 Cara Mengatasi Pikiran Negatif

3 hari lalu

Ilustrasi wanita berpikir. Unsplash.com
5 Cara Mengatasi Pikiran Negatif

Saat tidak ditangani dengan benar, pikiran negatif mampu memicu kelelahan fisik dan emosional jangka panjang.


5 Bentuk Pikiran Negatif yang Perlu Diketahui

3 hari lalu

Ilustrasi wanita berpikir. Unsplash.com/Chalis 007
5 Bentuk Pikiran Negatif yang Perlu Diketahui

Untuk menangkal pikiran negatif, bersikap sadarlah dan mulai kenali beberapa bentuk pikiran negatif berikut ini.


Inilah 5 Hal yang Sering Menyebabkan Pikiran Negatif

3 hari lalu

Ilustrasi mengurangi stress. Freepik.com/fabrikasimf
Inilah 5 Hal yang Sering Menyebabkan Pikiran Negatif

Jika tidak ditangani dengan benar, pikiran negatif mampu memicu kelelahan fisik dan emosional jangka panjang.


11 Cara Menghilangkan Overthinking Agar Tidak Menjadi Kebiasaan Buruk

4 hari lalu

Ilustrasi mengurangi stress. Freepik.com/fabrikasimf
11 Cara Menghilangkan Overthinking Agar Tidak Menjadi Kebiasaan Buruk

Overthinking atau berpikir berlebihan bisa menjadi masalah yang mengganggu kehidupan sehari-hari. Berikut ini cara menghilangkan kebiasaan tersebut.


Putri Bruce Willis, Tallulah, Mengungkapkan Gejala Awal Demensia yang Dialami Sang Ayah

5 hari lalu

Bruce Willis dan putrinya, Tallulah Willis (Instagram/@buuski)
Putri Bruce Willis, Tallulah, Mengungkapkan Gejala Awal Demensia yang Dialami Sang Ayah

Tallulah Willis mengatakan bahwa dia sudah lama tahu ada yang salah dengan Bruce Willis.


Penyebab Gejala Demensia pada Lansia dan Cara Mengatasinya

6 hari lalu

Ilustrasi demensia/Alzheimer. Wisegeek.com
Penyebab Gejala Demensia pada Lansia dan Cara Mengatasinya

Mengenal gejala demensia pada lansia, penyebab dan cara mengatasinya. Langkah penting dalam mendiagnosis dan mengelola kondisi ini dengan baik.


Pentingnya Peran Keluarga dalam Mengatasi Depresi Lansia

8 hari lalu

Ilustrasi lansia bersama cucunya. shutterstock.com
Pentingnya Peran Keluarga dalam Mengatasi Depresi Lansia

Psikiater mengingatkan keluarga berperan besar mengatasi depresi di kalangan lanjut usia. Berikut yang perlu dilakukan.


Inilah 6 Penyebab Mengapa Manusia Bisa Lupa

9 hari lalu

Ilustrasi orang lupa
Inilah 6 Penyebab Mengapa Manusia Bisa Lupa

Lupa bisa terjadi pada siapa pun. Berikut beberapa penyebab lupa yang perlu Anda ketahui.