Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tips Pertahankan Bisnis Fashion di Era New Normal

image-gnews
Masker kain menjadi salah satu inovasi produk yang dihasilkan oleh Nadjani dalam upaya beradaptasi di tengah pandemi. Seluruh masker kain yang dijual dalam rangka donasi habis dalam 2 menit lewat Tokopedia/Tokopedia
Masker kain menjadi salah satu inovasi produk yang dihasilkan oleh Nadjani dalam upaya beradaptasi di tengah pandemi. Seluruh masker kain yang dijual dalam rangka donasi habis dalam 2 menit lewat Tokopedia/Tokopedia
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Memasuki era new normal, berbagai bisnis yang awalnya tutup akibat pembatasan sosial berskala besar (PSBB) akan kembali dibuka. Namun tentunya, menarik kembali minat pembeli untuk membeli barang dari bisnis kita tidaklah mudah.

Terlebih jika barang tersebut ialah atribut fashion seperti pakaian. Sebab, fashion mungkin tidak lagi menjadi prioritas utama masyarakat. Melainkan, produk seperti makananlah yang akan lebih banyak dipilih dan dibeli. Tapi bukan berarti bisnis fashion tak dapat berkembang.

Pemilik usaha fashion lokal Nadjani, Nadya Amatullah Nizar pun membagikan tips jitu agar para pebisnis fashion tidak terlalu resah. Pertama, ia mengimbau agar setiap pengusaha bisa terus beradaptasi dan berinovasi di tengah transisi ke era new normal.

Salah satu contohnya ialah dengan menambahkan produk sesuai kebutuhan new normal itu sendiri. “Misalnya sekarang kan kita disarankan untuk pakai barang pribadi dan tidak pinjam-pinjam, ada baiknya untuk menjual produk mukena atau sajadah yang mudah dibawa kemana-mana,” katanya dalam acara webminar bersama Tokopedia pada 10 Juni 2020.

Setiap pengusaha di bidang fashion juga bisa berinovasi lewat pakaian di rumah. Contohnya membuat apron atau penutup baju agar tidak kotor saat memasak. “Sekarang kan eranya masak di rumah tapi tetap ingin eksis di medsos, kita bisa buat apron juga. Jadi kalau difoto tetap Instagramable,” katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tak lupa, melakukan promosi dan komunikasi dengan para pelanggan harus terus dijalankan. Ini dikerjakan agar tetap tercipta hubungan yang erat dan produk kita tidak mudah dilupakan. “Kita bisa terus update di media sosial untuk dagangan, adakan live yang mendidik tentang fashion dan berbagai potongan harga agar tidak kehilangan pelanggan,” katanya.

Nah, sudah siapkah para wirausahawan di bidang fashion dalam menyambut era new normal dengan segala strategi bisnisnya?

SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kelola Limbah, Startup asal Bandung dan Bekasi Mendapat Dana Philanthropy Asia Summit

10 jam lalu

Philanthropy Asia Summit 2024 di Singapura pada 15 April 2024
Kelola Limbah, Startup asal Bandung dan Bekasi Mendapat Dana Philanthropy Asia Summit

Dua startup atau usaha rintisan asal Indonesia, MYCL dan Sampangan, mendapat pendanaan dari Philanthropy Asia Summit 2024 karena mengelola limbah.


Tampil Kasual dengan Baju Flanel

4 hari lalu

Tampil Kasual dengan Baju Flanel

Baju flanel dapat dibeli baik di toko fisik ataupun toko online seperti Shopee


10 Prospek Kerja Jurusan Bisnis Digital, Ada Digital Marketer hingga SEO Specialist

5 hari lalu

Berikut ini deretan prospek kerja jurusan Bisnis Digital, di antaranya digital marketing, data analyst, product manager, hingga SEO specialist. Foto: Canva
10 Prospek Kerja Jurusan Bisnis Digital, Ada Digital Marketer hingga SEO Specialist

Berikut ini deretan prospek kerja jurusan Bisnis Digital, di antaranya digital marketing, data analyst, product manager, hingga SEO specialist.


Gaya Fesyen Boho Chic Jika Memenuhi 3 Aspek Ini

12 hari lalu

Seorang gadis dengan blus ala boho chic menghadiri Coachella Valley Music & Arts Festival 2016, di Indio, California.  Matt Cowan/Getty Images for Coachella
Gaya Fesyen Boho Chic Jika Memenuhi 3 Aspek Ini

Gaya Boho Chic pada dasarnya adalah gaya santai yang menggabungkan unsur-unsur hippie, nomaden, dan vintage. Begini lebih jelasnya.


Jhon LBF Datangi Kediaman Bahlil saat Lebaran, Bahas Pengusaha Muda

13 hari lalu

Henry Kurnia Adhi alias John LBF. Instagram
Jhon LBF Datangi Kediaman Bahlil saat Lebaran, Bahas Pengusaha Muda

Jhon LBF mendatangi rumah dinas Menteri Investasi Bahlil Lahadalia.


Kolaborasi Victoria Beckham dan Mango, Apa Koleksi Terbarunya?

17 hari lalu

Victoria Beckham. Instagram.com/@victoriabeckham
Kolaborasi Victoria Beckham dan Mango, Apa Koleksi Terbarunya?

Koleksi Victoria Beckham dan Mango yang terbaru dari rangkaian kolaborasi para penggemar street fashion


Sejarah Peci Ratusan Tahun Lalu, Disebar Pedagang Hingga Populer Jadi Busana Lebaran

21 hari lalu

Terdakwa kasus pencemaran nama baik, Ahmad Dhani mengenakan peci hitam saat menjalani sidang lanjutan di PN Surabaya, Selasa, 12 Februari 2019. Saat ini Dhani sedang menjalani sidang atas kasus yang terjadi di Surabaya. ANTARA/HO/Ali Masduki
Sejarah Peci Ratusan Tahun Lalu, Disebar Pedagang Hingga Populer Jadi Busana Lebaran

Peci yang identik dengan busana lebaran telah dikenal masyarakat sejak ratusan tahun lalu.


Kaspersky Blokir 42,7 Juta Infeksi Lokal di Asia Tenggara pada 2023

22 hari lalu

Ilustrasi hacker. (e-propethic.com)
Kaspersky Blokir 42,7 Juta Infeksi Lokal di Asia Tenggara pada 2023

Kaspersky memblokir total 42.700.000 infeksi lokal selama periode Januari hingga Desember 2023


KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Presiden-Wapres Terpilih, Apindo: Uncertainty, Wait and See Masih Terus Ada

32 hari lalu

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta Kamdani ketika ditemui di Kemenko Marves pada Selasa, 22 Agustus 2033. TEMPO/Riri Rahayu
KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Presiden-Wapres Terpilih, Apindo: Uncertainty, Wait and See Masih Terus Ada

Ketua Apindo menanggapi pengumuman KPU soal Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wapres terpilih pemenang Pilpres 2024.


Ramadan, Komunitas di Yogyakarta Edukasi Pecinta Fashion Rintis Karya Pemikat Wisatawan

33 hari lalu

Pegiat industri fashion di Yogyakarta mengikuti event  Ramadhan Runway 2024 yang digagas Indonesia Fashion Chamber di Yogyakarta 15-24 Maret 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Ramadan, Komunitas di Yogyakarta Edukasi Pecinta Fashion Rintis Karya Pemikat Wisatawan

Komunitas Indonesia Fashion Chamber (IFC) Yogyakarta meyakini, besarnya pasar wisatawan di Yogyakarta menjadi anugerah tersendiri untuk terus menghidupkan ekonomi kreatif di Kota Gudeg.