TEMPO.CO, Jakarta - Sejak virus corona ditetapkan sebagai pandemi di dunia, banyak orang langsung berburu jahe, temulawak, kunyit dan kencur untuk membuat empon-empon karena dianggap efektif usir virus tersebut. Dokter spesialis Gizi Klinik, RS Pondok Indah Bintaro Jaya, Diana Felicia Suganda membenarkan jahe memang efektif untuk meningkatkan kekebalan tubuh. Namun, sifat jahe, temulawak dan beragam rempah lain hanya sebagai pelengkap bukan makanan utama.
Untuk itu, masyarakat diharapkan tetap menjaga konsumsi gizi harian agar terpenuhi. "Jahe memiliki antioksidan kuat untuk meningkatkan kekebalan tubuh, mengurangi peradangan dan zat aktifnya dapat menurunkan infeksi dan menghambat pertumbuhan berbagai jenis bakteri," kata Diana dalam bincang-bincang virtual, Rabu 10 Juni 2020.
"Jahe boleh dikonsumsi untuk tambahan, bisa dimasak sebagai bumbu atau minuman tapi utamanya tetap harus asupan gizi seimbang," lanjut Diana.
Diana mengatakan pola makan gizi seimbang adalah yang paling utama untuk meningkatkan imunitas seseorang. Jika kebutuhan gizi harian sudah terpenuhi, maka daya tahan tubuh secara otomatis menjadi besar. "Jangan sampai anaknya dicekokin empon-empon tiap hari, dipaksa minum tapi dia melupakan makanan utamanya," kata Diana.
"Jangan sampai Anda mendewakan bahan makanan, tetep makanan utama yang baik, empon-empon dan jamu-jamuan sebagai tambahan dan pastikan ini alami, tidak yang kemasan dan berbentuk sachet," katanya.
