Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cara Terbaik Cairkan Daging Beku agar Terhindar dari Bakteri

Reporter

Ilustrasi daging sapi beku. squarespace.com
Ilustrasi daging sapi beku. squarespace.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Daging beku harus diolah menjadi makanan, ketahuilah mencairkan es-nya tidak harus rumit. Sebelum memulai pencairan es di daging, pastikan Anda tidak membuat kesalahan yang dapat mengacaukan kesegaran daging dan membahayakan kesehatan.

Berikut dua kesalahan pengolahan daging beku dan strategi pencairan yang lebih aman, seperti dilansir Livestrong.

Membiarkan daging beku di meja dapur
Mencairkan daging pada suhu kamar adalah teknik pencairan yang paling praktis sekaligus tak tepat.

"Daging dan semua makanan yang mudah busuk tidak boleh dicairkan di atas meja dan tidak boleh dibiarkan pada suhu kamar selama lebih dari dua jam," kata ahli diet sekaligus koki Julie Harrington.

Pada lingkungan yang lebih hangat, yakni suhu sekita 32 derajat Celcius atau lebih, makanan tidak boleh berada di luar kulkas selama lebih dari 1 jam.

"Ketika makanan mulai mencair dan menjadi lebih hangat, bakteri mungkin ada dan mulai berkembang biak dengan cepat," tutur Harrington.

Bakteri berbahaya seperti staph, salmonella, E. coli, dan kampilobakteri yang menyebabkan penyakit tumbuh subur pada suhu sekitar 4-60 derajat Celcius. Jumlah patogen berbahaya bisa berlipat ganda hanya dalam 20 menit ketika suhu berada dalam kisaran ini.

Untuk menghindari situasi yang tidak aman, jangan pernah mencairkan makanan di garasi, ruang bawah tanah, mobil, atau di luar ruangan.

Direndam dalam air panas
Ketika lupa mengeluarkan daging dari lemari es dan sedang terburu-buru, Anda mungkin berpikir mencairkannya dalam air panas adalah pilihan yang cepat.

"Ini mungkin terlihat seperti akan mempercepat, tetapi Anda tidak harus mencairkan daging dalam air panas karena bagian luar akan lebih cepat panas daripada bagian dalam," kata Harrington.

Dengan kata lain, lapisan terluar dapat mencapai zona bahaya suhu dan berisiko terhadap bakteri dan racun yang terakumulasi pada tingkat berbahaya, bahkan jika bagian tengah makanan yang mudah rusak masih beku.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Lalu bagaimana mencairkan daging beku yang benar?

Di lemari es
Cara terbaik mencairkan daging dengan aman, secara perlahan mencairkan daging di lemari es. Sebagian besar makanan membutuhkan 1-2 hari untuk dicairkan di lemari es. Anda dapat mencairkan makanan yang lebih kecil dalam semalam. Sebaliknya, potongan daging yang lebih besar, seperti kalkun akan membutuhkan lebih banyak waktu untuk setiap 1/2 kilogram berat, Anda akan membutuhkan sekitar satu hari pencairan.

"Setelah mencair, daging giling, unggas, dan makanan laut harus disimpan dengan baik di kulkas selama satu atau dua hari ekstra, sementara daging merah seperti daging sapi, babi, domba, dan steak tetap segar selama tiga hingga lima hari lagi," kata Harrington.

Selalu letakkan daging di rak paling bawah lemari es. "Jika air daging menetes, yang bisa terjadi, dapat mencemari makanan yang lain. Melakukan hal itu dapat membantu tetap aman dari kemungkinan keracunan makanan atau penyakit bawaan makanan lain," tutur Harrington.

Masukkan ke dalam air dingin
Mencairkan dalam air panas adalah ide yang buruk, tetapi mencairkan dalam air keran dingin benar-benar aman. Masukkan saja daging ke dalam kantong antibocor, singkirkan udara sebanyak mungkin, dan rendam sepenuhnya dalam mangkuk besar berisi air dingin. Gantilah air setiap 30 menit karena daging terus mencair.

"Satu pon daging dapat dicairkan dalam 1 jam atau kurang sedangkan 3-4 pon bisa memakan waktu lebih dari dua jam," ujar Harrington.

Dalam microwave
Metode ini hanya benar-benar bekerja untuk potongan yang lebih kecil. Jika microwave memiliki pengaturan pencairan es yang dapat mengatur suhu untuk potongan daging tertentu, maka gunakanlah.

"Jika tidak, atur microwave pada level daya yang lebih rendah dan panaskan dalam waktu singkat sampai daging dicairkan," kata Harrington. Setelahnya, masak segera daging untuk menghindari suhu zona bahaya.

Dimasak tanpa dicairkan
Bagaimana jika melewatkan pencairan besar sama sekali? Mungkin dan aman untuk memasak makanan beku tanpa mencairkan es-nya sama sekali. Tetapi perlu diingat, metode memasak ini akan memakan waktu sekitar 50 persen lebih lama dari waktu yang disarankan untuk daging dan unggas segar yang sepenuhnya dicairkan.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


10 Resep Olahan Daging Sapi yang Praktis untuk Menu Harian

11 jam lalu

Ilustrasi tongseng sapi. Shutterstock
10 Resep Olahan Daging Sapi yang Praktis untuk Menu Harian

Simak resep olahan daging sapi yang lezat dan menggugah selera di sini. Dari sapi lada hitam hingga rendang sapi yang empuk. Intip selengkapnya.


Mengapa Daging Sapi Mentah Tidak Boleh Dicuci?

3 hari lalu

Pedagang melayani pembeli daging sapi di Pasar Simpang Limun, Kota Medan, Sumatera Utara, Rabu 22 Maret 2023. Menjelang Ramadhan, harga daging sapi di daerah tersebut naik dari harga Rp110 ribu per kilogram menjadi  Rp150 ribu per kilogram. ANTARA FOTO/Yudi
Mengapa Daging Sapi Mentah Tidak Boleh Dicuci?

Tidak semua bahan makanan perlu dicuci. Salah satunya daging sapi mentah. Mengapa begitu?


Cara Aman Bersihkan Pusar Menurut Pakar

5 hari lalu

Ilustrasi wanita merawat kulit bagian perut. Freepik.com/Javi_indy
Cara Aman Bersihkan Pusar Menurut Pakar

Membersihkan kotoran di pusar boleh saja asal dilakukan secara hati-hati karena masalah dapat terjadi jika hal itu sampai melukai.


Konsumsi Daging Sapi Atasi Masalah Gizi Makro dan Mikro. Beda dengan Ayam?

9 hari lalu

Ilustrasi daging sapi. Foto: Unsplash/PK
Konsumsi Daging Sapi Atasi Masalah Gizi Makro dan Mikro. Beda dengan Ayam?

Ahli gizi menyebut konsumsi daging sapi secara rutin mampu mengatasi masalah zat gizi makro dan mikro. Ini alasannya.


Manfaat Minyak Jojoba untuk Mengatasi Jerawat

14 hari lalu

Ilustrasi wanita menggunakan face oil. Freepik.com
Manfaat Minyak Jojoba untuk Mengatasi Jerawat

Selain untuk jerawat minyak jojoba juga memiliki manfaat untuk masalah kulit lainnya


4 Kebiasaan yang Mengurangi Bau Badan

16 hari lalu

Ilustrasi bau badan. shutterstock.com
4 Kebiasaan yang Mengurangi Bau Badan

Bau badan bisa dicegah dengan cara menjaga kebersihan tubuh


Diet Flexitarian, Pola Makan Mengutamakan Asupan Nabati tanpa Melewatkan Hewani

16 hari lalu

Ilustrasi sayuran. Unsplash.com/Inigo De la Maza
Diet Flexitarian, Pola Makan Mengutamakan Asupan Nabati tanpa Melewatkan Hewani

Pola makan atau diet flexitarian lebih banyak mengonsumsi nabati dalam menu makanan


Inilah 5 Penyebab Kentut Anda Berbau Tidak Enak

17 hari lalu

healthandcaresolution.com
Inilah 5 Penyebab Kentut Anda Berbau Tidak Enak

Ada banyak penyebab kentut seseorang berbau tidak enak. Simak penjelasannya berikut.


Apakah Penyakit Sifilis Bisa Disembuhkan?

18 hari lalu

Ilustrasi penyakit kelamin pada pria. Shutterstock
Apakah Penyakit Sifilis Bisa Disembuhkan?

Sifilis merupakan salah satu penyakit seksual yang menular. Penyakit ini dapat disembuhkan bila pengobatan dilakukan sedini mungkin.


6 Bahan Alami untuk Deodoran Agar Tetap Segar dan Cegah Bau Badan

19 hari lalu

Ilustrasi deodoran. Shutterstock
6 Bahan Alami untuk Deodoran Agar Tetap Segar dan Cegah Bau Badan

Ada beberapa bahan alami deodoran yang bisa dicoba, seperti baking soda, perasan lemon, hingga minyak kelapa