Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tips Ramah Lingkungan saat Keluar Rumah di Era New Normal

Ilustrasi tas belanja untuk mengurangi sampah (pixabay.com)
Ilustrasi tas belanja untuk mengurangi sampah (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah dan Badan Kesehatan Dunia, WHO, telah mengimbau masyarakat untuk beradaptasi dengan new normal pada pandemi Covid-19. Itu berarti, kita dianjurkan untuk beraktivitas seperti biasa asal tetap memperhatikan tindak pencegahan agar terhindar dari risiko terpapar virus corona.

Saat hendak ke luar rumah seperti pergi ke kantor atau berkeliling di pusat perbelanjaan, kita pun bisa sekaligus membantu menjaga kelestarian lingkungan. Untuk menerapkan hal tersebut, Founder & Executive Director Divers Clean Action Swietenia Puspa Lestari membagikan beberapa tipsnya.

Pertama, masyarakat bisa mulai membawa bekal berupa makanan dan minuman dari rumah. Menurut wanita yang akrab disapa Puspa itu, kegiatan tersebut bisa meminimalkan penggunaan bungkus plastik yang umumnya dipakai saat membungkus makanan. “Ini juga membuat kita tetap sehat karena makanan diproses sendiri dari rumah lebih terjamin nutrisi dan higienitasnya,” katanya dalam webinar bersama Danone pada 11 Juni 2020.

Senantiasa membawa tas belanjaan sendiri dari rumah jika akan pergi ke pasar atau supermarket juga disarankan Puspa. Sebab, angka penggunaan kantong plastik untuk mengangkut belanjaan masih tergolong tinggi. Ia juga menegaskan bahwa beberapa penelitian telah membuktikan bahwa bahan plastik bisa menempelkan kuman dan bakteri hingga tiga hari setelahnya.  “Kalau kita pakai tas sendiri, kita bisa menjaga lingkungan dan kesehatan juga,” katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Terakhir, bijak memilih produk tak lupa diimbau Puspa. Ia mengatakan bahwa setiap orang disarankan untuk selalu membeli segala sesuatu yang bisa didaur ulang. Ini termasuk memilih botol kemasan kaca hingga buah-buah segar tanpa bungkus plastik. “Sampah plastik yang ada di rumah itu bisa menumpukkan kuman dan bakteri. Jadi amannya untuk menghindarkan itu sekaligus memperhatikan alam, kita bisa pilih produk daur ulang semua. Kalaupun sulit didapat, setidaknya wadahnya harus digunakan kembali daripada langsung masuk ke tong sampah,” katanya.

SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA

Iklan

Berita Selanjutnya




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Memahami Shokuiku, Pendidikan Pola Makan Sehat ala Jepang

14 jam lalu

ilustrasi makan bersama (pixabay.com)
Memahami Shokuiku, Pendidikan Pola Makan Sehat ala Jepang

Shokuiku bagian dari program pendidikan gizi sekolah umum di Jepang. Apa itu?


5 Makanan yang Baik untuk Kesehatan Sendi

17 jam lalu

Ilustrasi radang sendi. Shutterstock
5 Makanan yang Baik untuk Kesehatan Sendi

Ada beberapa cara untuk meningkatkan kesehatan sendi, salah satunya dengan mencermati asupan nutrisi yang tepat.


Melon Pan Roti Manis Khas Jepang, Apakah Rasa Buah?

1 hari lalu

Melon Pan. shutterstock.com
Melon Pan Roti Manis Khas Jepang, Apakah Rasa Buah?

Meski bernama melon pan, namun rasanya tidak seperti buah tersebut


Inilah Sederet Makanan Pemicu Keringat Berlebih

2 hari lalu

Ilustrasi berkeringat. Shutterstock.com
Inilah Sederet Makanan Pemicu Keringat Berlebih

Selain masalah medis, keringat berlebih disebabkan oleh makanan yang dikonsumsi.


Cuan dari Sambal dan Makanan Beku

3 hari lalu

Lina Santika Rahmania, pemilik Sanrah Food yang menjual aneka sambal kemasan dan makanan beku saat dijumpai di rumahnya di  Jl. Raya Serpong No. 4 Tangerang Selatan pada 22 Mei 2023 Tempo/Aisha Shaidra
Cuan dari Sambal dan Makanan Beku

Lina S. Rahmania mengembangkan bisnis sambal dan makanan beku. Tak hanya laku di pasar dalam negeri, bisnisnya juga moncer di pasar internasional.


Cegah Kanker Payudara dengan Mengurangi Konsumsi Jenis Makanan Berikut

5 hari lalu

Ilustrasi kanker payudara. Shutterstock.com
Cegah Kanker Payudara dengan Mengurangi Konsumsi Jenis Makanan Berikut

Kanker payudara dapat terjadi karena disebabkan salah satunya adalah kebiasan mengonsumsi beragam makanan yang tidak sehat secara berlebihan.


5 Makanan yang Dapat Mencegah Usus Kotor

5 hari lalu

Ilustrasi kanker usus besar. shutterstock
5 Makanan yang Dapat Mencegah Usus Kotor

Usus kotor menyebabkan berbagai masalah kesehatan. Berikut sederet makanan yang dapat mencegah usus kotor.


5 Kombinasi Makanan yang Baik Dikonsumsi Bersamaan

7 hari lalu

Ilustrasi wanita makan buah apel. Foto: Freepik.com/lifestylememory
5 Kombinasi Makanan yang Baik Dikonsumsi Bersamaan

Kombinasi makanan yang tepat dapat meningkatkan penyerapan nutrisi serta memperkaya nutrisi baik yang masuk ke dalam tubuh.


5 Kombinasi Makanan yang Sebaiknya Tidak Dimakan Bersamaan

8 hari lalu

Ilustrasi wanita makan. Freepik.com
5 Kombinasi Makanan yang Sebaiknya Tidak Dimakan Bersamaan

Kombinasi makanan yang tidak tepat bisa menyebabkan penyumbatan di saluran pencernaan dan menurunkan penyerapan nutrisi.


4 Makanan dan Minuman yang Meningkatkan Bau Badan

11 hari lalu

Ilustrasi bau badan. shutterstock.com
4 Makanan dan Minuman yang Meningkatkan Bau Badan

Bau badan juga bisa dipengaruhi oleh makanan. Berikut ini empat makanan yang bisa meningkatkan bau badan.