TEMPO.CO, Jakarta - Banyak pria yang sangat sederhana memilih produk sabun pembersih wajah. Bahkan, mungkin tak sedikit pria yang memilih untuk menggunakan sabun pembersih wajah wanita yang lebih mudah didapat. Apakah itu boleh?
Faktanya, pria memiliki jenis kulit yang berbeda dibandingkan wanita. Stimulasi hormon testosteron (androgen) pada pria yang menyebabkan kulit wajah pria lebih tebal sebesar 25 persen daripada wanita. Hal ini pula yang menyebabkan tekstur kulit wajah pria menjadi lebih keras.
Perbedaan kulit wajah pria juga terlihat dari tingkat dan produksi minyaknya. Setelah mengalami pubertas, produksi minyak (sebum) pada pria cenderung lebih banyak dibandingkan wanita karena berkaitan dengan sekresi hormon testosteron pada pria. Itu sebabnya, pria cenderung lebih mudah mengalami jerawat.
Selain itu, pria juga lebih banyak memiliki folikel rambut dan kelenjar minyak pada kulit wajah. Akibatnya, kulit wajah pria lebih berminyak dibandingkan wanita. Kemudian, tanpa memandang usia, pria memiliki kulit wajah dengan kepadatan kolagen yang lebih tinggi daripada wanita. Kandungan kolagen berhubungan dengan tanda-tanda penuaan kulit sehingga dapat dikatakan bahwa kulit wanita cenderung 15 tahun lebih tua dibandingkan pria.
Maka dari itu, kaum Adam penting menggunakan sabun pembersih wajah khusus untuk pria yang sesuai jenis kulit wajah. Jika merasa kesulitan atau kebingungan dalam menentukan produk pembersih wajah pria yang tepat, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter spesialis kulit. Dokter spesialis kulit akan memberikan rekomendasi produk sabun pembersih wajah pria yang tepat sesuai kulit Anda.
