Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sinusitis, Penyebab dan Gejalanya

Reporter

babble.com
babble.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sinusitis adalah inflamasi atau peradangan pada dinding sinus. Sinus adalah sistem rongga yang terhubung di dalam tulang tengkorak. Panjang rongga sinus terbesar sekitar 2,5 cm. Semua sinus dilapisi oleh selaput lendir merah muda yang lembut.

Sinus maksila adalah sinus terbesar yang ada di tulang pipi. Sementara di belakang tulang dahi merupakan tempat sinus frontal. Di antara mata ada sinus etmoid. Kemudian, di belakang hidung terdapat sinus sfenoid yang biasanya kosong, kecuali diisi lapisan lendir yang tipis.

Sinus etmoid dan maksila ada sejak lahir. Sinus frontal berkembang selama tahun kedua kehidupan dan sinus sfenoid berkembang selama tahun ketiga. Sinus memiliki lubang kecil (ostia) yang terbuka ke ceruk (meatus) rongga hidung. Meatus dilindungi oleh turbinat (conchae). Turbinat terdiri dari rak bertulang.

Proses inflamasi akut, yang melibatkan satu atau lebih sinus paranasal, terjadi ketika ostia dari sinus menyempit atau tersumbat oleh peradangan atau hipertrofi mukosa. Sinus maksilaris dan etmoid paling sering terlibat di antara semua sinus paranasal

Sinusitis disebabkan bakteri seperti streptococcus pneumonia, haemophilus influenza, beta hemolytic streptococci, klebsiella pneumonia. Penyebab lain yakni rhinovirus, virus influenza, dan virus adeno. Terakhir, karena jamur aspergillus dan kandida.

Tanda dan gejala sinusitis biasanya berupa tekanan, rasa sakit, atau nyeri pada sinus ketika suhu rendah, kemudian hidung mampet, bahkan mengeluarkan cairan berupa nanah, batuk yang memburuk di malam hari, napas tidak enak.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sinusitis dibagi menjadi beberapa jenis. Pertama, sinusitis akut yang memiliki gejala pernapasan dan dapat bertahan hingga empat minggu. Kedua, sinusitis subakut berupa gejala pernapasan berlangsung antara 4-12 minggu. Ketiga, sinusitis kronis berupa gejala pernapasan berlangsung lebih dari 12 minggu. Keempat, sinusitis akut berulang yang gejalanya empat atau lebih episode per tahun dengan resolusi gejala yang variable.

Sinusitis dapat menyebabkan penderitanya mengalami alergi, kelainan bentuk hidung, sistik fibrosis, polip hidung, dan infeksi HIV, kemudian infeksi saluran pernapasan ketika cuaca dingin atau mencium asap rokok di dalam ruangan.

Sinusitis dapat menyebabkan komplikasi penyakit seperti selulitis atau abses, meningitis, abses otak, desah pada anak dengan asma. Diagnosa sinusitis biasanya dilakukan melalui pemeriksaan fisik CT sinar-X, MRI, Nasal Endoskopi, dan Rhinoskopi.

Biasanya, kasus sinusitis ditangani dengan cara pemberian antibiotik selama 10-14 hari, tergantung pada tingkat keparahan. Kemudian, pemberian antitusif untuk nyeri hebat dan batuk. Pemberian nasal semprot, obat penghilang rasa sakit jika nyeri hebat berlanjut, ekongestan untuk meredakan hidung tersumbat dan antihistamin.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Alasan Dudukan di Toilet Perlu Dilapisi sebelum Digunakan

4 jam lalu

Ilustrasi wanita di toilet. Shutterstock
Alasan Dudukan di Toilet Perlu Dilapisi sebelum Digunakan

Kuman dari kotoran dapat dengan mudah tersemprot dari dalam ceruk kloset ke dudukan sehingga pengguna toilet perlu melapisinya dulu.


4 Cara Sederhana Meredakan Hidung Tersumbat

6 hari lalu

Ilustrasi batuk pilek. Shutterstock
4 Cara Sederhana Meredakan Hidung Tersumbat

Hidung tersumbat biasanya tersebab jaringan di dalam hidung yang terganggu


Cara Aman Bersihkan Pusar Menurut Pakar

7 hari lalu

Ilustrasi wanita merawat kulit bagian perut. Freepik.com/Javi_indy
Cara Aman Bersihkan Pusar Menurut Pakar

Membersihkan kotoran di pusar boleh saja asal dilakukan secara hati-hati karena masalah dapat terjadi jika hal itu sampai melukai.


3 Cara Memijat Saat Hidung Tersumbat

8 hari lalu

Ilustrasi batuk pilek. Shutterstock
3 Cara Memijat Saat Hidung Tersumbat

Hidung tersumbat gejala infeksi atau alergi


Manfaat Minyak Jojoba untuk Mengatasi Jerawat

16 hari lalu

Ilustrasi wanita menggunakan face oil. Freepik.com
Manfaat Minyak Jojoba untuk Mengatasi Jerawat

Selain untuk jerawat minyak jojoba juga memiliki manfaat untuk masalah kulit lainnya


4 Kebiasaan yang Mengurangi Bau Badan

17 hari lalu

Ilustrasi bau badan. shutterstock.com
4 Kebiasaan yang Mengurangi Bau Badan

Bau badan bisa dicegah dengan cara menjaga kebersihan tubuh


Inilah 5 Penyebab Kentut Anda Berbau Tidak Enak

19 hari lalu

healthandcaresolution.com
Inilah 5 Penyebab Kentut Anda Berbau Tidak Enak

Ada banyak penyebab kentut seseorang berbau tidak enak. Simak penjelasannya berikut.


Apakah Penyakit Sifilis Bisa Disembuhkan?

20 hari lalu

Ilustrasi penyakit kelamin pada pria. Shutterstock
Apakah Penyakit Sifilis Bisa Disembuhkan?

Sifilis merupakan salah satu penyakit seksual yang menular. Penyakit ini dapat disembuhkan bila pengobatan dilakukan sedini mungkin.


6 Bahan Alami untuk Deodoran Agar Tetap Segar dan Cegah Bau Badan

21 hari lalu

Ilustrasi deodoran. Shutterstock
6 Bahan Alami untuk Deodoran Agar Tetap Segar dan Cegah Bau Badan

Ada beberapa bahan alami deodoran yang bisa dicoba, seperti baking soda, perasan lemon, hingga minyak kelapa


Apa Saja Penyebab Mimisan?

25 hari lalu

Mimisan.
Apa Saja Penyebab Mimisan?

Keluar darah dari hidung atau mimisan ada berbagai penyebabnya