TEMPO.CO, Jakarta - Mencegah pilek dan flu bisa dilakukan secara alami, seperti rajin berolahraga, tidur cukup, perbanyak serat, serta terhidrasi. Maklum, penyakit ini sering muncul di musim pancaroba.
Berhenti menggigit kuku juga ampuh mencegah virus flu masuk ke tubuh. Berikut beberapa cara alami untuk mencegah pilek dan flu, dilansir Boldsky.
Stop menggigit kuku
Kuku dan tangan mengandung banyak kuman dan dapat masuk ke mulut serta hidung dengan mudah. Oleh karena itu, untuk mengurangi risiko virus flu masuk ke tubuh, berhentilah menggigit kuku.
Berjalan-jalan
Penelitian menunjukkan wanita pascamenopause yang melakukan olahraga teratur hingga sedang memiliki risiko kecil terhadap pilek dan flu. Jalan cepat selama 45 menit setidaknya lima kali seminggu akan mengurangi frekuensi pilek. Olahraga ringan selama 30-60 menit per hari akan meningkatkan produksi sel darah putih, yang dapat meningkatkan respon imun.
Pusat pengendalian dan pencegahan penyakit di Amerika Serikat merekomendasikan untuk secara teratur membersihkan benda dan permukaan yang sering disentuh agar terhindar dari penyebaran virus flu. Anda juga dapat menggunakan disinfektan untuk membunuh kuman, terutama di gagang pintu, papan ketik, jamban, remote TV, dan sakelar lampu.
Tidur cukup
Menurut National Sleep Foundation, tidur kurang dari 7 jam membuat tubuh lebih rentan terhadap penyakit. Beberapa penelitian juga mencatat kurang tidur akan mengurangi pertumbuhan sel imun dan protein.
Bawang putih
Bawang putih dapat membantu mencegah masuk angin dan flu karena mengandung sifat antiinflamasi, antibakteri, dan antioksidan. Bawang juga dapat merangsang sistem kekebalan tubuh untuk memerangi penyakit. Senyawa yang ditemukan dalam bawang putih bekerja untuk meningkatkan respons sel darah putih dalam tubuh yang dapat membantu melawan virus.
Konsumsi probiotik
Mengonsumsi probiotik akan meningkatkan bakteri sehat pada usus sehingga dapat membantu berfungsinya sistem kekebalan tubuh. Salah satu sumber probiotik terkaya adalah yogurt, cokelat hitam, sup miso, acar, tempe, kimchi, dan lainnya.
Konsumsi serat
Konsumsilah serat setidaknya 30 gram sehari sebab serat menyediakan sumber prebiotik bagi bakteri di usus. Hal ini akan membantu meningkatkan variasi bakteri sehat dalam usus, yang selanjutnya mendukung sistem kekebalan.
Konsumsi buah dan sayur
Mengonsumsi buah-buahan dan sayuran berwarna cerah akan membantu sistem kekebalan tubuh kuat karena mengandung antioksidan. Penelitian menunjukkan orang yang mengonsumsi flavonoid yang ada dalam apel dan beri, 33 persen berisiko lebih kecil untuk terserang pilek. Antioksidan seperti vitamin C dapat membantu melawan pilek dan flu dan mempercepat pemulihan.
Tetap terhidrasi
Menurut American Academy of Family Physicians, minum air putih membantu mengeluarkan kuman dari tubuh dan menjaga tubuh tetap berfungsi secara optimal. Hidrasi akan membantu meningkatkan kemampuan tubuh untuk melawan penyakit, seperti pilek dan flu. Dianjurkan untuk minum delapan gelas air setiap hari.
Teh hijau
Meminum teh hijau dengan lemon dan madu dianggap efektif untuk mencegah pilek dan flu. Saat menghirup uap dari teh, silia atau folikel rambut pada hidung akan terstimulasi sehingga dapat memindahkan kuman secara efisien. Menambahkan lemon dalam teh akan mengencerkan lendir dan madu bersifat antibakteri, keduanya akan melindungi dari infeksi.