TEMPO.CO, Jakarta - Masyarakat tengah memasuki era new normal. Psikolog Dompet Dhuafa, Maya Sita Darlina, mengatakan anak-anak perlu diberi tahu dan pemahaman tentang kebiasaan-kebiasaan yang boleh dan tidak boleh saat normal baru agar mereka terbebas dari penularan COVID-19.
"Persiapkan aturan-aturan do and don't," katanya.
Dia mengemukakan anak-anak perlu diberi pengertian jika mereka melaksanakan kebiasaan-kebiasaan yang perlu dilakukan saat normal baru maka akan terlindungi dari berbagai kemungkinan paparan virus corona jenis baru itu.
"Misalnya, kebiasaan memakai masker, rajin mencuci tangan dengan sabun dan menjaga jarak saat berhadapan orang lain," katanya.
Sebaliknya, anak-anak juga perlu diberi pengertian jika mereka melakukan kebiasaan-kebiasaan yang seharusnya tidak boleh dilakukan, maka mereka akan berisiko tertular oleh penyakit berbahaya itu.
"Misalnya, tidak boleh menyentuh mata, hidung, dan mulut, atau juga membuka masker saat di luar rumah," ujarnya.
Ia juga menjelaskan tetangga di lingkungan sekitar anak perlu memberikan dukungan dengan tetap menaati protokol kesehatan saat berinteraksi sehingga anak-anak tidak berisiko tertular pandemi COVID-19. Maya juga menyarankan kepada pemerintah agar menyusun batasan-batasan yang jelas untuk mengantisipasi aktivitas masyarakat di fasilitas-fasilitas layanan publik.